5 Permasalahan Sistem Produksi pada Industri Manufaktur dan cara Mengatasinya
Industri manufaktur merupakan bisnis yang bergerak dengan melakukan produksi dari bahan baku menjadi sebuah produk yang dibutuhkan pasar. Melihat peningkatan permintaan konsumen terhadap beragam produk, membuat bisnis yang bergerak pada industri manufaktur untuk dapat menciptakan sistem produksi yang efisien dan efektif.
Permasalahan Sistem Produksi
Sebelum membahas permasalahan yang umum terjadi pada Sistem Produksi, Anda perlu untuk mengerti apa itu sistem produksi. Sistem Produksi adalah suatu rangkaian gabungan dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang satu sama lain untuk menyelesaikan proses produksi dan menghasilkan sebuah produk.
Beberapa elemen dalam sistem produksi diantaranya bahan baku, mesin, peralatan, tenaga kerja, informasi data dan juga hal yang berkaitan dengan manajemen seperti pengawasan, pengendalian dan kontrol kualitas. Dengan mengetahui komponen-komponen dalam sistem produksi, maka akan lebih mudah untuk mengetahui letak terjadinya permasalahan. Agar lebih mudah,simak beberapa permasalahan yang umum terjadi dalam sistem produksi berikut :
Permasalahaan mengontrol persediaan stok barang

Kontrol persediaan stok barang (inventory control) masih menjadi kendala yang banyak terjadi pada perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur. Terutama pada industri manufaktur dengan skala menengah dan kecil, yang masih menggunakan sistem pencatatan stok barang secara manual.
Berkat kemajuan teknologi, proses kontrol persediaan stok dapat dilakukan secara otomatis dengan aplikasi manajemen gudang. Selain menawarkan proses yang lebih sederhana, aplikasi manajemen gudang membuat aktivitas inventory control bebas dari human error dan data pencatatan terorganisir dan terintegrasi pada satu sistem.
Sayangnya, penerapan aplikasi manajemen gudang masih belum banyak dilakukan pada industri manufaktur dengan skala kecil. Padahal pengelolaan stok barang secara manual rentan terjadi permasalahan.
Imbas dari kontrol persediaan stok barang yang kurang baik yaitu pembelian bahan baku dan peralatan yang tidak perlu atau kekurangan stok barang yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Maka dari itu, penting untuk dapat mengontrol persediaan dan melakukan manajemen persediaan stok barang dengan efisien dan efektif.
Proses produksi yang tidak Efisien

Saat ini perusahaan industri manufaktur masih mencari cara yang efektif untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi proses sistem produksinya. Salah satu cara yang umum diterapkan namun merugikan, yaitu mengorbankan kualitas produk demi mengurangi biaya produksi.
Jika ditelaah lebih dalam, cara tersebut akan berdampak pada pendapatan jangka panjang perusahaan sebab pelanggan menjadi tidak puas, dan berhenti melakukan pembelian produk. Cara yang paling efektif untuk mengoptimalkan efisiensi di pabrik manufaktur adalah dengan modernisasi proses dan sistemasi alur kerja.
Memanfaatkan teknologi seperti IoT, aplikasi manajemen gudang dan juga sistem ERP membuat sistem produksi pada industri manufaktur lebih optimal dan efisien. Selain itu, perusahaan juga dapat menekan biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas produk dan pendapatan perusahaan.
Kurangnya tenaga kerja yang berkualitas

Regenerasi karyawan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Perbedaan generasi tenaga kerja berarti perbedaan dalam mengatasi sebuah permasalahan. Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang berkualitas, produsen harus kreatif dalam melakukan perekrutan karyawan.