Cara mengatasi permasalahan pada proses Manajemen Distribusi
Diperbarui: 3 Nov 2022
Proses distribusi pada perusahaan bertujuan untuk dapat menjangkau konsumen dan pasar yang lebih luas. Seiring dengan meningkatnya jumlah konsumen, aktivitas distribusi menjadi semakin kompleks dan dapat memicu beragam permasalahan.
Penggunaan teknologi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan proses distribusi agar lebih efisien, efektif dan akurat. Namun pada praktiknya, beberapa permasalahan belum terselesaikan meskipun dengan bantuan teknologi. Hal ini dikarenakan resiko yang meningkat seiring luasnya proses distribusi.
Permasalahan yang umum terjadi pada Proses Manajemen Distribusi
Kompleksnya proses distribusi membuat perusahaan dihadapkan dengan banyak tantangan dan permasalahan. Identifikasi permasalahan proses distribusi perlu dilakukan agar perusahaan dapat menentukan solusi yang tepat. Berikut beberapa permasalahan umum pada proses manajemen distribusi :
Kesalahan dalam memilih target pasar

Kesalahan yang umum terjadi pada manajemen distribusi yaitu mempertimbangkan target pasar. Kesalahan dalam memilih target pasar akan berimbas pada proses distribusi yang tidak efisien. Mengetahui pasar yang dipilih, seperti pasar industri atau pasar konsumen, sangat penting karena perusahaan dapat menentukan saluran distribusi yang paling efisien dan efektif.
Namun dalam praktiknya, masih ada perusahaan dengan target pasar industri yang menggunakan pengecer dalam saluran distribusinya. Sedangkan jika target pasarnya adalah konsumen, perusahaan melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas pengecer untuk saluran distribusinya, yang mana kedua langkah tersebut akan memperbesar pengeluaran perusahaan.
Kemampuan Manajemen yang tidak terukur

Proses manajemen distribusi pada perusahaan bertanggung jawab terhadap penyaluran produk sampai ke tangan konsumen. Manajemen terlibat dalam penyusunan dan pelaksanaan strategi hingga anggaran yang digunakan pada aktivitas distribusi.
Sayangnya, masih ada perusahaan yang mengeluarkan banyak anggaran untuk saluran distribusi pendek. Permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan manajemen dalam mengukur kinerja dan kebutuhan distribusi.
Pengelolaan transportasi pengiriman tidak efisien

Untuk dapat memenangkan pasar, salah satu faktor yang diperhitungkan adalah kemampuan untuk mengirimkan produk ke konsumen tepat waktu, dengan jumlah yang tepat, dan dengan kondisi yang baik. Untuk memenuhi kriteria diatas, transportasi adalah komponen penting untuk menunjang kelancaran aktivitas distribusi.
Pengelolaan transportasi pengiriman yang tidak efisien dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa karena kelalaian manajemen dalam melakukan penjadwalan pengiriman, ketidaksiapan staff dalam menyiapkan produk, hingga kesalahan teknis akibat tidak ada perawatan terjadwal untuk transportasi.
Dampak dari pengelolaan transportasi yang tidak efisien membuat perusahaan harus mengeluarkan anggaran lebih untuk menjaga nilai dari barang yang telah diproduksi. Selain itu, mengelola transportasi pengiriman yang tidak efisien dalam distribusi akan menghambat aliran produk dalam saluran distribusi.