top of page

Kembangkan Bisnis Anda dengan menerapkan Inventory Forecasting

Penerapan teknologi dalam proses bisnis industri menghadirkan beragam keuntungan dan keunggulan bagi perusahaan. Mulai dari manajemen pergudangan yang optimal, pengelolaan data yang cepat dan akurat hingga proses supply chain yang efektif dan efisien. Selain itu, perusahaan dapat memanfaatkan data untuk mengembangkan bisnis dan bersaing dengan kompetitor dalam pasar.


Data yang diperoleh dari seluruh proses manajemen pergudangan juga dapat digunakan untuk melakukan pemetaan dan perkiraan permintaan kedepan. Sehingga, perusahaan dapat mempersiapkan stok barang yang dibutuhkan dan memiliki jumlah produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Membuat perkiraan permintaan ini disebut inventory forecasting.


Pengertian Inventory Forecasting

Inventory Forecasting adalah proses pengolahan riwayat data penjualan, pembelian, perencanaan pada permintaan, rencana produksi yang perusahaan serta data jumlah sumber daya yang dibutuhkan pada proses produksi untuk memperkirakan jumlah kebutuhan stok barang untuk perencanaan periode waktu mendatang. Agar mendapat hasil yang optimal, inventory forcasting memerlukan data yang lengkap dan akurat dari proses supply chain. Sehingga perusahaan lebih mudah dalam mengambil keputusan yang signifikan.


Manfaat Inventory Forecasting

Melakukan Inventory Forecasting memiliki manfaat, seperti membantu perusahaan untuk bisa mengelola stok barang lebih efisien dan efektif. Hasil dari perkiraan mempermudah perusahaan untuk mengetahui keperluan untuk memesan stok barang serta mengetahui jumlah stok barang yang diperlukan. Sehingga proses supply chain tidak terhambat akibat kekurangan stok barang.

Manfaat Inventory Forecasting

Ditambah dengan penerapan teknologi untuk menunjang manajemen pergudangan, melakukan Inventory Forecasting menjadi lebih mudah dengan beragam data yang dikumpulkan membuat proses analisis cepat dan akurat. Dengan melakukan Inventory Forecasting, perusahaan dapat memperkirakan tingkat persediaan stok barang jadi, bahan mentah dan barang dalam proses yang berguna untuk menyusun perencanaan periode mendatang.


Baca Juga:


4 Jenis Inventory Forecasting

Jenis Inventory Forecasting

Penting bagi perusahaan untuk memahami beragam faktor yang mempengaruhi proses perkiraan persediaan, sehingga perusahaan dapat menerapkan jenis inventory forecasting yang tepat. Jenis inventory forecasting bergantung pada sifat bisnis yang Anda lakukan, ketersediaan data, resiko produk atau beberapa lama produk dapat bertahan pada aktivitas pemasarannya. Berikut 4 jenis inventory forecasting yang dapat diterapkan dalam bisnis anda :


Perkiraan Kualitatif (Qualitative Forecasting)

Pengolahan data dengan pendekatan kualitatif membutuhkan pengalaman dan pengetahuan dari staff untuk dapat memberihasil inventory forecasting yang akan dibutuhkan di masa mendatang. Selain itu, perkiraan dengan pendekatan Kualitatif juga bisa memanfaatkan data yang sudah perusahaan miliki sebagai dasar yang berguna untuk memperhitungkan beragam faktor yang bisa berpotensi menguntungkan dan merugikan pada permintaan pasar pada masa yang akan datang.


Perkiraan Kuantitatif (Quantitative Forecasting)

Teknik perkiraan dengan pendekatan kuantitatif dapat dilakukan dengan memanfaatkan riwayat data untuk memprediksi tingkat persediaan yang dibutuhkan perusahaan pada periode mendatang. Metode analisis data seperti Time Series Analysis atau Associated Model dapat digunakan dalam mengolah data menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan jangka waktu tertentu untuk menghasilkan data statistik serta karakteristik inventory forecasting yang diperlukan perusahaan.


Perkiraan dengan proses Sebab-Akibat

Pendekatan sebab-Akibat berbeda dari jenis inventory forecasting kuantitatif. Perkiraan dengan pendekatan ini berfokus pada hubungan dari beragam kejadian untuk mengetahui trend yang sedang naik di pasar. Dengan begitu, hasil dari inventory forecasting melalui pendekatan sebab-akibat memberikan pemahaman akan kebutuhan pasar pada saat itu. Sehingga pendekatan ini bergantung pada akurasi perkiraan terhadap berbagai faktor yang bisa mempengaruhi persediaan Anda.


Perkiraan dengan proses Simulasi

Inventory forecasting dengan pendekatan simulasi merupakan jenis pendekatan yang menggabungkan beberapa jenis inventory forecasting untuk menciptakan perkiraan yang paling akurat. Dengan mempertimbangkan hasil dari jenis kualitatif serta kuantitatif pendekatan simulasi juga memperhitungkan beragam faktor dari pendekatan Sebab-Akibat untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat.


Inventory Forecasting lebih mudah dengan Software Manajemen Pergudangan Prieds

Inventory Forecasting lebih mudah dengan WMS Prieds

Untuk dapat melakukan inventory forecasting, perusahaan membutuhkan beragam data dari proses manajemen pergudangan. Dengan menerapkan Software Manajemen Pergudangan dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan inventory forecasting. Sehinga perusahaan dapat melakukan perencanaan dan mengambil keputusan secara tepat dan akurat untuk peridode kedepannya.


Sebagai startup penyedia Software Manajemen Pergudangan, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen distribusi perusahaan melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT dan sistem WMS. Beragam fitur dari Software Manajemen Pergudangan Prieds dapat membantu bisnis anda melakukan inventory forecasting akurat dan membantu bisnis anda berkembang.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi supply chain management ataupun manajemen distribusi melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat dan banyak keuntungan dengan menerapkan Software Manajemen Pergudangan Prieds pada bisnis Anda.

114 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page