Flat Storage: Pengertian, Fungsi, Tips Mengelola dan Optimalisasinya
- Kevin Ramadhani
- 5 Jun
- 4 menit membaca
Dalam pengelolaan gudang, penyimpanan barang yang efisien menjadi faktor krusial dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan. Salah satu metode penyimpanan yang banyak digunakan dalam gudang yaitu Flat Storage.Ā
Meskipun sederhana, metode ini memiliki keunggulan tersendiri, terutama untuk menyimpan barang dalam jumlah besar. Selain itu, pengelolaan flat storage juga bisa dioptimalkan dengan teknologi, seperti RFID dan Warehouse Management System (WMS).

Pengertian Flat Storage
Flat Storage merupakan salah satu metode penyimpanan barang dengan cara menempatkan barang langsung di atas lantai atau menggunakan palet. Umumnya jenis barang yang disimpan pada flat storage memiliki berukuran besar, berat, atau tidak stabil jika disusun secara vertikal.
Beberapa contoh stok yang disimpan menggunakan metode flat storage diantaranya seperti karung beras, pupuk, semen, bahan bangunan, atau barang dengan bentuk tidak beraturan. Metode ini mempermudah staf gudang untuk menata stok dan menemukan stok saat proses picking dilakukan.
Fungsi Flat Storage dalam Gudang
Penerapan Flat Storage memiliki beberapa fungsi penting yang dapat meningkatkan operasional gudang, diantaranya seperti:
1. Akses Barang lebih Mudah
Flat storage menawarkan kemudahan dalam mengakses barang. Hal ini dikarenakan barang diletakkan langsung di lantai. Proses picking juga menjadi lebih mudah, terutama dengan menggunakan alat seperti forklift.
2. Menampung Jenis Barang dengan Ukuran Besar
Barang yang sulit atau tidak bisa disusun di rak, seperti yang berat atau tidak beraturan, lebih cocok disimpan menggunakan flat storage. Melalui metode ini, perusahaan dapat menjaga kualitas dan keamanan seluruh stok yang tersimpan.
3. Biaya Investasi Rendah
Flat Storage tidak membutuhkan rak atau struktur penyimpanan vertikal. Hal ini tentu akan membantu perusahaan untuk mengurangi biaya awal, sehingga cocok untuk bisnis dengan biaya operasional terbatas.
4. Fleksibilitas dalam Layout Gudang
Layout gudang bisa dengan mudah diubah sesuai kebutuhan ataupun sesuai dengan ukuran dan jumlah barang yang disimpan. Hal ini dikarenakan flat storage tidak terikat pada struktur penyimpanan tetap.
Tips Pengelolaan Flat Storage
Agar penerapan flat storage dalam gudang menjadi efisien dan aman, berikut beberapa tips pengelolaan yang bisa diterapkan perusahaan:
1. Memberi Tanda pada Area Penyimpanan
Dikarenakan Flat Storage tidak memiliki rak, perusahaan perlu menandai zona penyimpanan menggunakan garis lantai, label, dan signage, sehingga staf lebih mudah untuk mengidentifikasi lokasi barang dan mencegah ketidakteraturan tata letak.
2. Menggunakan Palet
Menempatkan barang di atas palet mencegah kontak langsung dengan lantai. Selain itu, penerapan palet pada Flat Storage juga dilakukan untuk menjaga kebersihan, serta memudahkan pemindahan dengan alat.
3. Menerapkan Metode Rotasi Barang
Agar alur rotasi barang berjalan dengan lancar pada pengelolaan Flat Storage, perusahaan dapat menerapkan beberapa metode seperti FIFO atau LIFO. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan efisiensi pengelolaan stok.
4. Melakukan Stock Opname dan Evaluasi Rutin
Meski sistem pengelolaan Flat Storage cukup sederhana, perusahaan tetap harus melakukan stock opname secara berkala untuk menghindari selisih stok dan mempermudah pelacakan barang. Selain itu, evaluasi juga perlu dilakukan untuk mengetahui layout atau alur pengelolaan yang paling optimal.
Peran Sistem RFID dan WMS dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Flat Storage
Agar pengelolaan flat storage menjadi lebih efisien dan akurat, penerapan teknologi seperti RFID dan WMS menjadi solusi yang dapat diterapkan perusahaan. Beberapa peran penting dari teknologi tersebut diantaranya yaitu:
1. Pelacakan dan Identifikasi Otomatis dengan RFID
RFID menawarkan proses pelacakan, identifikasi dan stock opname barang secara otomatis tanpa kontak langsung. Teknologi ini memiliki peran penting dalam optimalisasi pengelolaan Flat Storage seperti:
Pelacakan Real-Time: Seluruh barang yang telah ditandai dengan tag RFID dapat dipantau lokasinya dalam gudang secara langsung. Sehingga perhitungan stok menjadi otomatis, menghindari terjadinya selisih jumlah stok.
Mempercepat Proses Pencatatan Keluar Masuk Stok: Setiap keluar masuk barang dalam gudang dapat dicatat secara otomatis, tanpa perlu melakukan pencatatan manual.
Mengurangi Kesalahan: RFID dapat melakukan pencatatan secara otomatis. Hal ini tentu akan mempengaruhi kelancaran operasional serta meminimalisir terjadinya berbagai resiko kesalahan.
2. Pengelolaan Stok yang Efisien dengan WMS
Warehouse Management System (WMS) menawarkan kemudahan bagi perusahaan untuk mengatur seluruh aktivitas gudang. Sistem ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan Flat Storage, seperti:
Mengatur Zona Penyimpanan: WMS membantu staf gudang untuk menentukan lokasi penyimpanan yang ideal berdasarkan jenis dan volume barang.
Integrasi dengan RFID: Menghubungkan WMS dengan RFID memberikan perusahaan visibilitas secara real-time terkait posisi dan jumlah barang dalam gudang.
Perencanaan dan Analisis Performa Akurat: Data yang tersimpan secara lengkap pada WMS dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan perencanaan restock ataupun melakukan analisis performa gudang.
Gunakan Sistem RFID dan WMS dari Prieds untuk Pengelolaan Flat Storage yang Optimal
Flat Storage merupakan salah satu metode penyimpanan yang masih banyak diterapkan, terutama untuk jenis barang dengan ukuran besar. Meskipun memiliki keterbatasan dalam efisiensi ruang, metode ini bisa dikelola dengan optimal melalui pemetaan zona, penggunaan palet, dan terutama dengan bantuan teknologi RFID dan WMS.
Menggabungkan metode Flat Storage dengan teknologi membuat perusahaan dapat meningkatkan performa pergudangan agar lebi efisien, akurat, dan fleksibel sesuai kebutuhan bisnis.
Sebagai penyedia teknologi RFID, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan untuk mengelola Flat Storage dalam gudang. Teknologi ini mendukung otomatisasi pencatatan barang, pelacakan dan pengelolaan stok, serta meningkatkan visibilitas perusahaan terhadap proses operasional.
RFID PriedsĀ juga dilengkapi fitur integrasi dengan WMS, memberikan fleksibilitas tinggi untuk disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan WMS yang tepat bagi bisnis Anda.
Comentarios