Put-to-Store: Pengertian, Fungsi, Tips Mengelola dan Optimalisasinya
- Kevin Ramadhani

- 14 Sep
- 3 menit membaca
Definisi Put-to-Store dalam Pengelolaan Stok
Put-to-Store merupakan salah satu metode distribusi barang di mana stok yang datang dari gudang langsung dipisahkan dan dialokasikan ke setiap toko tujuan. Proses ini berbeda dengan sistem putaway pada umumnya, karena barang tidak perlu disimpan terlalu lama di gudang, melainkan langsung dikirim sesuai kebutuhan masing-masing toko.
Metode Put-to-Store sering digunakan oleh perusahaan ritel yang memiliki banyak cabang, agar proses replenishment (pengisian ulang stok) dapat berjalan lebih cepat dan akurat, memastikan ketersediaan barang untuk memenuhi permintaan pasar.

Fungsi Penerapan Put-to-Store dalam Pengelolaan Stok
Penerapan Put-to-Store memiliki beberapa fungsi yang berdampak positif bagi pengelolaan stok, diantaranya seperti:
1. Mempercepat Proses Replenishment
Dengan menerapkan Put-to-Store perusahaan dapat meningkatkan efisiensi waktu replenishment karena setiap barang yang diterima akan langsung diarahkan ke toko tujuan tanpa perlu diproses lebih lanjut dalam area penyimpanan.
2. Memaksimalkan Ruang Penyimpanan
Put-to-Store dilakukan dengan cara menempatkan barang yang di terima langsung ke toko. Hal ini membuat perusahaan dapat memaksimalkan ruang penyimpanan untuk cadangan persediaan produk, sehingga pengisian stok dapat dilakukan dengan lebih cepat.
3. Meningkatkan Akurasi Distribusi Barang
Melalui penerapan metode Put-to-Store, perusahaan dapat memastikan tiap toko mendapat jumlah barang sesuai. Hal ini tentu akan mendorong proses distribusi barang yang lebih cepat dan akurat.
4. Mengurangi Lead Time
Stok barang yang langsung dikirimkan ke toko tujuan berdampak pada lead time distribusi barang yang lebih optimal. Sehingga perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk di setiap toko, menghindari terjadinya out-of-stock.
5. Efisiensi Biaya Operasional
Put-to-Store membuat proses pengelolaan barang menjadi lebih sederhana. Hal ini juga berdampak pada peningkatan efisiensi biaya operasional, seperti mengurangi biaya penyimpanan dan pengiriman barang.
Tips untuk Menerapkan Put-to-Store yang Optimal
Agar penerapan metode Put-to-Store berjalan dengan baik, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips beriku:
1. Menerapkan Layout Gudang
Untuk mendukung pergerakan barang yang cepat dari area penerimaan barang untuk diproses kirim ke lokasi tujuan, perusahaan perlu menerapkan layout gudang yang mendukung cross-docking.
2. Menetapkan Alur Kerja (Workflow) yang Jelas
Put-to-Store yang optimal dimulai dari penetapan alur kerja yang jelas dan konsisten, sejak proses unloading, labeling, hingga penempatan barang ke kontainer per toko. Alur kerja yang jelas memastikan proses ini berjalan dengan efisien dan akurat.
3. Meningkatkan Komunikasi Antar Divisi
Perusahaan perlu memiliki komunikasi yang transparan dan jelas antara bagian gudang dengan toko sehingga perusahaan dapat segera memproses permintaan replenishment stok yang berubah dengan cepat dan tepat.
4. Menggunakan Sistem Label
Pemberian label, baik pada produk, lokasi penerimaan dalam gudang, maupun etalase toko, perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan saat proses pengelolaan stok barang berlangsung.
5. Memberikan Pelatihan Staf Gudang
Pelatihan secara rutin diperlukan agar setiap staf gudang memahami alur kerja dan ritme cepat dalam proses put-to-store. Hal ini juga berguna untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengelolaan stok.
Peran RFID dan Warehouse System dalam Penerapan Put-to-Store
Agar proses put-to-store berjalan lebih akurat dan efisien, penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) dan Warehouse System dapat menjadi solusi yang bisa dipertimbangkan. Berikut beberapa peran dari teknologi tersebut:
1. Pelacakan Stok Otomatis dan Akurat
RFID dan Warehouse System membantu perusahaan untuk dapat melacak seluruh stok secara otomatis saat proses Put-to-Store berlangsung. Hal ini berdampak pada peningkatan kecepatan dan akurasi saat melakukan pencatatan dan pencarian stok.
2. Data Riwayat Pergerakan Barang Akurat
Penggunaan RFID Warehouse System dapat mempermudah proses dokumentasi riwayat pergerakan barang. Selain meningkatkan visibilitas terhadap proses Put-to-Store, teknologi ini dapat mengidentifikasi jika ditemukan discrepancy dan dapat segera ditangani.
3. Pemantauan Jumlah dan Perputaran Stok
Setiap barang yang diterima oleh gudang dan telah diberikan tag RFID memudahkan perusahaan untuk memantau jumlah serta perputaran barang. Dengan begitu proses replenishment dapat berjalan dengan otomatis, menghindari terjadinya out-of-stock.
4. Analisis dan Evaluasi Kinerja Put-to-Store
Data dari RFID dan Warehouse System dapat digunakan sebagai bahan evaluasi penerapan metode put-to-store. Dengan begitu, perusahaan dapat mengambil langkah optimalisasi yang tepat agar proses pengelolaan stok dapat berjalan dengan efisien.
5. Menghindari Kesalahan Pencatatan dan Kehilangan Stok
Proses otomatisasi pengelolaan stok melalui RFID dan Warehouse System dapat mengurangi terjadinya kesalahan pencatatan persediaan. Dengan pencatatan yang akurat, perusahaan juga dapat mengurangi kehilangan stok.
Optimalkan Put-to-Store dengan RFID dan Warehouse System dari Prieds
Put-to-Store merupakan salah satu metode pengelolaan stok yang cocok diterapkan untuk perusahaan ritel yang memiliki banyak cabang. Metode ini dapat mempercepat proses distribusi dan mengurangi biaya operasional.Ā
Dengan dukungan RFID dan Warehouse System, proses Put-to-Store menjadi lebih akurat, efisien, dan otomatis. Implementasi yang tepat dapat berdampak pada proses manajemen stok yang optimal, serta membantu meningkatkan kepuasan konsumen.
Sebagai penyedia teknologi RFID, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam menerapkan metode Put-to-Store dalam pengelolaan stok. Teknologi ini mendukung pencatatan stok secara otomatis, pelacakan stok secara real-time dan akurat, serta memastikan proses Put-to-Store berjalan dengan optimal.
RFID dari PriedsĀ dapat diintegrasikan dengan Warehouse System, sehingga memberikan perusahaan fleksibilitas tinggi untuk disesuaikan dengan penerapan Put-to-Store. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan WMS yang tepat bagi bisnis Anda.





