top of page
kevramadhani

6 Permasalahan saat menggunakan fungsi ERP

Diperbarui: 10 Jan

Dalam upaya memenangkan persaingan pasar, salah satu kunci penting bagi perusahaan yaitu meningkatkan efisiensi. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan perusahaan untuk dapat mencapai hal tersebut dengan mengelaborasikan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak yang umum digunakan yaitu Enterprise Resource Planning atau sistem ERP.


Sistem ERP adalah sebuah sistem manajemen bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai operasi bisnis, seperti manajemen sumber daya manusia, manajemen rantai pasokan, manajemen keuangan, manajemen persediaan, manajemen produksi, dan sebagainya, menjadi satu sistem yang terintegrasi.

Efisiensi produksi dapat diraih jika perusahaan menerapkan ERP. Alat operasional produksi yang dihubungkan dengan perangkat lunak ERP dapat dipantau kinerja dan produktifitasnya, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan aktivitas operasionalnya. Namun, penerapan ERP pada perusahaan juga rentan terhadap permasalahan jika tidak diimplementasikan dengan benar.


Permasalahan umum saat menggunakan ERP

Permasalahan saat menggunakan fungsi ERP

Perhitungan biaya dan anggaran yang kurang akurat

Penerapan sistem ERP merupakan investasi besar bagi bisnis. Perhitungan dan pengambilan keputusan untuk menerapkan ERP perlu dilakukan dengan tepat, agar perusahaan tidak mengalami kerugian dan permasalahan. Maka dari itu, beberapa pertimbangan mulai dari biaya, pemilihan vendor hingga proses implementasi penting untuk diperhatikan oleh perusahan.


Integrasi fungsi Sistem ERP tidak menyeluruh

Sistem ERP saat ini memiliki berbagai fungsi yang mampu mendukung efektifitas operasional bisnis. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan perusahaan adalah dengan tidak mengintegrasikan ERP secara menyeluruh. Hal ini tentu dapat menghambat potensi yang dimiliki sistem, sehingga perusahaan akan merasa bahwa penerapan ERP kurang menunjukkan hasil. Dengan melakukan integrasi menyeluruh dan menggunakan seluruh fungsi pada sistem ERP, perusahaan akan memiliki data yang selaras dan terorganisir yang dapat dipergunakan untuk melakukan optimalisasi bisnis.


Kurangnya pelatihan karyawan

Sistem ERP dirancang dengan beragam fitur kompleks guna membantu perusahaan untuk mengoptimalisasi operasional bisnis. Tentunya, agar sistem dapat bekerja secara maksimal, user atau karyawan yang bersinggungan langsung dengan sistem perlu memiliki pengetahuan yang lengkap terhadap cara kerja ERP. Jika karyawan kurang memahami sistem dengan baik, maka akan dapat menghambat sistem untuk mencapai potensi maksimalnya. Selain itu, kurangnya pelatihan untuk karyawan dapat mempengaruhi dan menghambat produktivitas kinerja bisnis.


Manajemen data dan informasi tidak dilakukan dengan benar

ERP merupakan sistem berbasis manajemen data dan informasi. Data yang dimasukkan kedalam sistem ERP harus akurat dan lengkap agar optimalisasi kinerja bisnis menjadi maksimal. Jika data yang dimasukkan ke dalam sistem kurang akurat, tentu akan menyulitkan proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk selalu memastikan seluruh data pada sistem merupakan data yang lengkap dan akurat.


Sistem ERP tidak diperbarui

Setiap perangkat lunak memerlukan pembaruan sistem untuk meningkatkan kualitasnya. Seperti halnya sistem ERP terus mengalami perkembangan teknologi dan perbaikan fitur-fiturnya. Masalah keamanan dan juga fitur yang minim menjadi akibat apabila perusahaan tidak melakukan pembaruan sistem ERP secara berkala. Agar sistem dapat bekerja secara maksimal, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan pembaruan sistem sehingga fitur-fitur yang ada memiliki fungsi yang lebih baik dan efisien bagi bisnis.


Fitur analisis dan laporan tidak dipergunakan

Salah satu fitur pada sistem ERP yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis yaitu fitur analisis dan laporan. Tentu dari seluruh data yang ada pada sistem ERP, perusahaan membutuhkan laporan dan analisis sebagai dasar dalam mengambil keputusan dan melakukan perencanaan bisnis. Jika fitur ini kurang dimanfaatkan, akan menimbulkan permasalahan bagi perusahaan, seperti hasil analisis yang kurang menyeluruh atau bahkan perbedaan data pada laporan akibat tidak memanfaatkan fitur pada sistem ERP.


Hindari permasalahan saat menggunakan fitur ERP pada Perusahaan dengan Prieds ERP

Hindari permasalahaan fungsi ERP dengan Sistem ERP Prieds

Tentunya investasi yang besar pada sistem ERP pada perusahaan dilakukan agar dapat meningkatkan kinerja bisnisnya. Maka dari itu, sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan sistem ERP, perusahaan perlu memilih vendor dengan pelayanan serta informasi lengkap agar sistem ERP yang diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


Sebagai startup penyedia Sistem ERP terpercaya dan telah digunakan oleh berbagai perusahaan terkemuka, Prieds hadir sebagai solusi yang mampu membantu perusahaan untuk mengoptimalkan bisnis melalui implementasi sistem ERP. Berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh ERP Prieds dapat membantu bisnis anda untuk melakukan reporting secara efisien, efektif dan akurat.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait software manajemen untuk berbagai kebutuhan industri anda melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat dan banyak keuntungan dengan menerapkan Aplikasi Manajemen Pergudangan Prieds pada bisnis Anda.

573 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page