top of page
kevramadhani

5 Kendala Proses Perencanaan Produksi pada Industri Manufaktur

Diperbarui: 11 Nov 2023

Agar perusahaan manufaktur dapat bersaing dan mampu menangani proses yang kompleks, tentu membutuhkan proses perencanaan yang optimal. Proses perencanaan ini meliputi rencana produksi, manajemen stok, hingga pengelolaan biaya, agar perusahaan mampu memenuhi setiap permintaan konsumen. Tentunya, setiap tahap tersebut membutuhkan pengawasan dan pengelolaan yang baik, agar terhindar dari kendala yang dapat mengganggu proses perencanaan produksi.


Proses perencanan produksi dapat berjalan dengan lancar dikarenakan adanya koordinasi antar pihak yang terlibat dalam proses manufaktur. Salah satu cara agar komunikasi dan koordinasi antar pihak dapat berjalan dengan optimal, perusahaan dapat menerapkan Sistem ERP. Selain meningkatkan koordinasi dan komunikasi,sistem ini juga dapat meminimalisir terjadinya kendala yang umum terjadi dalam proses produksi.


Kendala umum yang sering ditemui pada Industri Manufaktur


kendala umum perusahaan industri manufaktur

Kurangnya pengawasan dan manajemen yang kurang baik dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan proses perencanaan produksi terhambat. Selain itu, terdapat beberapa kendala umum lain yang sering ditemui pada industri manufaktur, berikut penjelasannya :


Kapasitas dan Prioritas Produksi yang Kurang Jelas

Saat hendak memulai produksi, perusahaan perlu menentukan kapasitas dan skala prioritas produksi, karena hal ini merupakan inti dari proses manufaktur. Jika pada tahap penentuan kapasitas dan prioritas ini tidak direncanakan dengan baik, maka kemungkinan proses produksi perusahaan menjadi terkendala.


Dalam penetapan kapasitas dan prioritas produksi, perusahaan manufaktur juga perlu memperhitungkan kebutuhan penggunaan alat maupun SDM. sehingga, kendala seperti mesin produksi yang rusak atau pekerja yang sakit, dapat diatasi dengan cepat sehingga proses produksi tidak terhambat.


Tidak ada Perencanaan Alur Produksi

Aktivitas menentukan prosedur atau runtutan produksi manufaktur atau biasa disebut roaming, merupakan aktivitas perencanaan alur produksi, mulai dari masuknya bahan mentah, peralatan, penggunaan mesin produksi, hingga menjadi produk yang siap dipasarkan.


Proses Produksi bergantung pada perencanaan alur produksi, dimana proses ini yang kemudian dapat menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengolah bahan baku menjadi sebuah produk. Jika perencanaan tidak dilakukan dengan tepat, maka proses manufaktur menjadi tidak efisien dan akan mempengaruhi hasil produksi.


Lantai Produksi yang Tidak Terhubung

Ketika bisnis mulai berkembang, perusahaan akan semakin sulit memantau proses produksi secara langsung. Tentu perusahaan akan dihadapkan dengan situasi di mana perusahaan sulit memantau kondisi lantai produksi, namun pesanan yang masuk seluruhnya sudah dikonfirmasi.


Dengan menciptakan lantai produksi yang terhubung, perusahaan akan dapat lebih mudah memantau seluruh proses produksi. Selain pemantauan yang lebih mudah, perusahaan juga dapat memperkirakan kemampuan dalam memenuhi pesanan dan juga menilai kapasitas produksi untuk dapat meningkatkan pendapatan.


Perangkat Produksi yang Minim Pemeliharaan

Perangkat atau mesin proses manufaktur yang telah sering perusahaan gunakan untuk menangani proses yang kompleks tentu akan mengalami penurunan performa. Untuk itu, perusahaan perlu untuk melakukan pemeliharaan secara rutin.


Jika pemeliharaan peralatan penunjang produksi terabaikan, maka akan mengakibatkan beberapa permasalahan seperti proses produksi menjadi tidak optimal, produksi berulang, hasil produksi yang buruk, hingga performa tenaga kerja yang menurun akibat alat penunjang yang kurang mumpuni..


Tidak Mengikuti Perkembangan Teknologi

Salah satu kendala lain yang juga mempengaruhi proses manufaktur adalah perusahaan kurang mengikuti perkembangan teknologi dan tidak memperbarui peralatan penunjang produksi. Hal ini dapat menjadi sumber dari beberapa kendala diatas, seperti masalah prioritas dan kapasitas produksi tidak dapat ditentukan secara akurat.


Perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses bisnis manufaktur agar berjalan secara efisien dan efektif. Melalui penerapan Sistem ERP, perusahaan manufaktur dapat menjalankan operasional bisnis dengan lebih optimal. Mulai dari perencanaan produksi, pengelolaan biaya, pengendalian stok barang hingga pembuatan laporan secara akurat dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif melalui satu sistem terpusat, yang dapat disebarkan informasinya kepada staff dengan level tanggungjawab tertentu.


Solusi untuk Mengatasi Kendala Produksi pada Industri Manufaktur

Perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur memiliki proses operasional yang kompleks. Berbagai aktivitas manufaktur, mulai perencanaan produksi, manajemen inventory, melacak pesanan dan memastikan kesesuaian dan ketepatan waktu saat proses pemenuhan pesanan, perlu dipantau dan dijalankan dengan optimal. Untuk dapat mengelola beragam proses tersebut, perusahaan dapat memanfaatkan Sistem ERP agar berbagai proses manufaktur dapat dipantau dan dikelola melalui sistem terpusat.

Solusi Perencanaan Produksi pada Industri Manufaktur

Penerapan sistem ERP dalam proses perencanaan produksi juga dapat membantu perusahaan manufaktur untuk dapat lebih akurat dalam menyusun perkiraan permintaan, perencanaan sumberdaya, penetapan kapasitas dan prioritas produksi, melalui data yang tersimpan secara akurat. Sistem ini juga menghapus proses yang masih dilakukan secara manual untuk meningkatkan akurasi data dan efisiensi kinerja. Dengan begitu perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis manufaktur.


Sistem ERP dari Prieds Solusi Hadapi Kendala Perencanaan Produksi Industri Manufaktur

Sebagai startup penyedia Software ERP yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan sesuai kebutuhan bisnis, Prieds Technology hadir sebagai solusi bagi pertumbuhan bisnis manufaktur. Beragam fitur dan modul dari yang ditawarkan pada ERP Prieds dapat membantu perusahaan untuk melakukan mengelola seluruh operasional perusahaan secara efektif dan efisien. Dilengkapi dengan manajemen data yang terpusat, perusahaan akan dapat lebih mudah untuk melakukan analisis untuk mengambil kebijakan bisnis. Selain itu, data yang tersimpan secara lengkap dan akurat, membantu perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik bagi konsumen.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi proses perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur dengan penerapan sistem ERP melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan software ERP dengan fitur dan modul lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan.

1.147 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentários


bottom of page