Wave Planning: Pengertian, Fungsi, Tips Mengelola dan Optimalisasinya
- Kevin Ramadhani

- 12 Agu
- 4 menit membaca
Operasional gudang yang berjalan dengan efisien diawali dengan perencanaan manajemen stok yang matang. Hal ini mencakup seluruh proses, mulai dari inbound, putaway, picking, packing hingga outbound dilakukan, agar pengelolaan stok barang menjadi optimal dan berdampak pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi pesanan konsumen.
Salah satu metode perencanaan yang dapat diterapkan perusahaan yaitu adalah Wave Planning. Perencanaan ini dapat mempermudah perusahaan untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan mengelola stok barang dalam gudang.

Pengertian Wave Planning dalam Manajemen Stok Barang
Wave Planning merupakan salah satu metode perencanaan manajemen stok barang yang dilakukan dengan cara mengelompokkan item yang telah diambil ke dalam āwaveā atau gelombang kerja tertentu. Tujuan utama dari metode ini yaitu untuk mengatur dan mengurutkan pekerjaan berdasarkan prioritas, jadwal pengiriman, lokasi barang, atau pesanan konsumen.
Menjalankan manajemen stok barang dengan wave planning juga menandakan proses pemenuhan pesanan yang terstruktur. Dengan begitu perusahaan dapat meminimalkan waktu tunggu, memaksimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi resiko kesalahan.
Fungsi Wave Planning dalam Manajemen Stok Barang
Dalam proses manajemen stok barang, Wave Planning memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya seperti:
1. Mengoptimalkan Proses Picking
Setiap item barang yang dipesan akan diambil sesuai urutan yang paling efisien. Hal ini termasuk urutan, waktu serta jumlah pengambilan sesuai pesanan agar mengurangi waktu dan jarak tempuh dalam gudang yang tidak perlu.Ā
2. Mengatur Prioritas Pesanan
Wave Planning juga dapat membantu perusahaan untuk mengatur prioritas pemenuhan pesanan. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti waktu pesanan dibuat, lokasi hingga metode pengiriman, pesanan yang mendesak akan dapat diproses lebih dulu.
3. Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya
Perencanaan manajemen stok barang dengan metode ini tidak hanya diterapkan pada alur pengelolaan, tetapi juga mengatur penggunaan sumber daya, seperti kebutuhan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, dan area packing yang ditetapkan agar digunakan secara maksimal.
4. Menghindari Resiko Kesalahan
Memiliki proses yang terstruktur dan terencana dapat membantu perusahaan untuk mengurangi resiko kesalahan, seperti kesalahan picking ataupun kesalahan pengiriman pesanan. Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
5. Efisiensi Proses Pemenuhan Pesanan
Mengelompokkan pesanan dalam gelombang dapat meningkatkan efisiensi manajemen stok barang. Hal ini juga berlaku pada peningkatan kemampuan perusahaan untuk memenuhi pesanan dari konsumen.
Tips Penerapan Wave Planning yang Optimal
Agar penerapan Wave Planning dalam manajemen stok barang berjalan dengan optimal, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Analisis Kebutuhan Manajemen Stok Barang
Perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan dalam manajemen stok barang sebelum menerapkan Wave Planning. Hal ini termasuk juga dengan melakukan analisis berdasarkan riwayat data pola pesanan untuk menentukan operasional yang paling efisien.
2. Menerapkan Pengelompokkan Barang
Agar wave planning dapat mengoptimalkan manajemen stok barang, perusahaan juga perlu menerapkan pengelompokkan barang, seperti pesanan dengan item berukuran kecil dan besar untuk diproses dalam wave terpisah untuk mempermudah pengelolaan.
3. Optimalkan Rute Picking
Perencanaan dengan metode wave juga perlu memperhatikan area penyimpanan yang optimal. Dengan begitu, perusahaan dapat mengatur rute pengambilan barang yang efisien berdasarkan pesanan yang diterima.
4. Penerapan WMS
Dengan Warehouse Management System (WMS), Wave Planning dapat dilakukan otomatis berdasarkan pola permintaan, jumlah stok barang, kapasitas gudang hingga jadwal pengiriman. Hal ini membuat perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional.
5. Monitoring dan Evaluasi Berkala
Agar Wave Planning tetap berjalan dengan baik, perusahaan perlu melakukan pengawasan terhadap proses manajemen stok barang, serta melakukan evaluasi kinerja secara berkala. Dengan menerapkan hal tersebut, perusahaan dapat menghindari terjadinya hambatan, serta dapat meningkatkan tahap yang kurang optimal.
Peran WMS dalam Mengoptimalkan Wave Planning
Penggunaan WMS (Warehouse Management System) dapat meningkatkan efektivitas Wave Planning dalam proses manajemen stok barang. Beberapa peran penting dari teknologi ini antara lain seperti:
1. Perencanaan Wave Otomatis
WMS dapat mengelompokkan pesanan menjadi wave secara otomatis berdasarkan parameter yang telah ditetapkan, seperti jumlah item yang di ambil, lokasi penyimpanan, prioritas pengiriman ataupun parameter lain.
2. Pelacakan Manajemen Stok Barang secara Real-time
Dengan WMS perusahaan dapat meningkatkan visibilitas terhadap seluruh proses manajemen stok barang, mulai dari tahap penerimaan barang, penyimpanan picking, packing, dan pengiriman setiap wave secara real-time dan akurat.
3. Efisiensi Proses Pemenuhan Pesanan
WMS dapat mengatur skala prioritas dari pesanan yang diterima perusahaan. Jika ada perubahan prioritas, WMS dapat mengatur ulang urutan wave tanpa menghambat proses manajemen stok barang yang sedang berlangsung.
4. Alokasi Sumber Daya yang Tepat
WMS dapat mengatur kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan operasional gudang. Hal ini termasuk perencanaan kebutuhan tenaga kerja, penggunaan peralatan yang sesuai serta memastikan pesanan dari setiap wave.
5. Analisis Data Akurat
Penerapan WMS dapat membantu perusahaan untuk memantau dan mengelola data manajemen stok barang secara lengkap dan akurat. Dengan begitu, perusahaan dapat melakukan analisis data terkait performa atau menyusun perkiraan permintaan dengan lebih cepat dan akurat.
Optimalkan Penerapan Wave Planning dengan WMS Prieds
Wave Planning merupakan salah satu strategi untuk dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi manajemen stok barang, mengurangi kesalahan, dan mempercepat proses pemenuhan pesanan. Penerapan metode ini dengan WMS, dapat membuat penerapan Wave Planning menjadi otomatis, terukur, dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pasar.Ā
Sebagai penyedia Warehouse Management System (WMS), Prieds hadir menawarkan sebuah teknologi yang mempermudah perusahaan untuk menerapkan Wave Planning. Teknologi ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses manajemen stok barang, meningkatkan visibilitas operasional secara real-time, dan membantu meningkatkan kepuasan konsumen.
WMS Prieds juga dibekali dengan fitur integrasi dengan perangkat seperti RFID, sehingga penerapan Wave Planning dalam manajemen stok barang menjadi lebih optimal. Konsultasikan kebutuhan perusahaan AndaĀ dengan tim ahli Prieds, dan temukan solusi penggunaan sistem yang optimal, mudah digunakan, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis Anda.





