Strategi digital mungkin menjadi hal yang terdengar familiar belakangan ini, tapi pertanyaannya: Bagaimana cara memulainya? Apa saja panduan strategi digital bisnis yang dapat diterapkan?
Perubahan yang terjadi dengan sangat cepat dimasa pandemi membuat banyak pelaku usaha menerapkan strategi-strategi baru supaya tetap dapat menjalankan usaha di masa pasca pandemi, dan transformasi digital yang pernah dibahas beberapa waktu lalu kian terjadi dengan semakin cepat.
Baca juga: 5 Tren Implementasi Transformasi Digital
Masih ingat beberapa bulan yang lalu dimana semua orang bisa makan di warung dan restoran dengan bebas? Dalam 3 bulan, warung dan bahkan banyak toko di mall bangkrut karena bergantung penuh pada transaksi offline. Kondisi New Normal ini berdampak besar bagi banyak usaha, dan jika tidak siap menghadapinya dengan beralih ke dunia digital, kebangkrutan bisa ada di depan mata.
Panduan Strategi Digital untuk Bisnis (Sumber: unsplash.com)
Mungkin banyak pihak yang mungkin ‘was-was’ atau ragu akan resiko investasi digital yang seringkali memiliki stigma tertentu.
“Apakah butuh sekarang?”
“Budget sedang tipis, se-urgent itukah?”
“Digitalisasi kan mahal”
dan banyak stigma-stigma lainnya.
Namun, organisasi yang sukses ternyata memulai strategi yang tepat untuk menghadapi transformasi digital. Berikut adalah analisis dari PwC terhadap bagaimana memilih atau panduan strategi digital untuk bisnis.
Panduan Strategi Digital untuk Bisnis
1. Membuat Rencana Jangka Pendek dan Panjang
Setiap bisnis perlu membuat rencana yang rinci dan komprehensif. Gunakan MS Excel, atau Google Sheet dan cari template yang akan memudahkan Anda. Buatlah tujuan akhir yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu serta matriks atau ukuran apa yang akan digunakan. Misalnya, dalam 1 tahun Anda harus menerapkan sistem finance dan human resource untuk memudahkan Anda rekonsiliasi uang dan mengatur payroll. Hal ini juga dapat berbentuk Key Performance Indicator (KPI) untuk mengukur keberhasilan bisnis dan efektivitas tim. Perencanaan matang akan membantu pelaku usaha melakukan berbagai hal dengan baik.
2. Merekrut Sumber Daya Manusia yang Tepat
Kualitas human resource yang dimiliki juga harus seimbang dengan teknologi yang akan diadaptasi. Dengan adaptasi digital, harus dilakukan training terhadap karyawan dan memiliki SDM untuk maintenance teknologi tersebut. Tentunya, Anda bisa menghindari biaya untuk menambah biaya tambahan dengan menggunakan sistem cloud yang sudah disertai dengan jaminan maintenance, seperti sistem Prieds Technology. Dengan maintenance secara sentral, pelaku usaha dapat menghindari biaya menggaji karyawan yang pekerjaannya khusus untuk maintenance IT.
Panduan Strategi Digital untuk Bisnis (Sumber: unsplash.com)
3. Menggunakan Teknologi yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Pemanfaatan teknologi untuk menjalankan usaha adalah strategi untuk menghadapi transformasi digital. Hal ini tentunya berbeda-beda bergantung dengan industrinya. Misalnya, menggunakan teknologi artificial intelligence untuk facial recognition atau pengenalan wajah membantu perusahaan melakukan absensi secara contactless. Penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) seperti smart office dan smart warehouse juga memudahkan bisnis menjalankan aktivitas secara contactless dan efisien. Hal ini menghindari masalah klasik nan riskan seperti stok yang hilang.
4. Bekerja Berdasarkan Data
Teknologi digital memungkinkan pebisnis untuk mendapatkan data secara real-time. Misalnya, dengan sistem finance berteknologi cloud, transaksi yang masuk akan langsung meng-update dashboard yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Data bisa digunakan untuk mengambil keputusan dengan lebih tepat beserta dengan mengurangi resiko yang harus dihadapi.
5. Berkomunikasi dengan Partner Digital Anda
Tentunya Anda tidak sendiri dalam membangun bisnis. Ada banyak sekali pihak yang dapat membantu Anda untuk menjalankan transformasi digital yang tentunya harus sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilihlah partner yang dapat menyediakan Anda sistem yang modular, dimana Anda dapat memilih apa saja fitur yang Anda butuhkan, misalnya sistem manajemen HR dan finance. Hal ini dapat memudahkan Anda karena jika sewaktu-waktu Anda akan menambah fitur, Anda bisa dengan mudah meminta upgrade kepada provider yang sama. Prieds Technology adalah salah satu jasa penyedia sistem yang bisa Anda andalkan.
Panduan Strategi Digital untuk Bisnis (Sumber: unsplash.com)
Transformasi digital pasti terjadi, bahkan dengan pace yang lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Jika usaha tidak siap menghadapi transformasi digital, maka akan ada masalah besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, semua pelaku bisnis dan usaha harus mempersiapkan diri dengan cara dan strategi yang tepat. Langkah-langkah di atas dapat menjadi awal untuk memikirkan bagaimana menerapkan strategi yang tepat untuk bisnis. Jika Anda butuh konsultasi gratis, hubungi kami dan kami siap membantu Anda.