Dwell Time: Definisi, Penyebab, Dampak & Cara Mencegah pada Manajemen Gudang
- Kevin Ramadhani

- 5 hari yang lalu
- 5 menit membaca
Pergerakan dan pengelolaan barang yang cepat menjadi pertanda bahwa proses manajemen gudang berjalan dengan efisien. Salah satu indikator yang dapat digunakan perusahaan untuk mengukur efisiensi aliran barang yaitu adalah Dwell Time, yang dapat menunjukan penggunaan waktu yang dibutuhkan untuk mengelola item pada satu titik sebelum bergerak ke tahap berikutnya. Memahami dan mengoptimalkan Dwell Time sangat penting untuk menjaga kelancaran aliran manajemen gudang, menekan biaya operasional, serta meningkatkan kemampuan pemenuhan pesanan.

Pengertian Dwell Time dalam Manajemen Gudang
Dwell Time merupakan total waktu yang dihabiskan suatu barang (SKU) ketika berhenti atau tidak bergerak di satu lokasi atau proses tertentu dalam manajemen gudang gudang. Dwell Time bisa terjadi di beberapa titik, seperti area inbound, staging, QC, penyimpanan, pengemasan atau outbound. Secara umum, semakin rendah Dwell Time pada manajemen gudang, semakin efisien aliran barang dalam gudang. Sebaliknya, Dwell Time yang tinggi menandakan terdapat sebuah bottleneck dalam salah satu atau beberapa tahap pengelolaan barang.
Pentingnya Menghitung Dwell Time
Mengukur Dwell Time memiliki beberapa fungsi penting yang dapat membantu mengoptimalkan manajemen gudang perusahaan, seperti:
1. Mengidentifikasi Kendala
Dwell Time dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi titik mana dalam proses manajemen gudang yang mengalami kendala, seperti barang terlalu lama di area penerimaan atau menunggu pemeriksaan QC.
2. Mengoptimalkan Aliran Barang
Dengan mengetahui area yang memiliki Dwell Time tinggi, perusahaan dapat mengambil langkah optimalisasi, seperti memperbaiki layout gudang, prosedur kerja, atau alokasi tenaga kerja.
3. Efisiensi Biaya Operasional
Barang yang terlalu lama berhenti pada satu titik akan menimbulkan beberapa kendala, seperti biaya operasional meningkat, dan penggunaan tenaga kerja tidak maksimal. Mengurangi Dwell Time berarti menurunkan biaya operasional tidak perlu.
4. Meningkatkan Kecepatan Pemenuhan Pesanan
Aliran barang yang cepat dan tepat dapat mempengaruhi lead time, cycle time, dan pelayanan konsumen. Hal ini dikarenakan barang di proses dengan efisien, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kemampuan pemenuhan pesanan.
5. Meningkatkan Visibilitas Manajemen Gudang
Dwell Time dapat memberikan perusahaan visibilitas menyeluruh terhadap proses manajemen gudang. Dengan indikator ini, perusahaan dapat memastikan setiap tahap pengelolaan barang berjalan sesuai SOP internal gudang.
Beberapa Hal yang Menyebabkan Terjadinya Dwell Time
Beberapa faktor yang sering membuat barang tertahan terlalu lama dan mengakibatkan Dwell Time yang tinggi yaitu:
1. Kapasitas Proses Tidak Seimbang
Proses pengelolaan barang yang tidak seimbang, dapat meningkatkan Dwell Time, contohnya inbound memproses stok lebih cepat dari proses QC atau putaway.
2. Jadwal Pengelolaan Stok Tidak Efektif
Jadwal pengelolaan barang yang salah, tidak menggunakan prioritas SKU, dapat meningkatkan Dwell Time pada proses tertentu dalam manajemen gudang.
3. Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Sesuai
Lonjakan permintaan bisa saja terjadi. Jika perencanaan dan penggunaan sumber daya tidak sesuai dengan volume permintaan, maka proses pengelolaan barang menjadi lama.
4. Layout Gudang yang Tidak Optimal
Penerapan layout gudang yang kurang optimal, seperti jarak yang jauh antar proses, area penyimpanan sempit, dapat menghambat manajemen gudang dan meningkatkan Dwell Time.
5. Data Stok Tidak Akurat
Pembaruan data yang dilakukan secara manual dapat mengakibatkan Dwell Time tinggi pada proses pengelolaan stok. Sebagai contoh, barang tidak dapat segera diproses karena data menunjukkan belum ada pergerakan barang dari titik penyimpanan ke pengemasan.
Dampak Dwell Time bagi Manajemen Stok Gudang
Dwell Time yang tidak segera ditangani dapat mengakibatkan beberapa dampak berikut bagi proses pengelolaan stok gudang:
1. Penumpukan di Area Tertentu (Cluttering)
Dwell Time yang tinggi menyebabkan barang menumpuk di titik proses tertentu, sehingga ruang gudang menjadi sempit dan menghambat alur pergerakan barang.
2. Keterlambatan Putaway atau Picking
Stok barang yang terlalu lama berada di area menunggu, sehingga proses putaway dan picking tertunda. Hal ini membuat alur inbound hingga outbound tidak berjalan lancar.
3. Penurunan Produktivitas Tenaga Kerja
Staf gudang harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengatur barang yang menumpuk, mencari SKU, atau menunggu proses berikutnya tersedia.
4. Peningkatan Biaya Penyimpanan
Barang yang mengendap lebih lama tentu membutuhkan ruang tambahan. Semakin lama Dwell Time, semakin besar biaya penyimpanan, penanganan, dan energi yang diperlukan.
5. Proses Pemenuhan Pesanan Terhambat
Keterlambatan pada satu titik proses berdampak pada siklus pemenuhan pesanan secara keseluruhan. Akibatnya, waktu pengiriman barang ke konsumen menjadi lebih lama.
6. Resiko Kerusakan Barang
Barang yang terlalu lama berada di satu lokasi berpotensi mengalami kerusakan karena tekanan, perubahan lingkungan, atau perpindahan berulang.
Cara Mencegah Terjadinya Dwell Time
Untuk dapat meminimalisir Dwell Time dalam Pengelolaan Stok Gudang, perusahaan dapat mengikuti beberapa cara pencegahan berikut:
1. Memaksimalkan Area Gudang
Pastikan alur pengelolaan barang dari inbound hingga outbound berjalan tanpa hambatan. Memaksimalkan area gudang dapat mengurangi waktu tunggu barang.
2. Tingkatkan Kapasitas Proses
Untuk menghindari proses yang lama, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja, seperti menambah staf, menambah jalur QC, atau mempercepat proses inbound.
3. Buat Standar Prioritas SKU
Perusahaan perlu menerapkan pengelompokkan barang berdasarkan prioritas, sehingga barang dengan urgensi tinggi harus diproses pertama, untuk menghindari antrian tidak perlu.
4. Terapkan Metode Slotting yang Efisien
Penerapan slotting berdasarkan tingkat perputaran barang dapat membantu mempercepat pergerakan barang dan meminimalisir Dwell Time dalam manajemen stok gudang.
5. Perbarui Data secara Otomatis
Perusahaan perlu mengotomatisasi proses pembaruan data, salah satunya melalui Software Manajemen Gudang untuk membantu mengidentifikasi fluktuasi Dwell Time secara real-time.
Peran Software Manajemen Gudang dalam Mengoptimalkan Dwell Time
Penerapan Software Manajemen Gudang memiliki beberapa peran penting dalam mengoptimalkan Dwell Time, di antaranya seperti:
1. Visibilitas Real-Time Pergerakan Barang
Software Manajemen Gudang memberikan data real-time terkait lokasi barang, waktu pengelolaan, usia barang hingga status proses. Informasi ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kendala dan mengambil langkah perbaikan dengan cepat.
2. Monitoring Dwell Time Otomatis
Dengan Software Manajemen Gudang, perusahaan dapat memonitor setiap tahap pengelolaan barang, sehingga perusahaan dapat mengukur Dwell Time per area, memastikan SOP berjalan, dan mendeteksi delay lebih cepat.
3. Alokasi Sumber Daya Lebih Efisien
Software Manajemen Gudang dapat merekomendasikan penggunaan sumber daya secara otomatis berdasarkan prioritas dan volume pesanan. Dengan hal ini, perusahaan dapat menekan kendala dan meminimalisir Dwell Time.
4. Penerapan Slotting Optimization yang Tepat
Melalui analisis permintaan, Software Manajemen Gudang dapat merekomendasikan lokasi penyimpanan yang optimal untuk mempercepat pergerakan dan mengurangi Dwell Time saat proses putaway dan picking.
5. Integrasi dengan Peralatan Otomatis
Software Manajemen Gudang dapat diintegrasikan dengan berbagai perangkat lain, seperti conveyor, RFID, hingga forklift semi-otomatis untuk memastikan alur pergerakan barang yang lancar.
Atasi Dwell Time dengan Optimal melalui Software Manajemen Gudang Prieds
Dwell Time merupakan indikator penting dalam Manajemen Gudang yang menunjukkan efisiensi aliran barang dalam operasional. Dwell Time yang tinggi mencerminkan adanya masalah proses, kapasitas, atau tata letak yang perlu diperbaiki.
Dengan menerapkan strategi pengelolaan yang tepat dan memanfaatkan Software Manajemen Gudang, perusahaan dapat mengurangi waktu barang mengendap, mempercepat aliran operasional, menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kepuasan konsumen.
Sebagai penyedia Software Manajemen Gudang, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan Dwell Time dalam manajemen barang. Teknologi ini mendukung pencatatan stok yang akurat, pelacakan barang secara real-time, memastikan kelancaran alur pergerakan barang, serta mengotomatisasi pembaruan data persediaan dengan akurat.
Software Stok Barang PriedsĀ juga dapat diintegrasikan denganĀ RFID, sehingga memberikan perusahaan fleksibilitas dan kemudahan untuk mengoptimalkan Dwell TimeĀ dalam gudang. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan Sistem yang tepat bagi bisnis Anda.





