Stock Adjustment Ratio: Arti, Fungsi, Cara Pengelolaan & Optimalisasinya
- Kevin Ramadhani

- 00false17 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
- 4 menit membaca
Menjaga keseimbangan antara data stok pada catatan dengan jumlah stok fisik di gudang merupakan hal penting bagi kelancaran operasional gudang. Terjadinya selisih jumlah stok dapat menyebabkan kesalahan perencanaan, keterlambatan pengiriman, hingga kerugian. Agar tidak terjadi ketidaksesuaian jumlah stok, diperlukan koreksi pada proses stock opname.
Selain melakukan koreksi stok, perusahaan juga perlu mengukur seberapa efektif proses koreksi dilakukan dengan menggunakan indikator Stock Adjustment Ratio. Indikator ini dapat menilai efisiensi stock opname sekaligus mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Arti Stock Adjustment Ratio dalam Proses Stock Opname
Stock Adjustment Ratio merupakan perbandingan yang digunakan untuk mengukur frekuensi dan besarnya penyesuaian stok (stock adjustment) terhadap total stok yang dikelola dalam periode tertentu. Penyesuaian stok umumnya diperlukan karena adanya perbedaan antara catatan stok dengan jumlah fisik di gudang.
Untuk dapat mengukur Stock Adjustment Ratio, perusahaan dapat menggunakan rumus perhitungan berikut:
Stock Adjustment Ratio = (Jumlah Stok yang Disesuaikan / Total Stok yang Dikelola) Ć 100%
Jika hasil perhitungan tersebut menunjukkan persentase yang kecil, maka menandakan bahwa manajemen gudang semakin akurat dalam menjaga kesesuaian antara catatan sistem dan stok fisik, Begitu pula sebaliknya.
Fungsi Stock Adjustment Ratio dalam Proses Stock Opname
Penerapan Stock Adjustment Ratio memiliki beberapa fungsi penting yang dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan proses stock opname, seperti:
1. Menilai Akurasi Data Stok
Stock Adjustment Ratio membantu perusahaan untuk mengukur seberapa sering dan seberapa besar selisih jumlah antara hasil stock opname dengan jumlah stok fisik yang tersimpan dalam gudang.
2. Mengidentifikasi Proses Operasional yang Tidak Efisien
Frekuensi penyesuaian yang tinggi menandakan adanya masalah pada proses manajemen stok, seperti penerimaan, penyimpanan, atau pengeluaran barang. Selain itu, kesalahan pada proses stock opname juga dapat menyebabkan perusahaan perlu melakukan koreksi.
3. Meningkatkan Kinerja Staf Gudang
Dengan adanya metrik yang terukur seperti Stock Adjustment Ratio, perusahaan dapat memantau kinerja, dan setiap staf dan dapat bertanggung jawab terhadap keakuratan stock opname di area masing-masing.
4. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis
Data dari perhitungan Stock Adjustment Ratio dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan kebutuhan optimalisasi manajemen stok, seperti memberikan pelatihan staf, pembaruan sistem, atau penerapan teknologi baru.
Beberapa Tips untuk Menerapkan Stock Adjustment Ratio yang Optimal
Untuk menjaga Stock Adjustment Ratio tetap rendah dan hasil stock opname yang akurat, perusahaan dapat menerapkan beberapa tips berikut:
1. Lakukan Stock Opname Rutin
Penjadwalan stock opname secara rutin dapat membantu perusahaan untuk mendeteksi selisih jumlah stok lebih cepat sebelum menyebabkan deviasi pada rasio. Dengan proses pencatatan rutin, perusahaan dapat mengurangi kebutuhan koreksi stok.
2. Menerapkan Prosedur Operasional yang Konsisten
Perusahaan perlu menetapkan prosedur operasional yang konsisten dan jelas pada setiap proses manajemen stok. Hal ini perlu dilakukan agar hasil stock opname lebih akurat sekaligus menjaga Stock Adjustment Ratio tetap rendah.
3. Memberikan Pelatihan
Kesalahan manusia dan proses pencatatan manual merupakan penyebab utama dari selisih jumlah stok. Pelatihan mengenai prosedur pencatatan dan penanganan barang diperlukan agar data stok menjadi lebih akurat.
4. Gunakan Teknologi Otomatis
Hindari proses stock opname manual dengan menerapkan teknologi yang menawarkan otomatisasi proses seperti RFID dan Software Stock Opname. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memperbarui data secara akurat dan real-time.
Peran RFID dan Software Stock Opname dalam Stock Adjustment Ratio
Penggunaan RFID Software Stock Opname dapat meningkatkan akurasi data stok dan menjaga angka Stock Adjustment Ratio tetap rendah. Teknologi ini memiliki beberapa peran penting dalam menjaga akurasi data, seperti:
1. Pemantauan dan Pelacakan Stok Otomatis
Penggunaan RFID dan Software Stock Opname memungkinkan perusahaan untuk memantau setiap barang secara otomatis tanpa serta memudahkan pelacakan posisi stok dalam gudang secara real-time, mengurangi kesalahan dan ketidakakuratan data stok.
2. Pencatatan dan Koreksi Stok lebih Akurat
Setiap pergerakan barang akan terekam secara otomatis pada Software Stock Opname. Dengan perangkat RFID yang terhubung dengan sistem, proses penyesuaian stok dapat ditelusuri riwayatnya dengan jelas dan akurat, menjaga Stock Adjustment Ratio rendah.
3. Analisis Kinerja Gudang
Data yang dihasilkan dari RFID dan Software Stock Opname dapat membantu perusahaan untuk mengawasi dan mengevaluasi penyebab diperlukannya koreksi stok. Dengan data yang lengkap dan akurat, perusahaan dapat meningkatkan kinerja gudang agar selalu optimal.
4. Menghindari Kesalahan Input Data
Dengan otomatisasi melalui RFID dan WMS, data stok akan diperbarui secara langsung ke dalam sistem. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan akurasi perhitungan dan pencatatan stok, serta mengurangi kebutuhan Stock Adjustment.
Terapkan Stock Adjustment Ratio yang Optimal dengan RFID dan Software Stock Opname Prieds
Stock Adjustment Ratio merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur efektivitas proses stock opname dalam gudang. Semakin rendah angka rasio, maka semakin baik tingkat kontrol dan akurasi data yang dimiliki perusahaan. Melalui penerapan strategi pengelolaan yang tepat serta dukungan teknologi RFID dan Software Stock Opname, perusahaan dapat meminimalkan kesalahan stok, mempercepat proses pemenuhan pesanan, dan mengoptimalkan operasional gudang secara menyeluruh.
Sebagai penyedia teknologi RFID, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengukur Stock Adjustment Ratio dalam manajemen gudang. Teknologi ini mendukung pencatatan stok secara otomatis, pelacakan stok secara real-time dan akurat, serta memastikan data persediaan yang sesuai.
RFID dari PriedsĀ dapat diintegrasikan dengan Software Stock Opname, sehingga memberikan perusahaan fleksibilitas dan kemudahan untuk menerapkan perhitungan Stock Adjustment Ratio. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan Software Stock Opname yang tepat bagi bisnis Anda.





