Storage Retrieval: Definisi, Fungsi, Indikator, dan Tips Optimalisasi
- Kevin Ramadhani

- 19false54 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
- 4 menit membaca
Manajemen inventory yang berjalan dengan efektif tidak hanya tentang proses penyimpanan barang, tetapi juga memastikan barang yang tersimpan dapat diambil (retrieval) secara cepat, akurat, dan efisien.Ā
Untuk itu, proses storage retrieval berperan penting dalam manajemen inventory, terutama pada gudang berkapasitas besar, volume transaksi tinggi, serta SKU yang kompleks. Efisiensi pada proses ini yang berdampak besar pada order fulfillment, produktivitas gudang, hingga kepuasan konsumen.

Definisi Storage Retrieval dalam Manajemen Inventory
Storage Retrieval merupakan sebuah proses pengambilan barang dari area penyimpanan di gudang, yang dilakukan berdasarkan adanya permintaan, baik untuk kebutuhan picking, order fulfillment, replenishment, proses produksi (work order), maupun pengembalian barang.
Proses retrieval ini mencakup beberapa aktivitas seperti penentuan lokasi penyimpanan, Penugasan staf untuk picking sesuai SKU, batch atau lot, Verifikasi item, hingga memindahkan barang ke area selanjutnya (packing, consolidation, staging). Dengan kata lain, Storage Retrieval memastikan barang yang diperlukan dapat ditemukan dan diambil dengan efisien dan akurat.
Fungsi Storage Retrieval dalam Manajemen Inventory
Penerapan Storage Retrieval memiliki beberapa fungsi penting dalam mengoptimalkan manajemen inventory, di antaranya seperti:
1. Optimalisasi Proses Pemenuhan Pesanan
Retrieval barang yang cepat dan tepat dapat mempercepat proses picking dan pengiriman pesanan. Dengan begitu, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pemenuhan pesanan.
2. Menjaga Akurasi Inventory
Retrieval yang dilakukan secara terstruktur dapat meminimalisir kesalahan picking dan ketidaksesuaian data. Hal ini juga berdampak pada peningkatan akurasi data inventory.
3. Meningkatkan Produktivitas Staf Gudang
Manajemen Inventory yang baik akan mempermudah penentuan area penyimpanan dan penugasan staf gudang. Sehingga staf gudang dapat bekerja dengan lebih efisien.
4. Mengurangi Lead Time Manajemen Inventory
Storage Retrieval yang optimal dapat mempengaruhi lead time manajemen inventory. Hal ini dikarenakan seluruh proses, dari packing hingga shipping dilakukan dengan cepat.
5. Memastikan Ketersediaan Barang untuk Produksi
Storage Retrieval yang akurat juga dapat membantu perusahaan manufaktur untuk memastikan ketersediaan dan alur barang yang efisien untuk kebutuhan produksi.
Indikator Penting dalam Perhitungan Storage Retrieval
Untuk mengetahui kinerja Storage Retrieval, perusahaan dapat melihat beberapa indikator berikut:
Retrieval Time:Ā Waktu yang dibutuhkan untuk picking stok dari gudang
Pick Accuracy:Ā Tingkat keakuratan pengambilan stok
Search Time:Ā Waktu yang diperlukan staf untuk menemukan stok yang dibutuhkan
Unit Handling Rate:Ā Jumlah unit yang dapat diproses per jam atau per staf
Travel Time:Ā Waktu perjalanan staf gudang selama proses retrieval
Order Cycle Time:Ā Total waktu pemenuhan pesanan dari order masuk hingga barang siap dikirim
Cara Menerapkan Storage Retrieval dalam Manajemen Inventory
Agar penerapan Storage Retrieval dalam Manajemen Inventory berjalan dengan optimal, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Kelompokkan Barang Berdasarkan Tingkat Perputaran
Perusahaan dapat menggunakan ABC analysis untuk menentukan area penyimpanan dengan melihat tingkat perputaran barang. Barang fast-moving lebih dekat ke area picking.
2. Terapkan Zone dan Batch Picking
Untuk meningkatkan Storage Retrieval, perusahaan dapat menggunakan zone picking atau batch picking sehingga staf gudang dapat mengambil banyak barang dalam satu rute.
3. Terapkan Label yang Konsisten
Dalam proses Storage Retrieval, pencarian barang umumnya memakan banyak waktu. Untuk itu, perusahaan dapat menerapkan label yang konsisten untuk mempercepat pencarian visual dalam gudang.
4. Gunakan Sistem Inventory dan RFID
Penerapan teknologi, seperti Sistem Inventory dan RFID dapat memberikan perusahaan visibilitas menyeluruh, data stok real-time dan akurat, serta otomatisasi proses retrieval.
5. Lakukan Evaluasi Berkala
Untuk melihat efisiensi Storage Retrieval, perusahaan dapat mengevaluasi indikator yang berkaitan, sehingga identifikasi kendala dan perbaikan dapat dilakukan dengan cepat.
Peran Sistem Inventory dan RFID dalam Mengoptimalkan Storage Retrieval
Penerapan Sistem Inventory dan RFID memiliki beberapa peran penting dalam mengoptimalkan Storage Retrieval, seperti:
1. Pelacakan dan Pemantauan Barang Secara Real-Time
RFID dan Sistem Inventory dapat memproses dan memperbarui data pergerakan stok secara real-time. Integrasi keduanya memastikan visibilitas penuh dan mempermudah staf menemukan dan mengambil barang dengan cepat dan tepat.
2. Monitoring Riwayat Pergerakan Barang
Setiap perpindahan barang dari storage ke area picking akan terekam otomatis melalui RFID dan Sistem Inventory, mulai dari waktu, staf yang bertugas, hingga lokasi terakhir, yang memudahkan proses evaluasi kinerja.
3. Mengurangi Search Time dan Optimasi Rute
Kombinasi Sistem Inventory dan RFID dapat membantu staf gudang untuk menentukan rute pengambilan paling efisien dan memastikan barang yang diambil sesuai. Hal ini tentu berdampak pada proses pemenuhan pesanan yang lebih cepat dan akurat.
4. Validasi Pengambilan Barang Secara Otomatis
RFID dapat memverifikasi SKU yang diambil secara otomatis dan akan langsung tercatat dan diperbarui pada Sistem Inventory. Dengan begitu kesalahan dalam proses picking dapat diminimalisir.
5. Slotting Optimization berdasarkan Data Akurat
Data dari RFID Sistem Inventory dapat membantu perusahaan untuk memahami pola pergerakan barang. Sistem dapat merekomendasikan slotting paling optimal untuk mempercepat proses retrieval.
Terapkan Storage Retrieval dengan Mudah melalui Sistem Inventory dan RFID Prieds
Storage Retrieval merupakan proses penting dalam manajemen inventory yang berpengaruh langsung terhadap kecepatan order fulfillment dan efisiensi operasional gudang. Tantangan seperti lokasi yang tidak akurat, waktu pencarian lama, hingga kesalahan picking saat Storage Retrieval dapat diminimalkan melalui pemanfaatan RFID dan Sistem Inventory.
Sebagai penyedia RFID, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam menerapkan Storage Retrieval yang optimal dalam manajemen inventory. Teknologi ini mendukung pencatatan stok yang akurat, pelacakan barang secara real-time, memastikan pengambilan produk yang tepat, serta mengotomatisasi proses pengelolaan gudang.
RFID dari PriedsĀ dapat diintegrasikan dengan Sistem Inventory, sehingga memberikan perusahaan fleksibilitas dan kemudahan untuk menerapkan Storage Retrieval dalam gudang. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan sistem yang tepat bagi bisnis Anda.





