Dalam menjalankan bisnis, tentu perusahaan akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan dan tantangan. Meskipun perusahaan memiliki produk dan pelayanan yang memuasakan, bisa saja permasalahan justru ditemukan saat proses produksi maupun perencanaan. Untuk itu, perusahaan perlu mempertimbangkan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) sebagai solusi yang sekaligus dapat menunjang performa bisnis dengan berbasis data.
Permasalahan saat proses produksi maupun perencanaan dalam pabrik dapat diatasi dengan bantuan teknologi, seperti ERP dan IoT. ditambah lagi, dengan adanya pandemi yang terjadi juga merubah permintaan pasar terhadap sebuah produk. Untuk itu perusahaan perlu meningkatkan kapabilitas agar dapat memenuhi permintaan dan mengukuti perubahan yang ada.
5 Permasalahan umum dalam Bisnis
Bisnis yang berkembang membutuhkan proses evaluasi dan optimalisasi. Agar proses evaluasi dapat lebih menyeluruh, penting bagi perusahaan untuk memiliki data pada proses perencanaan maupun produksi. Dan yang terpenting, dapat melakukan pengawasan yang dapat membantu untuk menemukan titik permasalahan. Untuk lebih mudah, berikut beberapa permasalahan yang mungkin ditemukan dalam bisnis :
Hambatan dalam komunikasi
Komunikasi yang terjadi antar staff gudang memiliki dampak pada kinerja manajemen produksi. Untuk itu, perlu ada sistem yang terstruktur agar proses komunikasi dan informasi berjalan dengan baik. Jika informasi tidak tersebar sesuai dengan tanggungjawabnya, maka staff gudang akan selalu bertanya kepada manajer gudang untuk mendapatkan setiap informasi, dan hal ini membuat arus komunikasi dan infromasi tidak efisien. Jika hambatan tersebut selalu terjadi, maka seluruh manajemen dapat terhambat.
Aktivitas yang masih dilakukan secara manual
Seluruh proses yang masih dilakukan dengan metode manual sudah tidak relevan dengan perkembangan sekarang. Di era teknologi seperti saat ini, tentu proses manajemen perlu ditingkatkan, baik dari segi efisiensi waktu, efektifitas sumber daya dan akurasi. Jika aktivitas bisnis dilakukan secara manual, tentu perusahaan memerlukan lebih banyak orang untuk dapat menangani beragam proses operasional, terlebih lagi jika bisnis terus berkembang. Jika hal ini terus dilakukan, maka pada titik tertentu, keuntungan perusahaan akan semakin tipis karena beban operasional yang terus meningkat. Sehingga, bisnis tidak lagi dapat berkembang.
Data yang tidak terorganisir
Pengelolaan data yang tidak terorganisir bisa disebabkan karena manajemen pencatatan yang dilakukan secara manual. Tentunya hal ini akan menjadi hambatan, terutama untuk dapat melakukan analisa permintaan pasar. Seluruh data baik dari permintaan produksi dan pengiriman stok barang menjadi sumber informasi penting yang perlu diorganisir dengan baik. Jika tidak, maka akan timbul permasalahan bagi perusahaan, terutama untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berubah.
Manajemen data yang kurang baik, juga menjadi bumerang bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan data dari aktivitas pengelolaan dibutuhkan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi dan optimalisasi. Jika data yang dimiliki tidak lengkap dan akurat, maka perusahaan bisa mengambil kebijakan yang kurang tepat saat optimalisasi.
Penyusunan laporan finansial yang buruk
Pengelolaan finansial merupakan hal yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Seluruh kebijakan yang telah dibuat untuk pengembangan tentu perlu direfleksikan kembali dengan kondisi finansial perusahaan. Melakukan pemantauan terhadap pengeluaran juga penting untuk dilakukan, agar perusahaan dapat mengontrol kondisi finansial agar tidak merugi. Tentunya, jika manajemen finansial kurang baik dan masih dilakukan secara manual, akan menjadi permasalahan krusial dalam perusahaan.
Pengambilan kebijakan yang tidak akurat
Proses pengambilan kebijakan membutuhkan tanggung jawab besar serta dukungan dari data. Jika perusahaan memiliki data yang tidak akurat dan lengkap, maka hal ini juga akan berdampak pada kebijakan yang dibuat. Karena data tersebut juga membantu pengambil kebijakan untuk memahami kondisi perusahaan serta kebijakan seperti apa yang akan berguna untuk dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Bisa saja ketika perusahaan tidak memiliki data yang lengkap, kebijakan yang diambil justru merugikan perusahaan, karena tidak akurat.
Implementasi sistem ERP Perusahaan sebagai solusi permasalahan
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, permasalahan bisnis seperti diatas dapat diatasi dengan melakukan implementasi sistem ERP perusahaan. Berikut beberapa solusi yang ditawarkan sistem ERP :
Optimalisasi arus komunikasi dan informasi dengan sistem ERP
Kelebihan manajemen berbasis sistem seperti ERP yaitu dapat digunakan sebagai pusat informasi yang dapat diakses oleh staff gudang sesuai dengan level tanggung jawab. Selain itu, sistem ERP juga mempermudah proses perencanaan dan penjadwalan operasional, sehingga staff gudang tidak perlu bertanya setiap kali akan melakukan pekerjaannya. Dengan begitu, kinerja staff gudang menjadi lebih optimal, dan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien dan efektif.
Sistem ERP bantu Manajemen dan Pengelolaan jadi otomatis
Manajemen yang baik dapat membantu perusahaan untuk berkembang. Dengan mengelola data seperti finansial, penjualan, stok barang, dan pengiriman secara akurat, maka perusahaan dapat mengambil kebijakan bisnis yang akurat. Sistem ERP perusahaan juga berperan penting untuk dapat menyusun perkiraan permintaan pasar berdasarkan data penjualan. Dengan begitu perusahaan akan selalu siap untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang selalu berubah dengan cepat. Integrasi data pada sistem ERP juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi manajemen, seperti penciptaan invoice, pencatatan stok barang dan mengukur indikator lain dalam manajemen. Sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan biaya operasional.
Kebijakan berbasis data yang akurat dengan bantuan Sistem ERP
Data penting seperti riwayat pesanan, feedback dari konsumen, hingga status pengiriman menjadi sumber informasi penting bagi optimalisasi perusahaan. Dengan menerapkan sistem ERP, perusahaan akan lebih mudah dalam mengumpulkan dan mengelola beragam data tersebut. Terlebih lagi, sistem ERP memiliki beragam modul untuk dapat meningkatkan fungsinya sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan begitu perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi kinerja.
Integrasi data pada sistem ERP memberikan gambaran bagi pengambil kebijakan pada perusahaan untuk dapat mengetahui kondisi bisnis. Dengan memiliki data akurat dan lengkap, petinggi perusahaan dapat mengambil kebijakan yang akurat guna meningkatkan pendapatan. Selain itu, permintaan pasar yang terus berubah dapat selalu terpenuhi, karena perusahaan memiliki riwayat data akurat yang dapat dianalisa dan mempermudah dalam penyusunan perkiraan penjualan.
Beberapa tips yang telah dijabarkan diatas, dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui sistem ERP Perusahaan. Dengan implementasi sistem tersebut, perusahaan dapat melakukan pengawasan secara menyeluruh pada proses manajemen dan perencanaan dalam bisnis. Selain itu, seluruh data penting seperti penjualan, pencetatan stok barang, pesanan hingga penggunaan sumber daya akan terkumpul menjadi satu dalam sistem yang dapat diakses melalui berbagai perangkat.
Sebagai startup penyedia Sistem ERP, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen pergudangan perusahaan melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT dan ERP. Beragam kelebihan dan fitur yang ditawarkan oleh Sistem ERP Prieds dapat membantu bisnis anda untuk melakukan optimalisasi proses manajemen bisnis secara efisien, efektif dan akurat.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi permasalahan bisnis melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat dan beragam keuntungan dengan menerapkan Sistem ERP Prieds pada bisnis Anda.