Dual Cycle Strategy: Definisi, Fungsi, Tips Pengelolaan dan Optimalisasinya
- Kevin Ramadhani
- 3 hari yang lalu
- 4 menit membaca

Arti Dual Cycle Strategy dalam Manajemen Gudang
Dual Cycle Strategy merupakan sebuah metode dalam manajemen gudang gudang yang menggabungkan dua proses utama, yaitu putaway (penempatan barang) dan picking (pengambilan barang) dalam satu siklus operasional. Melalui penerapan metode ini, staf gudang dapat menjalankan dua tugas sekaligus dalam satu perjalanan, contohnya seperti mengembalikan barang ke lokasi penyimpanan sembari mengambil barang lain yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan.
Metode Dual Cycle Strategy dirancang untuk meminimalkan pergerakan yang tidak perlu, mempercepat aktivitas operasional, serta meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja dan waktu dalam proses manajemen gudang.
Fungsi Dual Cycle Strategy dalam Manajemen Gudang
Penerapan Dual Cycle Strategy memiliki beberapa fungsi penting dalam manajemen gudang, antara lain seperti:
1. Efisiensi Pergerakan
Dalam penerapan Dual Cycle Strategy, setiap staf gudang tidak hanya melakukan satu aktivitas, melainkan menjalankan dua proses dalam satu rute perjalanan. Hal ini membuat alur pergerakan barang menjadi lebih efisien.
2. Penghematan Waktu Operasional
Dual Cycle Strategy dapat membantu perusahaan untuk mengurangi waktu kosong atau perjalanan yang tidak produktif. Dengan metode ini, setiap pergerakan staf dalam proses manajemen gudang akan menjadi lebih optimal dengan waktu operasional yang efisien.
3. Optimalisasi Sumber Daya
produktivitas tenaga kerja dan peralatan gudang seperti forklift atau pallet dapat menjadi lebih maksimal melalui penerapan metode Dual Cycle Strategy. Hal ini tentu berdampak pada penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
4. Peningkatan Akurasi
Dual Cycle Strategy dapat mengoptimalkan aktivitas putaway dan picking yang terintegrasi, sehingga perusahaan dapat meminimalisir kesalahan input maupun pencatatan data stok. Hal ini juga berdampak pada proses pemenuhan pesanan yang lebih akurat dan efisien.
5. Pengurangan Biaya Operasional
Metode Dual Cycle Strategy membuat pergerakan yang lebih efisien, yang juga menandakan konsumsi energi yang minim, jam kerja lebih efisien, serta biaya operasional yang lebih rendah.
Beberapa Tips untuk Menerapkan Dual Cycle Strategy yang Optimal
Agar penerapan Dual Cycle Strategy dalam manajemen gudang ini berjalan optimal, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Penerapan Layout Gudang yang Optimal
Agar Dual Cycle Strategy berjalan dengan baik tanpa menghambat aktivitas manajemen gudang, perusahaan perlu menerapkan layout gudang yang optimal, agar jalur transportasi lebih mudah untuk staf gudang menjalankan proses putaway dan picking.
2. Pengelompokan SKU yang Tepat
Perusahaan perlu mengelompokkan SKU, seperti berdasarkan tingkat perputaran, untuk menentukan area penyimpanan barang. Hal ini dapat berdampak pada rute putaway dan picking lebih singkat.
3. Memberikan Pelatihan Rutin
Agar seluruh staf memahami proses manajemen gudang dengan metode Dual Cycle Strategy, perusahaan perlu memberikan pelatihan secara rutin. Hal ini sangat penting karena dapat mempengaruhi efisiensi dan akurasi operasional gudang.
4. Penerapan SOP yang Jelas
Perusahaan perlu menetapkan standar prosedur yang jelas, seperti mengatur kapan dan bagaimana staf gudang menjalankan Dual Cycle Strategy dengan menggabungkan proses putaway dengan picking.
5. Memanfaatkan Teknologi Gudang
Penerapan teknologi, seperti Sistem Manajemen Gudang dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan Dual Cycle Strategy. Sistem ini dapat mempercepat pelacakan stok, sehingga proses putaway dan picking menjadi lebih efisien dan akurat.
Peran Sistem Manajemen Gudang dalam Mengoptimalkan Dual Cycle Strategy
Penerapan Sistem Manajemen Gudang memiliki beberapa peran penting dalam mengoptimalkan Dual Cycle Strategy, diantaranya seperti:
1. Pelacakan Stok Otomatis
Sistem Manajemen Gudang dapat melacak seluruh stok yang tersimpan dalam gudang, termasuk status penggunaan beserta lokasi terakhir. Dengan informasi yang akurat dan real-time, staf gudang dapat melakukan proses picking dan putaway dengan lebih cepat dan tepat.
2. Rekomendasi Alur Putaway dan Picking yang Optimal
Untuk dapat meningkatkan produktivitas staf serta efisiensi penggunaan sumber daya, Sistem Manajemen Gudang dapat memberikan rekomendasi alur penyimpanan dan pengambilan yang optimal secara bersamaan. Dengan begitu, penerapan Dual Cycle Strategy menjadi lebih efisien.
3. Pemantauan Status Penggunaan Sumber Daya
Setiap sumber daya serta aset pendukung operasional gudang dapat terlacak dari Sistem Manajemen Gudang. Hal ini membuat perusahaan dapat meningkatkan produktivitas serta memantau penggunaan sumber daya agar penerapan Dual Cycle Strategy menjadi lebih efisien.
4. Analisis dan Evaluasi Dual Cycle Strategy
Setiap proses manajemen gudang akan tercatat dalam sistem, dan data tersebut dapat digunakan untuk menyusun analisis efektivitas Dual Cycle Strategy. Dengan data yang lengkap dan akurat, perusahaan dapat membuat perencanaan tenaga kerja yang lebih baik serta peningkatan operasional gudang.
5. Meminimalisir Resiko dan Kesalahan
Setiap alur pengelolaan stok akan tercatat pada Sistem Manajemen Gudang. Dengan pemantauan menyeluruh perusahaan dapat menghindari resiko kehilangan stok, kerusakan stok dan kesalahan dalam pencatatan data akibat proses operasional yang dilakukan secara manual.
Optimalkan Penerapan Dual Cycle Strategy dengan Sistem Manajemen Gudang Prieds
Dual Cycle Strategy merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan efisiensi manajemen gudang dengan cara menggabungkan aktivitas putaway dan picking untuk mengurangi pergerakan, menghemat waktu, serta menekan biaya operasional. Agar strategi ini berjalan optimal, dibutuhkan manajemen gudang yang baik, pelatihan SDM, serta dukungan teknologi, seperti Sistem Manajemen Gudang.
Sebagai penyedia Sistem Manajemen Gudang, Prieds hadir menawarkan sebuah teknologi yang mempermudah perusahaan untuk menerapkan DUal Cycle Strategy. Teknologi ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam menjaga kualitas barang, efisiensi biaya operasional, optimalisasi proses putaway dan picking barang, serta membantu meningkatkan kepuasan konsumen.
Sistem Manajemen Gudang Prieds juga dibekali dengan fitur integrasi dengan perangkat seperti RFID, sehingga penerapan Dual Cycle Strategy berjalan dengan baik. Konsultasikan kebutuhan perusahaan AndaĀ dengan tim ahli Prieds, dan temukan solusi penggunaan sistem yang optimal, mudah digunakan, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis Anda.