top of page

Hindari kegagalan saat memenuhi Permintaan dengan Demand Management

Persaingan pasar yang kian ketat membuat perusahaan tidak punya pilihan selain beradaptasi. Perusahaan perlu menerapkan demand management dalam perencanaan manajemen supply chain agar bisnis berjalan dengan efektif dan efisien.


Perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur maupun distribusi perlu memiliki perencanaan yang matang agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, perusahaan juga membutuhkan supplier untuk dapat memenuhi permintaan.


Tantangan bagi perusahaan yaitu menyeimbangkan kebutuhan produksi sekaligus pemenuhan permintaan agar dapat memenangkan persaingan dan mengembangkan bisnis. Maka dari itu, penting untuk menerapkan Demand Management saat perencanaan manajemen supply chain.


Apa itu Demand Management

pengertian demand management

Demand management dapat dipahami sebagai cara untuk menyeimbangkan permintaan konsumen dengan kemampuan manajemen supply chain. Beberapa aspek penting dalam demand management meliputi perkiraan produksi, pengadaan stok bahan baku, dan distribusi stok barang.


Peran dari penerapan demand management yaitu menentukan cara untuk mengurangi perbedaan pada permintaan dan meningkatkan kemampuan adaptasi operasional. Penerapan demand management berdampak besar terhadap keuntungan perusahaan, konsumen, dan supplier.


Mengenal proses Demand Management

Proses Demand Management

Perusahaan perlu memperhatikan pentingnya proses perancangan dan operasional dalam menyusun demand management. Kedua proses tersebut saling berkorelasi dan berperan penting dalam mengoptimalkan manajemen supply chain perusahaan. Sehingga, penting bagi perusahaan untuk mengenal proses Demand Management seperti berikut :


Pengumpulan Informasi dan Data

Informasi dan data yang relevan bagi demand management dapat dikumpulkan dari dua sumber. Pertama, pengumpulan informasi diperoleh dari hubungan konsumen dengan perusahaan saat pemenuhan permintaan. Lalu, sumber informasi dan data yang kedua datang dari masukan manajemen supply chain yang menyediakan informasi relevan terkait permintaan yang tidak terantisipasi dan berpotensi gagal saat pemenuhan permintaan.


Menyusun rencana Demand Management

Dalam proses penyusunan demand management, pihak manajemen menyusun strategi operasional dengan mempertimbangkan kapasitas supply chain dan batasan finansial. Informasi yang telah terkumpul dapat ditambahkan sebagai langkah untuk mengantisipasi kendala saat penyusunan demand management.


Setelah pengumpulan informasi, manajemen dapat menyusun perkiraan demand management berdasarkan analisis kesalahan perkiraan, menggabungkan feedback serta mempertimbangkan kapabilitas manajemen supply chain.


Melakukan evaluasi Resiko dan Peluang

Agar manajemen supply chain perusahaan optimal, perlu dilakukan evaluasi terhadap resiko dan peluang. Resiko bisa datang dari perbedaan pada permintaan konsumen. Untuk mengantisipasinya, perusahaan dapat melakukan riset untuk mencari peluang dengan cara adaptasi rencana demand management. Sehingga perusahaan dapat menghindari kegagalan saat pemenuhan permintaan.


Demand management dapat dikatakan sebagai kunci sukses manajemen supply chain. Implementasi penyusunan rencana yang matang serta penerapan rencana demand management yang mulus akan bermanfaat bagi perusahaan. Dengan manajemen yang optimal, perencanaan dan eksekusi yang matang akan membuat perusahaan lebih adaptif dalam menghadapi kendala yang datang.


Baca Juga:

  1. Perhatikan 4 Hal berikut saat Melakukan Inbound Stok Barang dalam Gudang

  2. Cara Stok Opname yang Efektif Wajib Tahu!

  3. WMS Prieds: Tingkatkan efisiensi ekosistem supply chain