Perusahaan manufaktur ataupun distributor umumnya memiliki lebih dari satu cabang gudang yang dialamnya menyimpan produk serupa. Tujuannya yaitu agar perusahaan dapat memastikan produk yang diminati dapt dengan mudah menggapai konsumen. Sehingga penting bagi perusahaan untuk dapat mengelola berbagai gudang dengan optimal, salah satunya dengan memperhatikan stock transfer antar gudang.
Meskipun memiliki gudang yang tersebar diberbagai tempat dapat menjadi keuntungan bagi perusahaan, akan tetapi jika tidak dikelola dengan baik, maka akan merugikan bisnis. Salah satu contohnya jika pada cabang gudang kehabisan stok barang ketika ada permintaan, yang akhirnya akan membuat waktu pemenuhan pesanan menjadi lama. Dengan melakukan stock transfer secara optimal, maka perusahaan akan terhindar dari permasalahan serupa.
Apa itu Stock Transfer?
Management stock merupakan hal yang tidak mudah dilakukan, dan akan merugikan apabila tidak dilakukan dengan hati-hati. Terlebih lagi, perusahaan yang memiliki beberapa cabang gudang yang tersebar di berbagai tempat. Tentu ada waktu dimana kekurangan stok barang teriadi di salah satu cabang gudang. Sebelum gudang kekurangan stok barang, perusahaan perlu melakukan stock transfer antar gudang.
Stock transfer dapat dipahami sebagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk melakukan pengiriman stok barang dari satu gudang ke gudang lain untuk menjaga jumlah stok yang dimiliki. Umumnya, stock transfer dilakukan pada jenis stok barang dengan permintaan yang tinggi. Dengan begitu, perusahaan dapat memenuhi berbagai permintaan konsumen di berbagai tempat.
3 Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Stock Transfer
Stock transfer umumnya dilakukan untuk memenjaga jumlah stok barang pada gudang agar tidak terjadi kelangkaan stok. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum perusahaan melakukan stock transfer, diantaranya yaitu :
Memantau Jumlah Stok Barang di setiap cabang gudang
Stock transfer barang dilakukan ketika ketersediaan stok barang pada gudang tujuan sudah menipis. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk dapat memantau jumlah stok barang yang tersedia di seluruh cabang gudang secara akurat. Dengan data yang akurat, perusahaan dapat menentukan kapan stock transfer perlu dilakukan.
Memperhatikan Jenis stok barang yang dikirim
Melakukan pengecekan permintaan stock transfer penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar staff gudang dapat memastikan jenis stok barang yang akan dikirimkan sesuai dengan permintaan. Dengan melakukan pengecekan kembali, staff gudang juga dapat melakukan penghitungan ulang jumlah stok barang yang tersedia pada gudang asal, sehingga tidak kekurangan stok.
Melakukan Stock Opname sebelum dan sesudah Stock Transfer
Stock transfer berkaitan dengan menjaga jumlah stok barang yang tersedia di berbagai cabang gudang. Untuk itu, perusahaan juga harus memiliki sistem stock opname yang dilakukan secara berkala. Stock transfer antar gudang baik pada perusahaan yang sama ataupun kepada pihak lain seperti distributor tetap membutuhkan stock opname yang akurat. Sehingga stock transfer berjalan dengan optimal, dan perusahaan tidak mengalami kelangkaan stok barang pada salah satu cabang gudang.
Tips Optimalkan Stock Transfer dalam mengelola Pergudangan
Agar proses stock transfer berjalan dengan optimal, perusahaan dapat menerapkan beberapa tips berikut :
Melakukan pemantauan jumlah stok barang
Memantau jumlah stok barang dalam gudang dapat membantu perusahaan untuk dapat selalu memenuhi permintaan yang ada. Terutama, jika terdapat beberapa gudang yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk itu penting bagi perusahaan untuk melakukan stock opname berkala dan melakukan integrasi data jumlah stok barang dari berbagai gudang. Sehingga, jika stok barang pada gudang sudah mendekati batas jumlah minimum, maka stock transfer perlu dilakukan.
Menerapkan sistem Layout Gudang
Menggunakan layout gudang agar stok barang terkelompokkan sesuai dengan jenisnya dapat mempersingkat waktu stock transfer. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis stok barang akan dikirim untuk memenuhi cabang gudang. Dengan menerapkan sistem layout gudang, staff gudang akan lebih mudah mencari lokasi stok barang dan mempersingkat outbound stok barang untuk dilakukan stock transfer.
Implementasi Sistem Pergudangan dalam mengelola stok barang
Pengelolaan gudang yang optimal dapat menguntungkan perusahaan. Salah satu solusi tepat agar seluruh proses pengelolaan stok barang optimal yaitu dengan menggunakan sistem pergudangan. Dengan implementasi sistem, maka seluruh proses pengelolaan dapat dipantau dan diakses dari berbagai perangkat. Selain itu, data dari tiap cabang gudang juga dapat terintegrasi kedalam satu sistem untuk pemantauan lebih mudah. Sehingga, ketika salah satu cabang gudang membutuhkan stok barang, maka proses stock transfer menjadi efisien dan juga efektif.
Gunakan Sistem Pergudangan Prieds agar Stock Transfer Optimal
Tentunya perusahaan memiliki tujuan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen. Untuk itu perusahaan menyediakan lokasi penyimpanan yang tersebar di berbagai daerah. Tantangan yang dihadapi dengan banyaknya cabang gudang yaitu menjaga stok barang, terutama stok barang yang memiliki minat tinggi.
Dengan melakukan implementasi sistem pada proses pengelolaan gudang, perusahaan dapat memantau jumlah stok barang dalam berbagai gudang secara akurat dan cepat. Sehingga, perusahaan dapat melakukan stock transfer sebelum gudang kehabisan stok barang.
Sebagai startup penyedia Sistem Pergudangan, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen pergudangan perusahaan melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT dan WMS. Beragam kelebihan yang ditawarkan oleh Sistem Pergudangan Prieds dapat membantu bisnis anda untuk mengoptimalkan proses stock transfer agar lebih efisien, efektif dan akurat.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi manajemen supply chain atau pengelolaan pergudangan melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat dan banyak keuntungan dengan menerapkan Sistem pergudangan Prieds pada bisnis Anda.
Comments