top of page

Atasi Permasalahan Backorder dengan Aplikasi Manajemen Stok Gudang

Dalam mengelola stok barang, tentu perusahaan pernah mengalami kendala seperti kehabisan persediaan barang maupun juga backorder. Permasalahan tersebut tentu akan memiliki dampak pada keuntungan perusahaan, dan juga berimbas pada penurunan kepercayaan konsumen.


Perusahaan perlu memahami kemungkinan resiko yang terjadi saat melakukan manajemen stok gudang, seperti backorder. Dengan begitu, perusahaan dapat mengatasi kendala pengelolaan gudang, sekaligus memastikan kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi permintaan dari konsumen.


Definisi Backorder

Backorder merupakan permasalahan dalam manajemen stok gudang yang perlu segera diatasi. Hal ini dapat terjadi ketika perusahaan menerima pesanan pada stok yang habis, dan diharapkan akan dikirimkan pada tanggal tertentu setelah perusahaan melakukan pengadaan produk kembali.


Penjualan dengan cara backorder ini dapat menurunkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Karena konsumen membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima produk akibat kekurangan stok barang dalam gudang.


Perbedaan Backorder dan Out of Stock

Perbedaan mendasar antara kondisi out of stock dengan backorder adalah waktu pengiriman. Sebagai contoh, dalam produk yang out of stock, konsumen akan mendapat peringatan “produk saat ini tidak tersedia” ketika akan melakukan pembelian. Sedangkan dalam backorder, konsumen dapat memastikan produk dengan estimasi waktu tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan.


Solusi Mengatasi Backorder dalam Manajemen Stok Gudang

Solusi Mengatasi Backorder dalam Manajemen Stok Gudang

Backorder merupakan sebuah kendala dalam manajemen stok gudang yang dapat dihindari. Berikut beberapa solusi untuk mengatasi backorder saat mengelola gudang, diantaranya yaitu :


Menerapkan Stock Opname secara Rutin

Agar perusahaan dapat memantau jumlah stok barang secara akurat, diperlukan stock opname secara rutin. Pencatatan stok secara berkala dapat meningkatkan visibilitas perusahaan pada inventory, sehingga data menjadi terupdate secara realtime.


Hasil dari stock opname ini, dapat dipergunakan untuk menetapkan jumlah safety stock untuk setiap produk, membuat reorder point sebelum stok barang habis dan mengelola kondisi stok barang agar kualitas tetap terjaga hingga sampai kepada konsumen. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan analisa inventory dan menyusun forecasting, sehingga perusahaan tidak kehabisan stok barang ketika terjadi lonjakan permintaan.


Menerapkan Sistem Safety Stock

Perusahaan perlu memiliki visibilitas yang baik terhadap pengelolaan stok barang dalam gudang. Untuk dapat menghindari backorder, penerapan sistem safety stock perlu dilakukan untuk setiap jenis produk yang tersimpan dalam gudang. 


Untuk dapat menetapkan safety stock yang tepat, perusahaan perlu melakukan pengecekan inventory secara realtime dan juga menyusun perkiraan permintaan produk. Sehingga, ketika menghadapi lonjakan permintaan perusahaan dapat memenuhi setiap pesanan yang diterima dan mencegah kehabisan stok barang.


Mengelola Reorder Point

Selain menerapkan sistem safety stock, perusahaan juga perlu mengatur strategi Reorder Point saat mengelola stok gudang. Tujuannya agar jumlah inventory yang tersedia tidak habis sebelum perusahaan melakukan pengadaan stok barang.


Mengelola reorder point secara tepat membantu perusahaan juga bisa menghindari keterlambatan saat pengadaan stok barang. Sehingga, perusahaan akan tetap dapat memenuhi seluruh pesanan dari konsumen.


Bekerjasama dengan Berbagai Supplier

Solusi yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat mengantisipasi backorder yaitu dengan bekerjasama dengan beberapa supplier. Keterlambatan pengiriman saat pengadaan stok barang dapat menghambat kinerja perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Untuk itu, memiliki rekan supplier yang beragam dapat mengatasi kendala saat mengisi gudang, dan tetap menjaga konsistensi performa perusahaan dalam memenuhi pesanan.


Aplikasi Manajemen Stok Gudang Prieds bantu Atasi Permasalahan Backorder

Sebagai startup penyedia Aplikasi Manajemen Stok Gudang yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan perusahaan, Prieds hadir sebagai solusi pengelolaan gudang, seperti mengatasi permasalahan backorder melalui integrasi antara hardware dengan software. Beragam fitur dari yang dimiliki Aplikasi Manajemen Stok Gudang Prieds dapat membantu perusahaan diberbagai industri untuk mengelola inventory dengan efektif sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi Backorder dengan penerapan Aplikasi Manajemen Stok Gudang melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan WMS Prieds yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan.

11 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page