Persediaan barang menjadi hal yang penting untuk diperhatikan bagi sebuah bisnis. Gudang yang menjadi tempat penyimpanan barang memegang peran penting untuk sebuah persediaan barang. Untuk memastikan tersedianya barang di dalam gudang, perlu dilakukan yang disebut dengan stok opname. Stok opname menjadi komponen bagian penting dalam urusan penyimpanan gudang. Stok opname adalah menghitung barang dan memeriksa barang yang ada dalam penyimpanan. Kegiatan stok opname sangat memakan waktu dan perlu ketelitian karena menghitung keseluruhan barang. Beberapa cara efektif untuk melakukan stok opname sebagai berikut!
1. Pentingnya melakukan pencatatan
Pencatatan regular diperlukan dalam stok opname. Jika biasanya hanya menggunakan pencatatan di atas kertas maka perlu beralih pada pencatatan yang lebih scalable. Bayangkan jika satu orang petugas tidak masuk karena sakit atau resign dan digantikan oleh orang lain, bisa terjadi miskomunikasi atau bahkan mismanajemen. Oleh karena itu, pencatatan secara elektronik akan memudahkan semua unit bisnis yang terlibat dalam penyimpanan dan stok opname.
2. Gunakan sistem manajemen Gudang/Warehouse Management System
Manfaatkan software manajemen gudang atau Warehouse Management System (WMS). Pengelolaan semakin mudah karena adanya fitur-fitur yang membantu mengontrol dan melaporkan barang dari masuk hingga keluar. Pencatatan mudah dan dapat diakses oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Pelaksanaan stok opname akan lebih efisien karena dapat dilakukan persiapan sebelumnya dengan melihat data dari sistem.
3. Gunakan teknologi barcode/RFID
Selain menggunakan sistem manajemen gudang atau WMS, stok opname juga dipermudah dengan adanya teknologi barcode maupun RFID (Radio Frequency Identification). Barcode adalah garis vertikal yang memiliki variasi lebar dan panjang untuk merepresentasikan identitas barang. Sedangkan RFID adalah penggunaan gelombang radio untuk mengidentifikasi tag yang ada pada suatu barang. Masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Barcode hanya dapat dibaca pada jarak dekat dengan mesin scanner dan hanya dapat membaca tag dalam jumlah yang sedikit pada satu waktu. Informasi yang sudah terpasang juga tidak dapat diganti. Sedangkan RFID memiliki jangkauan pembacaan yang lebih luas dan dapat membaca dalam jumlah banyak pada satu waktu. Informasi yang sudah diberikan pada tag dapat diubah. Meski begitu RFID lebih mahal dan apabila rusak akan susah diperbaiki dibandingkan dengan barcode. Namun keduanya akan sangat mempermudah dalam melakukan stok opname. Pemilihannya akan bergantung pada kebutuhan dan kemampuan dari sebuah bisnis.
Kesimpulan
Stok opname yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga akan lebih efisien. Dengan pencatatan yang scalable menggunakan pengelolaan berbasis sistem manajemen gudang dan penerapan teknologi barcode atau RFID. Anda dapat mempercayakan pengelolaan gudang dan kegiatan stok opname menggunakan produk Warehouse Management System (WMS) dari Prieds.
Dengan software WMS yang terhubung dengan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Internet of Things (IoT), kegiatan stok opname lebih efisien dan terintegrasi dengan bagian lainnya. Penggunaan barcode dan RFID mempermudah melacak asset yang keluar dan masuk. Kegiatan stok opname akan berubah jadi kegiatan yang efisien, hemat biaya, dan waktu.
Prieds Technology adalah penyedia sistem ERP dan IoT yang dapat diintegrasikan dalam berbagai bisnis, kami telah bekerja dengan lebih dari 12 industri, termasuk manufaktur tekstil atau garment, otomotif, logistik, FMCG, kesehatan, dan lainnya. Prieds dapat membantu anda untuk berkonsultasi secara gratis. Klik disini, email kami hello@prieds.com atau hubungi Whatsapp kami.
Komentar