Scrap Management: Definisi, Fungsi & Tips Mengelola pada Manajemen Stok
- Kevin Ramadhani

- 24 Sep
- 3 menit membaca

Definisi Scrap Management dalam Manajemen Stok
Dalam proses produksi maupun operasional gudang, scrap atau limbah merupakan sisa material yang tidak dapat digunakan atau diolah lagi sesuai fungsinya. Beberapa jenis scrap yang umum antara lain yaitu potongan bahan baku, produk cacat, atau kemasan rusak.
Scrap Management merupakan sebuah metode pengelolaan limbah tersebut agar tidak menumpuk, menghambat alur gudang, maupun menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Pengelolaan limbah yang baik memungkinkan perusahaan untuk meminimalisir biaya operasional, memaksimalkan penggunaan material, dan menjaga kelancaran manajemen stok.
Fungsi Scrap Management dalam Manajemen Stok
Pengelolaan scrap memiliki beberapa fungsi penting dalam membantu perusahaan untuk mengoptimalkan manajemen stok, di antaranya seperti:
1. Menjaga Akurasi Data
Mengelola limbah dengan baik dapat berdampak pada peningkatan data stok agar tetap akurat. Hal ini juga termasuk membantu perusahaan untuk memisahkan barang rusak dari stok layak jual.
2. Meningkatkan Efisiensi Manajemen Stok
Penerapan Scrap Management mencegah adanya penumpukan barang yang tidak terpakai di area penyimpanan. Dengan begitu perusahaan dapat meningkatkan efisiensi proses manajemen stok.
3. Mengurangi Risiko Penumpukan Produk
Jenis barang yang termasuk dalam kategori scrap akan dikelola secara terpisah saat perusahaan menerapkan Scrap Management. Hal ini dapat mengurangi resiko penumpukan produk, dan membantu menjaga kualitas produk layak jual.
4. Efisiensi Biaya Operasional
Pengelolaan scrap membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional dari material terbuang. Hal ini dikarenakan dalam pengelolaan limbah perusahaan dapat mengoptimalkan potensi daur ulang.
5. Mendukung Langkah Sustainability
Scrap Management membantu perusahaan untuk mengidentifikasikan jenis limbah, sehingga barang dalam kategori scrap dapat diolah kembali untuk mendukung kebijakan ramah lingkungan.
Beberapa Tips untuk Menerapkan Scrap Management yang Optimal
Agar limbah tidak menjadi masalah dalam manajemen stok, berikut beberapa tips penerapan Scrap Management yang dapat diterapkan perusahaan:
1. Mengelompokkan Barang Jenis Scrap
Agar penerapan Scrap Management berjalan dengan optimal, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu mengelompokkan scrap ke dalam beberapa kategori, seperti produk cacat, bahan baku sisa, kemasan rusak, dan lainnya. Dengan begitu, perusahaan dapat menentukan langkah tindak lanjut yang tepat.
2. Menyediakan Area Khusus Scrap Management
Agar produk layak jual tidak tercampur dengan limbah, perusahaan perlu menyediakan area khusus dalam gudang yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola scrap.
3. Lakukan Stock Opname secara Rutin
Untuk menjaga akurasi data stok, perusahaan perlu menerapkan stock opname secara rutin, termasuk pada barang dalam kategori scrap. Informasi yang lengkap, seperti jumlah, jenis, dan penyebab diperlukan untuk evaluasi kinerja manajemen stok.
4. Terapkan Metode Rotasi Barang
Penerapan metode rotasi barang, seperti FIFO atau FEFO dalam manajemen stok diperlukan untuk mengurangi potensi penumpukan limbah akibat kedaluwarsa atau kualitas menurun. Dengan begitu, Scrap Management juga dapat diterapkan dengan optimal tanpa menghambat operasional.
5. Evaluasi Scrap Management
Dengan pencatatan data stok, perusahaan dapat melakukan analisis penyebab scrap, baik akibat kesalahan produksi, handling, atau bahan baku tidak sesuai, untuk menghindari peningkatan jumlah limbah dalam operasional gudang.
6. Optimalkan Daur Ulang dan Reuse
Dengan kategori scrap yang baik, perusahaan dapat memilah barang yang masih bisa diolah kembali agar bernilai tambah. Hal ini akan berdampak pada efisiensi biaya operasional dan memastikan perusahaan menerapkan sustainability.
Peran Software Manajemen Stok dalam Mengoptimalkan Scrap Management
Penerapan Scrap Management dapat dioptimalkan melalui Software Manajemen Stok. Berikut beberapa peran dari teknologi ini:
1. Pelacakan Stok Otomatis
Dengan menggunakan Software Manajemen Stok, perusahaan dapat melacak seluruh stok yang tersimpan dalam gudang, termasuk mengetahui status pengelolaan barang scrap secara cepat.
2. Pemantauan Lokasi Stok secara Real-Time
Pemisahan area Scrap Management dapat dipantau melalui Software Manajemen Stok. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui tingkat limbah yang dihasilkan, beserta proses pengolahan kembali.
3. Riwayat Pergerakan Barang dalam Gudang
Software Manajemen Stok mencatat seluruh alur manajemen stok, mulai dari proses masuk gudang, dipindahkan ke scrap area, hingga proses Scrap Management, seperti disposal atau daur ulang.
4. Analisis dan Evaluasi Scrap Management
Dengan penggunaan Software Manajemen Stok, perusahaan dapat memiliki visibilitas terhadap persentase limbah yang dihasilkan dari total produksi. Dengan begitu perusahaan dapat mengambil langkah optimalisasi untuk mengurangi hasil limbah dan mengoptimalkan manajemen stok.
5. Mengurangi Kesalahan Data
Setiap stok akan teridentifikasi secara lengkap dalam Software Manajemen Stok, sehingga perusahaan dapat mengurangi risiko pencampuran dengan produk siap jual. Hal ini juga membantu perusahaan untuk mengurangi kesalahan data dengan otomatisasi pencatatan scrap.
Optimalkan Penerapan Scrap Management dengan Software Manajemen Stok Prieds
Scrap Management merupakan sebuah strategi penting untuk menjaga akurasi manajemen stok, mengurangi kerugian, dan mendukung efisiensi operasional. Dengan penerapan Software Manajemen Stok, perusahaan dapat melakukan pengelolaan scrap secara lebih terstruktur, mulai dari pencatatan, pemantauan lokasi, hingga analisis penyebab.
Sebagai penyedia Software Manajemen Stok, Prieds hadir menawarkan sebuah teknologi yang mempermudah perusahaan untuk menerapkan Scrap Management secara optimal. Teknologi ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam menjaga kualitas barang, efisiensi biaya operasional, optimalisasi proses pengelolaan limbah, serta membantu meningkatkan kepuasan konsumen.
Aplikasi Gudang Prieds juga dibekali dengan fitur integrasi dengan perangkat seperti RFID, sehingga penerapan Scrap Management berjalan dengan baik. Konsultasikan kebutuhan perusahaan AndaĀ dengan tim ahli Prieds, dan temukan solusi penggunaan sistem yang optimal, mudah digunakan, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis Anda.





