Penyimpanan stok barang dalam gudang perlu dikelola dengan baik agar bisnis dapat berkembang dan menguntungkan. Mulai dari pemantauan jumlah stok barang yang tersedia, manajemen inventory, pengelolaan biaya operasional hingga penggunaan sumber daya wajib tercatat secara akurat. Sehingga, kebijakan yang dibuat ataupun langkah optimalisasi kinerja dapat diterapkan pada rantai pasok agar lebih optimal.
Tentunya dalam melakukan manajemen inventory, tidak terlepas dari tantangan yang bisa saja terjadi. Jika perusahaan terhindar dari beberapa hambatan ataupun memiliki solusi dari tantangan manajemen inventory, maka implementasi software manajemen rantai pasok dapat dilakukan.
Tantangan yang umum terjadi saat Manajemen Inventory
Manajemen inventory yang tidak dilakukan dengan baik tentu akan menimbulkan masalah. Untuk itu, perusahaan perlu menerapkan manajemen inventory secara efektif dan efisien. Meskipun begitu, dalam melakukan manajemen inventory, masih dihadapkan dengan beberapa tantangan berikut :
Persediaan stok barang berlebih
Menyimpan persediaan stok barang secara berlebih tentu akan merugikan perusahaan. Terlebih lagi jika stok barang tersebut memiliki usia atau masa kedaluwarsa yang singkat. Untuk itu perlu adanya pencatatan yang akurat pada manajemen inventory, agar pengadaan stok barang lebih terkontrol. Selain itu, data dari pencatatan juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi penjualan, sekaligus dapat digunakan untuk menyusun perkiraan stok barang yang dibutuhkan. Dengan begitu, penggunaan gudang dan biaya operasional akan menjadi optimal dan manajemen inventory berjalan dengan lancar.
Kelangkaan stok barang
Kekurangan persediaan stok barang juga menjadi hambatan dalam manajemen inventory suatu perusahaan. Kelangkaan stok barang akan menghambat proses produksi, ataupun mengakibatkan tingkat pemenuhan pesanan menjadi turun. Saat perusahaan tidak mampu memenuhi permintaan, maka tingkat kepuasan pelanggan akan menurun dan akan merugikan penjualan produk.
Penempatan stok barang yang tidak sesuai
Stok barang yang tidak ditempatkan sesuai klasifikasinya akan menjadi tantangan dalam melakukan manajemen inventory. Padahal mengelompokkan stok barang saat melakukan penyimpanan akan mempermudah keseluruhan proses manajemen inventory, mulai dari inbound, pengelolaan dalam gudang hingga proses outbound stok barang.
Tips hadapi tantangan Manajemen Inventory
Penting bagi perusahaan untuk selalu mengoptimalkan proses bisnisnya, salah satunya yang memiliki peran krusial yaitu manajemen inventory. Tantangan yang terjadi saat manajemen inventory dapat diatasi dengan menerapkan beberapa tips berikut :
Menerapkan metode pengelolaan stok barang
Untuk menciptakan proses manajemen inventory yang lebih efektif dan efisien, maka perusahaan dapat menerapkan metode pengelolaan stok barang yang sesuai dengan kebutuhan. Metode yang umum digunakan seperti First In First Out (FIFO) dapat mengantisipasi terjadinya kelangkaan atau kelebihan persediaan stok barang dalam gudang dan menjaga agar kualitas stok barang terjaga hingga sampai ke konsumen.
Melakukan Integrasi data Manajemen Inventory
Data dari seluruh proses manajemen inventory penting untuk dikumpulkan sebagai bahan untuk menyusun laporan. Selain itu, melakukan integrasi data juga dapat dipergunakan untuk melihat tren permintaan pasar dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, perusahaan akan siap untuk memenuhi permintaan pasar, mempu mengikuti tren serta membuka kesempatan untuk memperluas peluang bisnis.
Mengelompokkan Stok barang sesuai dengan klasifikasinya
Proses manajemen inventory yang efisien, dapat dicapai melalui pengelompokkan stok barang untuk ditempatkan dalam gudang. Dengan menerapkan pengelompokkan dan memberikan label untuk tiap produk mengunakan RFID Barcode, staff gudang akan lebih mudah untuk melakukan manajemen inventory. Selain memberikan label, perusahaan juga dapat menerapkan layouting gudang untuk mempermudah staff gudang dalam melakukan picking stok barang. Dengan begitu, keseluruhan proses manajemen inventory akan berjalan dengan efektif dan efisien.
Permudah seluruh proses Manajemen Inventory dengan menggunakan Software Manajemen Rantai Pasok Prieds
Beberapa tips yang telah dijabarkan diatas, dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui software manajemen rantai pasok. Dengan implementasi software tersebut, perusahaan dapat melakukan pengawasan secara menyeluruh pada proses manajemen inventory. Selain itu, seluruh data penjualan, pencetatan stok barang, pesanan hingga penggunaan sumber daya akan terkumpul menjadi satu dalam sistem yang dapat diakses melalui berbagai perangkat.
Sebagai startup penyedia Software Manajemen Rantai Pasok, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen pergudangan perusahaan melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT, ERP dan WMS. Beragam kelebihan dan fitur yang ditawarkan oleh Software Manajemen Rantai Pasok Prieds dapat membantu bisnis anda untuk melakukan optimalisasi proses manajemen secara efisien, efektif dan akurat.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi manajemen inventory melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat dan beragam keuntungan dengan menerapkan Software Manajemen Rantai Pasok Prieds pada bisnis Anda.
Comments