Minimalisir dokumen hilang saat mengelola gudang dengan Penerapan WMS
Diperbarui: 13 Okt 2022
Manajemen gudang yang baik tentu memiliki sistem pendataan yang terorganisir. Namun kenyataannya pendataan seluruh aktivitas pengelolaan gudang masih rentan terhadap permasalahan. Salah satu permasalahan yang umum terjadi yaitu dokumen hilang yang sering kali diakibatkan oleh human error.
Sudah seharusnya pelaku bisnis memiliki sistem manajemen dokumen yang terorganisir dan efisien. Manajemen gudang dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari permasalahan seperti dokumen hilang.
Dampak Dokumen Hilang bagi Perusahaan
Permasalahan dokumen hilang memiliki dampak bagi keseluruhan manajemen gudang dan bisnis anda. Perlu dilakukan evaluasi dan optimasi sistem pengelolaan dokumen untuk dapat meminimalisir resiko dari kendala ini.

Jika manajemen gudang pada bisnis anda sering mengalami kehilangan dokumen, maka besar dampak yang akan dirasakan perusahaan, diantaranya :
Terjadi selisih jumlah stok barang

Salah satu aset pada gudang yang harus dikelola dengan baik adalah stok barang. Mengelola stok barang ini bukanlah hal yang mudah, karena perusahaan tidak hanya memiliki catatan tulis saja tetapi stok di gudang harus sesuai. Selisih jumlah stok barang bisa disebabkan karena dokumen hilang, sehingga staff perlu melakukan pencatatan ulang. Selain tidak efisien dari waktu, selisih jumlah stok barang juga dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Proses manajemen gudang tidak optimal

Beragam dokumen saat proses manajemen gudang wajib disimpan dengan baik. Karena seluruh alur stok barang memerlukan dokumen pendamping yang lengkap. Jika dokumen pada salah satu tahap manajemen gudang hilang, maka perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Hal ini tentu memakan banyak waktu dan membuat proses manajemen gudang berjalan dengan tidak optimal.
Biaya operasional tidak terkendali

Dokumen hilang saat melakukan manajemen gudang juga memiliki dampak pada pengeluaran perusahaan. Biaya operasional untuk mengelola gudang menjadi tidak terkendali karena proses pengelolaan tidak efisien. Pengecekan dan pembuatan ulang dokumen oleh staff gudang, pengadaan stok barang hingga pengiriman produk yang berulang akan memakan banyak biaya operasional. Jika permasalahan dokumen hilang tidak segera teratasi, maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Analisis penjualan yang tidak akurat

Pentingnya memiliki dokumen yang lengkap membantu proses analisis dan evaluasi kinerja manajemen gudang. Permasalahan dokumen hilang berdampak pada hasil evaluasi yang tidak akurat. Selain itu, analisis penjualan juga terganggu, dan menyebabkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.