Penggunaan Fitur RFID dalam Warehouse Management System
Diperbarui: 28 Sep 2022
Digitalisasi dalam bisnis sudah menjadi hal yang lumrah. Hampir seluruh aspek dalam bisnis dapat menerapkan digitalisasi untuk meraih efisiensi dalam proses bisnisnya. Salah satu contohnya yaitu dengan menerapkan Teknologi RFID pada Warehouse Management
System.
Teknologi RFID dan Penerapannya

Penyematan fitur RFID dapat membantu mempersingkat proses manajemen gudang, terutama untuk membantu identifikasi barang masuk dan keluar serta proses sortir barang. Sebelum membahas lebih dalam, perlu diketahui apa itu teknologi RFID.
Teknologi RFID
RFID (Radio Frequency Identification) adalah bentuk komunikasi nirkabel yang menggunakan sambungan elektromagnetik pada frekuensi radio tertentu yang berguna untuk mengidentifikasi suatu benda secara spesifik.
Secara umum alat yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini membutuhkan RFID reader dan transponder. RFID reader memancarkan gelombang radio yang dapat membaca sekaligus mengaktifkan transponder atau RFID tag. Setelah transponder diaktifkan, data akan dikirimkan kembali ke RFID reader dan diterjemahkan dalam bentuk data.
Penerapan Teknologi RFID
Teknologi RFID sendiri sudah ada sejak tahun 1940-an dan mulai populer pada tahun 1970-an. Namun saat itu penggunaan sangat terbatas dikarenakan biaya untuk produksi alat masih terlampau tinggi.
Saat ini, dengan biaya produksi yang rendah, teknologi RFID semakin banyak diterapkan oleh berbagai macam industri. Mulai sebagai alat pelacak kendaraan, tracking sistem logistik, kesehatan, hingga pengelolaan gudang yang disematkan pada Warehouse Management System.
Fungsi RFID pada Warehouse Management System

Teknologi RFID pada Warehouse Management System memiliki fungsi yang berlimpah. Salah satu praktiknya, teknologi tersebut berperan sebagai solusi dalam mengelola stok barang perusahaan. Lebih lengkapnya, berikut beberapa fungsi RFID pada WMS :
Sistem pelacakan Aset dengan RFID reader.
Penggunaan RFID reader dan RFID tag menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk dapat melacak lokasi item barang yang telah di tag. Dengan begitu, kerusakan ataupun kehilangan barang akan terminimalisir. Data dari stok barang yang telah di tag dengan RFID juga dapat dengan mudah dipantau dari manapun selama sistem online.
RFID sebagai alat untuk melacak stok barang secara detail.
Menerapkan teknologi RFID pada Warehouse Management System dapat membantu untuk pendataan barang secara terstruktur. Dari stok barang datang, arus keluar-masuk barang, jumlah barang hingga usia stok barang dapat dipantau secara detail. Selain itu, penggunaan RFID dapat membantu memaksimalkan penggunaan ruang penyimpanan pada gudang serta lokasi penyimpanan dapat dilacak secara spesifik.
Integrasi RFID dengan Warehouse Management System untuk Update stok barang.
Data yang dihasilkan dari penggunaan teknologi RFID dapat diintegrasikan dengan Warehouse Management System. Mulai data barang dalam tahap antrian, barang masuk, barang keluar, hingga usia barang dapat dipantau melalui sistem WMS yang telah tersedia. Dengan begitu, pemantauan barang lebih terjamin dan menyeluruh tanpa memakan banyak waktu.
Tentu dengan menerapkan teknologi RFID dalam WMS akan membantu meningkatkan bisnis anda. Pelajari lebih lanjut dan konsultasikan dengan tim ahli Prieds untuk dapatkan banyak keuntungan dengan menerapkan Smart Warehouse Management System pada bisnis Anda.