Perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur maupun distributor perlu memiliki Supplier Relationship Management, yaitu strategi untuk merencanakan, mengelola, dan seluruh interaksi dengan pihak ketiga selaku penyedia stok barang atau bahan baku.Dalam praktiknya, Supplier Relationship Management menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pihak supplier untuk mengurangi terjadinya risiko pada seluruh aktivitas supply chain management.
Penggunaan teknologi dalam supply chain management tidak hanya membantu perusahaan untuk meningkatkan proses bisnis, produksi dan distribusi. Menciptakan hubungan erat antara perusahaan dengan supplier juga dapat dilakukan dengan lebih mudah berkat teknologi. Dengan begitu, supplier relationship management berjalan dengan optimal dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Proses yang wajib diperhatikan dalam Supplier Relationship Management
Kolaborasi dan pengelolaan bersama antara perusahaan dengan pihak supplier dapat meningkatkan kinerja supply chain management dan membangun hubungan yang saling menguntungkan. Untuk menciptakan supplier relationship management yang optimal, berikut proses yang wajib diperhatikan :
Membangun Perencanaan Strategi Supplier Relationship Management
Upaya menciptakan supplier relationship management yang optimal membutuhkan perusahaan untuk strategi kerjasama dengan pihak supplier. Penting bagi perusahaan untuk memilah supplier dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki skala prioritas dalam kerjasama untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan.
Eksekusi rencana strategi Supplier Relationship Management yang telah dibuat
Eksekusi strategi diartikan sebagai terjadinya kontrak kerjasama antara perusahaan dengan supplier. Perusahaan wajib untuk dapat melaksanakan dan memantau kinerja dari rencana Supplier Relationship Management yang telah disusun. Tentunya strategi yang dibuat memiliki langkah antisipasi untuk menghadapi tantangan yang ada, seperti penurunan permintaan dan krisis ekonomi. Sehingga, hubungan baik yang telah diupayakan dapat bertahan dan tetap menguntungkan meskipun dihadapkan dengan permasalahan.
Baca Juga:
Tips Optimalisasi Supplier Relationship Management
Seperti halnya supply chain management, perusahaan harus bisa mengukur kinerja dari supplier relationship managementnya. Sehingga perusahaan dapat terus berkembang dengan melakukan evaluasi dan optimalisasi. Untuk itu, terapkan tips optimalisasi supplier relationship management berikut :
Bangun nilai lebih dengan Supplier
Untuk menciptakan hubungan yang baik, perusahaan perlu memahami bahwa hubungan antara perusahaan dengan supplier tidak sebatas kontrak finansial, tetapi juga memperhatikan aspek kepercayaan dan loyalitas. Hubungan berdasarkan loyalitas dan kepercayaan antara perusahaan dengan supplier memiliki beragam keuntungan, salah satunya membuat pihak supplier merasa menjadi bagian dari bisnis. Dengan begitu, supplier akan memberikan yang terbaik yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang.
Salah satu cara membangun kepercayaan dan loyalitas supplier, perusahaan harus mampu memastikan pembayaran ke supplier dilakukan tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen dalam membangun hubungan kerjasama yang baik. Sehingga supplier relationship management dapat berjalan dengan optimal.
Terapkan teknologi dalam Supply Chain Management
Perusahaan perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk dapat memenangkan persaingan pasar. Langkah yang dapat dipertimbangkan perusahaan yaitu berinvestasi pada sistem supply chain management yang dapat memastikan proses bisnis berjalan dengan efektif, pengelolaan keuangan yang efisien sekaligus mengoptimalkan supplier relationship management. Perusahaan dapat melakukan kustomisasi pada sistem supply chain management sesuai dengan kebutuhan. Terdapat beragam modul yang dapat diterapkan dalam software ERP maupun penggunaan aplikasi WMS.
Memiliki Kontrak yang detail dengan Supplier
Kesepakatan adalah langkah penting dalam memulai hubungan dengan pihak supplier. Agar supplier relationship berjalan dengan optimal, perusahaan perlu memastikan seluruh poin dalam kesepakatan memuat informasi lengkap, detail, dan jelas yang tertuang dalam kontrak. Sehingga perusahaan dapat menekan resiko pemutusan hubungan kerjasama secara sepihak.
Melakukan evaluasi resiko
Melakukan evaluasi resiko adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan supplier relationship management. Melakukan riset terhadap beberapa supplier sebelum menjalin kesepakatan dapat menghindarkan perusahaan dari berbagai resiko.
Perusahaan juga perlu melakukan riset untuk menemukan supplier dengan stok barang yang berkualitas dengan harga yang sesuai. Sehingga perusahaan memiliki fleksibilitas untuk mengatur keuangan dan penggunaan anggaran agar meraih keuntungan.
Gunakan sistem Supply Chain Management Prieds dan optimalkan Supplier Relationship Management
Supplier Relationship Management dapat berjalan dengan optimal jika supply chain management perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk itu, menerapkan sistem Supply Chain Management dapat membantu perusahaan untuk menciptakan hubungan baik dan jangka panjang berdasarkan loyalitas dan kepercayaan dari pihak supplier. Dengan begitu resiko dalam supplier relationship management dapat dihilangkan.
Sebagai startup penyedia sistem Supply chain management, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen distribusi perusahaan melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT, software ERP dan sistem WMS. Beragam fitur dari software ERP dan juga sistem WMS Prieds dapat membantu bisnis anda mengoptimalkan supplier relationship management.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi supply chain management ataupun manajemen distribusi melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat untuk mengoptimalkan Supplier Relationship Management dan raih beragam keuntungan dengan menerapkan sistem Supply Chain Management Prieds pada bisnis Anda.
Comments