Prieds terus berinovasi untuk mengurangi kerugian yang mungkin dialami oleh bisnis di Indonesia. Salah satu optimalisasi yang umumnya klien Prieds ingin benahi adalah biaya operasional penataan gudang (manajemen stok barang, pemeliharaan stok dan gedung, data stok macet, dsb).
Kini banyak pebisnis dan orang awam mengenali WMS (Warehouse Management System) hanya sebatas sistem informasi stok barang di gudang. Sedikit yang tahu bahwa WMS ini tidak hanya melulu masalah stok dan penataan gudang, tetapi WMS dari Prieds misalnya, terintegrasi dengan faktur penjualan/pembelian yang menghubungkan sistem gudang ke layanan pembelian, hubungan dengan supplier, bahkan ke pergerakan hutang piutang dalam laporan akuntansi.
WMS Prieds menggunakan sistem barcode dan QR tags untuk manajemen gudang, memudahkan karyawan untuk mengidentifikasi produk, mencari lokasi penyimpanan, dan meningkatkan akurasi data stok.
Penataan Gudang yang Baik
Meski demikian, solusi yang ditawarkan Prieds dengan sistem WMS ini tidak membuat klien langsung puas dan yakin untuk serta merta pasang WMS di gudang mereka. Apakah WMS ini sungguh berfungsi?
WMS Prieds menunjukkan keunggulannya dalam industri retail, manufaktur, trading, ataupun distributor. Pada kasus yang Prieds tangani langsung, klien memiliki ratusan jenis produk yang harus dikelola, mengakibatkan banyaknya waktu yang dialokasikan untuk pendataan tiap SKU produk, mencermati input ke dalam database gudang. Pendataan ini masih diwarnai dengan adanya human error, selisih stok antara lapangan dengan arsip komputer yang berakibat bertambahnya durasi stok opname. Di samping pendataan semacam ini, pemilik bisnis harus berkalkulasi dengan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk bongkar muat pengiriman dari supplier, pemrosesan barang hingga menjadi siap jual, penyimpanan di gudang hingga pemesanan, hingga sorting pengiriman ke pelanggan.
Menghitung jumlah stok per produk yang terus berubah menjadi hal yang sangat memakan waktu dan tenaga karyawan, belum lagi jika bisnis Anda memiliki gudang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Manfaat WMS sebagai Sistem Gudang
Proses administratif pengelolaan data ini juga terus dilakukan sepanjang proses barang masuk - dipesan - dijual - dikirimkan ataupun pick-up dari pelanggan. Pengelolaan stok di gudang semacam ini menjadi kegiatan sehari-hari di industri retail, manufaktur, dan distributor, dan WMS dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan kelola & update stok ini.
Sistem WMS dari Prieds telah dirancang untuk memberikan kemudahan memproses data input/output stok:
1. Memudahkan komunikasi antar gudang
Ada notifikasi pengiriman antar gudang agar gudang tujuan langsung mengetahui adanya kiriman produk jenis apa & jumlahnya, sehingga dapat mempersiapkan untuk bongkar muat
2. Memudahkan olah data stok gudang
Ada built-in form otomatis dimana barang masuk telah tertera, karyawan cukup me-verifikasi seusai penghitungan dari bongkar muat bahwa barang sudah sesuai & stok otomatis ter-update dengan jumlah yang baru
3. Memudahkan pencarian barang di gudang
Sistem barcode dan QR tag memudahkan kita menemukan barang di gudang dan mencegah adanya kehilangan karena masalah penempatan dan lokasi.
4. Memudahkan pembuatan faktur
Sales order terekam oleh WMS, otomatis mengurangi stok barang gudang ketika karyawan telah memverifikasi bahwa barang telah dikirimkan ke pelanggan
5. Memudahkan pencatatan inventory
Catatan stok sebagai hutang dan piutang terekam detail dalam sistem WMS Prieds, memudahkan pembuatan laporan akunting.
Baca juga: Apa itu Warehouse Management System?
Sistem Informasi Gudang Berbasis Internet
Tidak hanya urusan internal gudang saja, WMS dari Prieds memiliki database supplier dari mana stok gudang berasal (procurement). Dengan tercatatnya faktur dan stok secara rinci, kemungkinan untuk telat bayar atau adanya tagihan dari supplier yang terlewat menjadi sangat kecil.
Setelah partner dan klien kami setelah menggunakan WMS Prieds, terlihat adanya peningkatan manajemen sistem gudang mereka, dibuktikan dengan turunnya 90% angka kerugian (sebelumnya terjadi karena mismanajemen administrasi gudang, seperti barang hilang atau stok macet/kadaluarsa).
Penggunaan WMS Prieds yang terintegrasi ERP ini juga menurunkan hingga 53% biaya pegawai dan tagihan listrik yang dihabiskan untuk stok opname. Waktu yang dibutuhkan untuk stok opname juga berkurang 70% daripada sebelum menggunakan WMS. Prieds sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat Indonesia pada solusi teknologi yang Prieds tawarkan. Melalui inovasi ini, kami dapat membantu pebisnis Indonesia hingga menghemat biaya secara signifikan dan membantu pertumbuhan bisnis di ekosistem nusantara.
Baca juga: Manfaat ERP untuk Usaha Grosir Distributor