top of page

Stock Health Index: Arti, Fungsi, Komponen & Rumus dalam Manajemen Gudang

Mengetahui jumlah dan letak penyimpanan barang dalam gudang merupakan salah satu tujuan utama dalam proses manajemen gudang. Selain mengetahui jumlah dan lokasi, perusahaan juga perlu memperhatikan kondisi, kesehatan dan kualitas barang, agar produk memiliki kualitas terjaga hingga sampai kepada konsumen.


Keputusan pengadaan maupun perencanaan stok yang salah dapat mengakibatkan beberapa kendala, seperti stok berlebih, stok menumpuk terlalu lama, atau kekurangan barang, yang berdampak pada biaya operasional hingga kepuasan konsumen. Untuk mengatasi hal tersebut perusahaan dapat menggunakan Stock Health Index sebagai indikator utama dalam menjaga kualitas dan ketersediaan stok secara akurat.


Stock Health Index dalam Manajemen Gudang

Arti Stock Health Index dalam Manajemen Gudang

Stock Health Index merupakan salah satu indikator dalam manajemen gudang yang digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan suatu persediaan di dalam gudang, berdasarkan beberapa faktor, seperti tingkat perputaran barang, usia stok, kesesuaian jumlah aktual dengan kebutuhan, tingkat permintaan, resiko kadaluarsa, hingga kecepatan dan ketepatan proses replenishment.


Penerapan indikator ini dapat memberikan perusahaan gambaran menyeluruh terhadap barang yang disimpan dalam gudang, mulai dari kondisi dan pergerakan barang yang baik, mengidentifikasi stok yang tidak bergerak, memantau potensi penumpukan dan dead stock.


Secara umum, hasil perhitungan dari Stock Health Index dinyatakan dalam bentuk skor 0–100 atau tingkatan kategori, mulai dari sehat, menengah, tidak sehat.


Fungsi Mengukur Stock Health Index dalam Manajemen Gudang

Mengukur Stock Health Index memiliki beberapa fungsi penting bagi perusahaan untuk mengoptimalkan proses manajemen gudang, diantaranya seperti:


1. Mengukur Kualitas Stok

Stock Health Index dapat membantu perusahaan untuk menilai stok berdasarkan kuantitas, tingkat perputaran, usia stok, serta kesesuaiannya dengan jumlah permintaan produk.


2. Mencegah Over-Stock dan Under-Stock

Dengan mengukur Stock Health Index, perusahaan dapat menyeimbangkan supply dan demand melalui perencanaan stok yang akurat, sehingga stok memiliki jumlah yang tepat.


3. Mengidentifikasi Resiko Lebih Cepat

Indikator ini juga berfungsi untuk menjaga kualitas produk, Barang yang memiliki Stock Health Index rendah dapat dikelola dengan tepat untuk menghindari deadstock.


4. Perencanaan Replenishment lebih Tepat

Stock Health Index juga berperan sebagai bahan untuk menyusun perencanaan replenishment. Dengan indikator ini, perusahaan dapat memprioritaskan pengadaan stok dengan tingkat perputaran serta permintaan yang tinggi.


5. Memaksimalkan Ruang Penyimpanan Gudang

Dengan melihat Stock Health Index, perusahaan dapat mengetahui jenis barang yang banyak diminati konsumen, sehingga perusahaan dapat mengatur pengadaan dan penataan letak gudang untuk menampung lebih banyak stok dengan perputaran tinggi.


Komponen Penting dalam Stock Health Index

Secara umum, Stock Health Index dapat dihitung berdasarkan beberapa komponen penting berikut:


  1. Inventory Turnover: Mengukur tingkat perputaran barang berdasarkan permintaan.

  2. Stock Age: Menilai usia simpan stok dalam gudang, termasuk masa kadaluarsa.

  3. Demand Forecast Accuracy: Kesesuaian perencanaan stok dengan permintaan.

  4. Safety Stock: Mengukur jumlah persediaan agar berada dalam jumlah aman.

  5. Overstock Level: Menghitung jumlah stok agar tidak melampaui kebutuhan aktual.

  6. Fill Rate Performance: Menilai kemampuan memenuhi permintaan konsumen.

  7. Lead Time Variability: Memantau kinerja pemasok dalam mengirimkan barang.


Rumus Perhitungan Stock Health Index

Untuk dapat melakukan pengukuran Stock Health Index dalam pengelolaan gudang, perusahaan dapat menggunakan rumus berikut:


Stock Health Index = (Inventory Turnover Score × 25%) + (Aging Score × 20%) + (Forecast Accuracy Score × 20%) + (Overstock Score × 20%) + (Expiry/Shelf Life Score × 15%)


Dari rumus tersebut, terdapat beberapa komponen yang perlu dinilai, seperti:

  1. Turnover Score (25%) menunjukkan seberapa cepat barang bergerak keluar-masuk gudang.

  2. Aging Score (20%) menilai berapa lama barang telah disimpan tanpa bergerak. 

  3. Forecast Accuracy Score (20%) – mengukur akurasi prediksi permintaan dibandingkan kebutuhan aktual.

  4. Overstock Score (20%) menilai apakah jumlah stok melebihi jumlah yang dibutuhkan.


  5. Expiry / Shelf-Life Score (15%) menilai apakah barang mendekati masa kedaluwarsa atau mengalami penyusutan kualitas.


Tips Pengelolaan Stock Health Index yang Optimal

Untuk dapat mengelola persediaan berdasarkan Stock Health Index yang optimal, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips berikut:


1. Lakukan Analisis Usia Stok secara Rutin

Perusahaan perlu melakukan analisis usia stok secara rutin untuk mengidentifikasi SKU yang tidak bergerak dalam periode tertentu, agar langkah optimalisasi dapat segera dilakukan.


2. Sesuaikan Reorder Point

Reorder point perlu diperbarui secara berkala sesuai dengan level persediaan serta tingkat perputaran. Hal ini penting untuk dilakukan agar tidak terjadi penumpukan maupun kelangkaan stok.


3. Menyusun Perencanaan Permintaan yang Lebih Akurat

Gunakan riwayat data stok, tren penjualan dan tingkat permintaan untuk menyusun perkiraan permintaan barang yang akurat agar stok sesuai dengan kebutuhan pasar.


4. Evaluasi Performa Supplier Secara Konsisten

Pemantauan konsisten terhadap lead time supplier dapat membantu menjaga kelancaran pasokan dan membantu meningkatkan nilai Stock Health Index dari manajemen gudang perusahaan.


5. Memaksimalkan Ruang Gudang

Terapkan layout gudang yang optimal dan tempatkan barang dalam rak vertikal untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan. Penataan stok juga perlu didasari tingkat permintaan untuk mempercepat proses picking dan meningkatkan efisiensi operasional.


Peran Sistem Manajemen Gudang dalam Mengoptimalkan Stock Health Index

Pengelolaan Stock Health Index dapat dioptimalkan melalui penerapan Sistem Manajemen Gudang. Teknologi ini mampu mengotomatisasi seluruh komponen penilaian secara real-time sehingga proses penilaian Stock Health Index lebih cepat dan akurat. Berikut beberapa peran Sistem Manajemen Gudang dalam mengukur Stock Health Index:


1. Pemantauan Pergerakan Barang Secara Real-Time

Sistem Manajemen Gudang secara otomatis akan mencatat setiap aktivitas barang, mulai dari penerimaan, put-away, perpindahan lokasi, picking, hingga pengiriman. Data persediaan yang lengkap dan akurat ini menjadi dasar perhitungan turnover dan aging.


2. Analisis Kesehatan Persediaan secara Menyeluruh

Dengan Sistem Manajemen Gudang, perusahaan dapat memantau seluruh stok yang tersimpan, mulai dari jumlah, lokasi penyimpanan, kondisi atau kualitas, usia simpan serta tingkat permintaan.


3. Replenishment Persediaan Otomatis

Melalui Sistem Manajemen Gudang, perusahaan dapat memantau pergerakan barang dan permintaan, sehingga dapat memberikan rekomendasi reorder point, jumlah, dan frekuensi replenishment secara otomatis untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok.


4. Slotting Optimization

Sistem Manajemen Gudang mampu mendeteksi tingkat perputaran barang. Dengan data ini, perusahaan dapat mengatur tata letak dan penyimpanan barang berdasarkan jumlah permintaan, agar proses picking hingga pengiriman dapat dilakukan dengan lebih efisien.


5. Evaluasi Kinerja Manajemen Gudang berdasarkan Stock Health Index

Dengan Sistem Manajemen Gudang, perusahaan dapat melakukan evaluasi pengelolaan stok berdasarkan komponen Stock Health Index yang lebih akurat. Dengan informasi yang lengkap dan akurat, perusahaan dapat mengambil langkah optimalisasi dengan lebih tepat.


Terapkan Stock Health Index yang Optimal melalui Sistem Manajemen Gudang Prieds

Stock Health Index merupakan salah satu indikator penting dalam manajemen gudang untuk memastikan stok di gudang tersedia dan dalam kondisi optimal. Dengan memadukan berbagai komponen seperti pergerakan, usia stok, akurasi permintaan, dan lainnya, serta dukungan Sistem Manajemen Gudang, perusahaan dapat mengelola stok secara lebih akurat, cepat, dan otomatis.


Sebagai penyedia Sistem Manajemen Gudang, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam menerapkan Stock Health Index dalam manajemen gudang. Teknologi ini mendukung pencatatan stok yang akurat, pelacakan barang secara real-time, memastikan ketersediaan dan kondisi produk, serta mengotomatisasi proses operasional secara keseluruhan.


Sistem Manajemen Gudang dari Prieds juga dapat diintegrasikan dengan  RFID, sehingga memberikan perusahaan fleksibilitas dan kemudahan untuk menerapkan Stock Health index. Konsultasi dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan Sistem yang tepat bagi bisnis Anda.

Logo Prieds

PT Solusi Kebutuhan Teknologi

PRIEDS is an Indonesian provider of supply chain management systems to improve business efficiency and integrated cloud-based (IoT) hardware.

COMPANY

Career

Partnership

FAQ

OFFICE

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Level 3 Unit 304, SCBD Jakarta Selatan DKI Jakarta 12190 Indonesia

CONTACT US

+62 813-8461-9071 (WA Chat)
hello@prieds.com
24 X 7 online support

2025 © PT Solusi Kebutuhan Teknologi 

Connect with Us

  • Instagram Prieds
  • LinkedIn Prieds
  • Facebook Prieds
  • YouTube Prieds
bottom of page