Order Interval Planning: Arti, Fungsi, Komponen dan Tips Optimalisasi
- Kevin Ramadhani

- 5 hari yang lalu
- 4 menit membaca
Dalam proses pengelolaan barang, perusahaan harus mampu menjaga keseimbangan antara ketersediaan stok, efisiensi biaya, serta kelancaran operasional. Salah satu metode yang digunakan untuk mencapai keseimbangan tersebut yaitu adalah Order Interval Planning, sebuah metode pengadaan barang yang dilakukan pada interval waktu tertentu secara konsisten. Metode ini semakin relevan digunakan karena dapat mengurangi biaya pesanan, mengoptimalkan sumber daya, serta mendukung proses replenishment yang lebih optimal.

Arti Order Interval Planning
Order Interval Planning merupakan metode perencanaan pemesanan stok dimana perusahaan melakukan pemesanan ulang atau replenishment dengan interval waktu tetap, seperti mingguan atau bulanan, terlepas dari kondisi dan jumlah stok selama periode waktu tersebut. Melalui metode ini, perusahaan tidak melakukan replenishment ketika stok mencapai Reorder Point, tetapi ketika waktu yang ditentukan tiba, barulah pengecekan dilakukan untuk menentukan jumlah pesanan.
Fungsi Order Interval Planning
Penerapan Order Interval Planning memiliki beberapa fungsi penting bagi kelancaran operasional gudang, seperti:
1. Efisiensi Proses Replenishment
Dengan jadwal pemesanan yang tetap, perusahaan dapat merencanakan kebutuhan stok berdasarkan data dengan akurat.
2. Meminimalisir Biaya Operasional
Dengan Order Interval Planning, perusahaan dapat mengurangi intensitas pemesanan. Hal ini tentu berdampak pada biaya replenishment yang lebih minim.
3. Mengoptimalkan Manajemen Stok
Meskipun interval pemesanan tetap, jumlah barang perlu dihitung saat jadwal pemesanan tiba untuk menjaga jumlah persediaan tetap berada pada level aman.
4. Memudahkan Koordinasi dengan Supplier
Supplier dapat menyesuaikan kapasitas produksi dan distribusi berkat Order Interval Planning. Hal ini dikarenakan perusahaan sudah memilikiĀ jadwal pemesanan tetap.
5. Menghindari Resiko Kelebihan Stok
Dalam Order Interval Planning, perhitungan kebutuhan stok dilakukan secara periodik berdasarkan konsumsi dan data aktual, sehingga perusahaan dapat menghindari resiko kelebihan stok.
Komponen dalam Proses Order Interval Planning
Agar proses Order Interval Planning berjalan dengan baik, perusahaan perlu memperhatikan beberapa komponen didalamnya, seperti:
1. Interval Pemesanan
Perusahaan perlu menetapkan jangka waktu atau periode yang konsisten untuk melakukan pemesanan.
2. Jumlah Stok Tersedia
Selain menentukan waktu pemesanan, perusahaan perlu menghitung jumlah stok saat jadwal pemesanan tiba.
3. Perhitungan Kebutuhan Stock Replenishment
Agar barang yang di pesan sesuai dengan kebutuhan, perusahaan perlu menghitung selisih antara target persediaan dan stok aktual.
4. Lead Time dan Safety Stock
Selain stok barang yang tersedia, Order Interval Planning yang optimal juga memperhitungkan lead time dan safety stok untuk menjamin ketersediaan barang.
Tantangan dari Proses Order Interval Planning
Proses Order Interval Planning tidak terlepas dari beberapa resiko, terutama jika tidak dijalankan dengan baik. berikut beberapa tantangan dari proses ini:
1. Risiko Kekurangan Stok
Jika perusahaan menerima lonjakan permintaan, stok yang tersimpan mungkin tidak cukup jika menunggu interval pemesanan berikutnya.
2. Ketergantungan pada Lead Time Stabil
Perubahan pada lead time dapat mengganggu akurasi replenishment. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk dapat menjaga ketersediaan stok selama lead time.
3. Potensi Penumpukan Stok
Jika permintaan menurun drastis, stok yang dipesan pada interval tetap dapat mengakibatkan peningkatan biaya penanganan.
4. Membutuhkan Perhitungan Forecasting yang Akurat
Prediksi permintaan, perhitungan lead time dan safety stock yang akurat sangat berpengaruh terhadap jumlah pemesanan. Jika terdapat kesalahan perhitungan, maka dapat mengakibatkan overstock dalam gudang.
Peran Software Manajemen Stok dalam Mengoptimalkan Order Interval Planning
Software Manajemen Stok memiliki peran penting dalam memastikan Order Interval Planning berjalan efektif dan akurat. Berikut optimalisasi yang dapat dilakukan teknologi ini:
1. Perhitungan Kebutuhan Replenishment
Software Manajemen Stok dapat menghitung stok aktual, konsumsi, safety stock, dan target inventory secara akurat saat interval pemesanan tiba, sehingga jumlah pesanan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan.
2. Monitoring Stok Real-Time
Data real-time dari Software Manajemen Stok dapat membantu perusahaan untuk perusahaan memastikan ketersediaan stok yang cukup sampai interval berikutnya, dan mencegah kekurangan stok saat terjadi perubahan lead time.
3. Penyusunan Jadwal Pemesanan Otomatis
Software Manajemen Stok dapat menyusun Order Interval Planning secara otomatis saat periode pemesanan tiba. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menghindari keterlambatan atau kekurangan jumlah barang yang dipesan.
4. Analisis Konsumsi & Permintaan SKU
Riwayat data yang tersimpan dalam Software Manajemen Stok mempermudah perusahaan untuk menyusun forecasting dan penentuan interval pemesanan yang optimal, sehingga perusahaan dapat menjaga ketersediaan produk dalam gudang.
5. Pengelolaan Safety Stock Lebih Akurat
Software Manajemen Stok dapat memantau seluruh pergerakan barang secara detail, sehingga kebutuhan safety stock bisa dihitung dengan akurat. Perhitungan safety stock sangat penting untuk menghindari kekurangan stok dalam gudang.
Dapatkan Penerapan Order Interval Planning yang Optimal dengan Software Manajemen Stok Prieds
Order Interval Planning adalah metode perencanaan persediaan untuk menyederhanakan proses replenishment. Dengan interval pemesanan tetap dan volume variatif sesuai kebutuhan, metode ini dapat membantu efisiensi biaya, mengurangi kompleksitas administrasi, dan menjaga konsistensi stok.
Penerapan metode Order Interval Planning melalui Software Manajemen Stok akan meningkatkan akurasi, efisiensi manajemen stok, serta menghindari resiko kekurangan maupun kesalahan pemesanan.
Sebagai penyedia Software Manajemen Stok, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam menerapkan Order Interval Planning dalam manajemen stok. Teknologi ini mendukung pencatatan stok yang akurat, pelacakan barang secara real-time, memastikan ketersediaan produk, serta mengotomatisasi proses pemesanan sesuai interval yang telah ditetapkan.
Software Manajemen Stok dari PriedsĀ juga dapat diintegrasikan denganĀ RFID, sehingga memberikan perusahaan fleksibilitas dan kemudahan untuk menerapkan Order Interval Planning. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan software yang tepat bagi bisnis Anda.





