Returnable Packaging: Arti, Ciri, Manfaat, Tantangan dan Strateginya
- Kevin Ramadhani
- 17 Mei
- 4 menit membaca
Dalam era industri modern, efisiensi pengelolaan gudang menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Salah satu inovasi yang mendukung aspek tersebut yaitu melalui penggunaan Returnable Packaging (kemasan yang dapat dikembalikan).
Penerapan Returnable Packaging menawarkan berbagai manfaat dan kemudahan bagi pengelolaan gudang perusahaan, terutama jika dikombinasikan dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa itu returnable packaging, manfaatnya, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana RFID berperan penting dalam mengoptimalkan penggunaannya.

Arti Returnable Packaging
Returnable Packaging merupakan sebuah kemasan yang diciptakan untuk dapat digunakan berkali-kali dalam beberapa siklus pengiriman barang. Berbeda dengan kemasan sekali pakai, jenis kemasan ini dibuat dengan material dengan daya tahan yang tinggi, seperti plastik keras, logam, atau material daur ulang yang kuat. Selain itu, desain dari Returnable Packaging memberikan kemudahan dalam mengatur dan memindahkan barang, sehingga tidak menghambat operasional gudang.
Beberapa contoh dari produk Returnable Packaging yang banyak digunakan yaitu:
Palet plastik reusable
Kargo box (crate) yang dapat dilipat
Kontainer logistik
Bulk containers (IBC)
Rak logistik beroda (roll cage)
Ciri-Ciri dari Returnable Packaging
Returnable Packaging memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan packaging sekali pakai. Berikut beberapa ciri-cirinya:
1. Daya Tahan Tinggi
Returnable packaging biasanya terbuat dari material kuat yang bisa digunakan berkali-kali, sehingga lebih tahan lama. Hal ini juga meningkatkan efisiensi pada gudang, baik dari sisi biaya maupun usia pakai, dibandingkan dengan jenis kemasan sekali pakai.
2. Memiliki Desain Modular
Ciri lain dari Returnable Packaging yaitu kemasan ini dirancang agar mudah ditumpuk dan disusun secara rapi. Dengan memiliki kemasan yang rapi, perusahaan dapat menghemat ruang penyimpanan dan mempermudah proses perpindahan barang.
3. Ramah Lingkungan
Returnable Packaging dapat digunakan berulang kali. Hal ini tentu akan membantu perusahaan untuk mengurangi limbah kemasan dan mendukung program ramah lingkungan dalam operasional gudang.
4. Biaya yang Lebih Efisien
Meski membutuhkan investasi awal yang besar, Returnable Packaging menawarkan efisiensi biaya jika digunakan dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan kemasan dapat dipakai berkali-kali sehingga perusahaan tidak perlu membeli kemasan berulang kali.
Manfaat Penggunaan Returnable Packaging dalam Gudang
Penerapan Returnable Packaging memiliki beberapa manfaat bagi proses operasional gudang perusahaan, diantaranya seperti:
1. Efisiensi Biaya Operasional
Penggunaan Returnable Packaging dalam jangka panjang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak perlu melakukan pembelian kemasan sekali pakai dan pengelolaan limbah.
2. Kualitas Produk Terjaga
Dengan bahan yang kuat dan memiliki daya tahan tinggi, penggunaan Returnable Packaging dapat memberikan proteksi lebih baik pada setiap produk dalam gudang. Sehingga perusahaan dapat menjaga kualitas produk hingga sampai kepada konsumen.
3. Keberlanjutan & Lingkungan
Returnable Packaging membantu perusahaan untuk menjalankan program ramah lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah plastik dan karton yang dihasilkan dari kemasan sekali pakai.
4. Mengoptimalkan Proses Perpindahan Barang
Returnable Packaging dapat diatur dan ditumpuk dengan mudah tanpa merusak kemasan. Kemasan ini juga memberikan kemudahan dalam proses penanganan, penyimpanan, hingga distribusi.
Tantangan Pengelolaan Returnable Packaging
Penggunaan Returnable Packaging tentu tidak terlepas dari berbagai tantangan dalam pengelolaannya. Beberapa tantangan yang umum terjadi saat mengelola kemasan ini yaitu:
1. Pelacakan & Manajemen Persediaan
Seperti halnya mengurus kemasan sekali pakai, pengelolaan Returnable Packaging yang dilakukan secara manual membuat perusahaan kesulitan dalam memantau posisi kemasan, terlebih jika digunakan lintas lokasi dan berada di pihak ketiga.
2. Kerusakan dan Kehilangan Kemasan
Pengelolaan persediaan, termasuk juga Returnable Packaging tidak terlepas dari resiko kehilangan atau kerusakan kemasan. Hal ini akan sering terjadi jika perusahaan tidak memiliki manajemen pengawasan gudang yang baik.
3. Modal Awal yang Besar
Returnable Packaging memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan kemasan sekali pakai. Untuk itu perusahaan perlu melakukan perhitungan investasi yang matang agar penggunaan Returnable Packaging sebanding dengan penghematan jangka panjang.
Strategi Optimalisasi Returnable Packaging dengan RFID
Salah satu strategi yang dapat diterapkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan Returnable Packaging yaitu dengan mengadopsi teknologi. Beberapa teknologi, seperti RFID dan juga Sistem Gudang dapat membantu perusahaan untuk mengelola penggunaan Returnable Packaging, serta meminimalisir resiko dan tantangannya.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan RFID untuk strategi optimalisasi penggunaan dan pengelolaan Returnable Packaging diantaranya seperti:
1. Pelacakan Real-Time
Perusahaan dapat meningkatkan visibilitas pada Returnable Packaging dengan akurat dengan penerapan RFID. Hal ini dapat dilakukan melalui RFID tag yang dipasang pada setiap kemasan, dan RFID scanner akan membaca tag tersebut dalam sekali waktu.
2. Otomatisasi & Efisiensi Proses
Pembacaan tag RFID tidak membutuhkan kontak visual seperti pada sistem barcode. Hal ini membuat proses pembacaan data dapat dilakukan secara otomatis saat kemasan melewati portal RFID, sehingga perusahaan dapat menghemat waktu dan penggunaan tenaga kerja.
3. Mengurangi Resiko Kehilangan dan Kerusakan
Data penggunaan, lokasi terakhir, hingga pihak yang menerima Returnable Packaging akan secara otomatis terekam dan diperbarui. Hal ini membantu perusahaan untuk meminimalkan resiko kehilangan, dan menghindari kerusakan pada kemasan dan persediaan.
4. Optimalisasi Siklus Penggunaan
Perusahaan dapat melakukan analisis siklus hidup tiap kemasan, seperti mengetahui berapa kali kemasan digunakan, kapan harus diperbaiki atau diganti, melalui informasi yang terekam pada RFID. Hal ini akan meningkatkan kemampuan pengelolaan aset perusahaan.
5. Integrasi dengan Sistem Gudang
Perangkat RFID bisa diintegrasikan dengan Sistem Gudang, sehingga seluruh informasi yang terbaca oleh scanner akan langsung terlihat pada sistem. Hal ini mempermudah perusahaan untuk meningkatkan visibilitas pada pengelolaan gudang.
Optimalkan Pengelolaan Returnable Packaging dengan RFID Prieds
Returnable packaging merupakan solusi bagi pengelolaan persediaan yang menawarkan berbagai manfaat seperti efisien secara biaya, dan juga ramah lingkungan. Namun, jika pengelolaan tidak dilakukan dengan baik, maka akan muncul tantangan dalam manajemen dan pelacakan kemasan.Ā
Hal ini membuat perusahaan perlu menerapkan teknologi, seperti RFID dan juga Sistem Gudang. Teknologi ini menawarkan kemudahan dalam manajemen gudang, mulai dari pelacakan real-time, otomatisasi proses, dan analisis data akurat.Ā Investasi Returnable Packaging berbasis RFID tidak hanya sekadar tren, melainkan menjadi strategi untuk mengoptimalkan operasional perusahaan.
Sebagai penyedia teknologi RFID, PriedsĀ menawarkan perangkat yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan untuk menjalankan manajemen gudang secara optimal, salah satunya dalam mengelola Returnable Packaging. Teknologi ini mendukung otomatisasi pencatatan barang, pelacakan pergerakan stok, pengelolaan data, hingga meningkatkan visibilitas perusahaan terhadap proses operasional, sehingga perusahaan dapat meminimalisir terjadinya kerusakan, kehilangan dan kesulitan dalam pelacakan barang.
RFID dari Prieds juga dilengkapi dengan fitur integrasi dengan Sistem Gudang, memberikan fleksibilitas tinggi untuk disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan WMS yang tepat bagi bisnis Anda.
Comentarios