top of page
kevramadhani

Picking List: Penjelasan, Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya

Agar stok barang yang terkirim sesuai dengan pesanan, staf gudang membutuhkan dokumen yang berisikan daftar stok barang yang akan di ambil dari area penyimpanan dalam gudang. Dokumen ini dikenal dengan istilah picking list, yang memuat isi pesanan stok barang.


Dengan adanya picking list, staf dapat melakukan pengambilan stok barang dengan lebih akurat. Picking list sendiri perlu dicocokkan lagi dengan pesanan, sehingga tidak terjadi kesalahan saat pengiriman barang. Untuk dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pembuatan picking list, perusahaan dapat menerapkan sistem manajemen gudang atau WMS.


Apa itu Picking List dalam Manajemen Gudang?

Picking List dalam Manajemen Gudang

Picking List atau daftar pengambilan merupakan dokumen penting manajemen gudang yang digunakan sebagai acuan staf gudang untuk pengambilan stok barang dari rak penyimpanan dalam gudang. Picking list ini mencantumkan informasi detail mengenai produk yang harus diambil, seperti kode barang, nama barang, jumlah barang, dan lokasi penyimpanan barang di dalam gudang.


Agar proses picking menjadi lebih akurat, maka penyusunan picking list perlu diperhatikan dengan baik. Karena, kesalahan dalam daftar pengambilan akan berdampak hingga kesalahan pengiriman stok barang. Untuk dapat mengantisipasi permasalahan tersebut, perusahaan dapat menerapkan sistem manajemen gudang yang mampu menangani operasional gudang secara keseluruhan.


Fungsi Picking List dalam Manajemen Gudang

Picking list memiliki beragam fungsi bagi kelancaran proses manajemen gudang. Berikut beberapa fungsinya :


1. Optimalisasi Operasional Gudang

Picking list berfungsi untuk membantu staf gudang dalam menemukan stok barang yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Selain itu, dengan adanya daftar pengambilan, staf gudang dapat mengurangi waktu pencarian stok barang, dan meminimalkan kesalahan saat proses picking.


2. Pengelolaan Stok Barang yang Baik

Item yang tertera pada picking list juga menjadi dokumen yang berguna untuk memperbarui data dalam sistem manajemen gudang. Sehingga perusahaan dapat memiliki visibilitas terhadap tingkat stok barang yang dimiliki, sekaligus menghindari kekurangan stok barang atau kesalahan saat picking.


3. Efisiensi Sumber Daya

Dengan adanya picking list sebagai panduan bagi staf gudang saat mengambil stok barang, waktu yang dibutuhkan untuk proses picking menjadi lebih efisien. Hal ini juga dapat membuat penggunaan staf gudang menjadi lebih efisien, dan dapat berfokus kepada tugas yang dapat meningkatkan produktivitas operasional gudang.


4. Meminimalisir Resiko Kesalahan

Picking list memuat informasi yang jelas dan terstruktur. Sehingga dokumen ini sangat berguna untuk dapat menekan kesalahan manusia dalam proses picking stok barang.


Cara Membuat Picking List

Informasi yang terkandung dalam picking list tentu beragam, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, umumnya terdapat beberapa komponen penting yang tertera dalam picking list, diantaranya yaitu :

  1. Nomor order yang digunakan untuk mengidentifikasi pesanan konsumen yang terkait dengan picking list ini.

  2. Data stok barang seperti kode produk, nama, dan deskripsi singkat untuk memudahkan pencarian stok barang pada area penyimpanan.

  3. Jumlah stok barang yang harus diambil dari area penyimpanan.

  4. Lokasi penyimpanan seperti nomor rak, baris, atau zona agar proses pricking menjadi lebih cepat dan akurat.

  5. Urutan prioritas pengambilan stok barang jika ada beberapa pesanan yang harus diproses dalam waktu yang sama.

  6. Informasi tambahan seperti spesifikasi pengemasan atau catatan khusus dari konsumen, jika ada.


Jenis Picking List

Daftar pengambilan atau picking list memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan. Berikut beberapa jenis picking list yang perlu diketahui :


1. Single Order Picking List

Seperti namanya, jenis picking list ini digunakan hanya untuk satu pesanan saja. Sehingga staf gudang akan mengambil seluruh stok barang untuk memenuhi satu pesanan sebelum melanjutkan ke pesanan berikutnya.


2. Batch Picking List

Jenis ini menggabungkan beberapa pesanan yang memiliki pesanan produk serupa, sehingga memungkinkan staf gudang mengambil beberapa jumlah stok barang sekaligus untuk memenuhi beberapa pesanan.


3. Zone Picking List

Picking list jenis ini diperuntukkan pengambilan stok barang berdasarkan zona tertentu dalam gudang. Sehingga, picking list ini hanya berlaku untuk satu zona tertentu dan dilakukan oleh staf gudang yang ditugaskan pada zona tersebut.


4. Wave Picking List

Jenis wave picking list ini menggabungkan beberapa metode pengambilan dengan mempertimbangkan beragam faktor, seperti waktu pengiriman, prioritas pesanan, dan lokasi barang. Sehingga, picking list jenis ini dapat menyesuaikan tingkat kompleksitas dan menjaga efisiensi proses pengambilan.


Peran Picking List dalam Sistem WMS

Picking list merupakan salah satu elemen penting yang mendukung kelancaran operasional gudang dan memastikan bahwa barang yang dikirimkan ke pelanggan adalah barang yang tepat dalam jumlah yang sesuai. Melalui penerapan sistem WMS, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam manajemen gudang, seperti penyusunan packing slip yang akurat, sehingga proses picking hingga pengemasan menjadi lebih cepat dan tepat. 


Pada sistem WMS, umumnya picking list akan disusun secara otomatis setelah pesanan dari konsumen diterima perusahaan. Metode penyusunan picking list akan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti lokasi penyimpanan barang, jumlah persediaan, dan urutan pengambilan yang optimal untuk meminimalkan waktu dan usaha yang diperlukan. Dipadukan dengan integrasi teknologi seperti WMS dan sistem RFID, akurasi dalam penyusunan dan pengelolaan picking list dapat lebih ditingkatkan.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait pengelolaan dan penyusunan picking list dengan sistem WMS melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan Software yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.

28 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page