top of page
Aldo Dwi Kristian

Faktor dan Metode Management Gudang yang Baik untuk Perusahaan

Pengelolaan gudang merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan operasional sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan gudang merupakan tempat penyimpanan barang yang diperlukan oleh perusahaan, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan baik agar dapat menunjang kelancaran operasional perusahaan. Namun, seringkali perusahaan kesulitan dalam mengelola gudangnya, sehingga diperlukan pemahaman yang baik tentang management gudang yang baik.


4 Faktor Penting Management Gudang yang Baik


Faktor penting dalam management gudang yang baik meliputi pengelolaan inventori, organisasi gudang, sistem pengendalian mutu, dan teknologi yang digunakan. Berikut merupakan penjelasannya:


Pengelolaan Inventori

Pengelolaan inventori harus dilakukan dengan baik agar barang yang tersedia sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan tidak terjadi kelebihan atau kekurangan inventori. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengendalian inventori seperti sistem ABC atau FIFO (first in, first out). Selain itu, perusahaan juga harus melakukan perencanaan produksi yang baik untuk menyesuaikan jumlah barang yang dibutuhkan dengan jumlah barang yang tersedia.


Organisasi Gudang

Organisasi gudang harus dibuat dengan baik agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan gudang. Hal ini dapat dilakukan dengan mengelompokkan barang sesuai dengan kategori dan kebutuhan, serta menyediakan akses yang mudah bagi pegawai yang akan mengelola gudang. Selain itu, perusahaan juga harus menyediakan sistem pencarian barang yang baik agar dapat dengan mudah menemukan barang yang dibutuhkan.


Sistem Pengendalian Mutu

Sistem pengendalian mutu harus diterapkan agar barang yang disimpan dalam gudang dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan standar yang ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan inspeksi barang secara berkala, serta menyediakan fasilitas penyimpanan yang sesuai dengan kondisi barang. Selain itu, perusahaan juga harus menyediakan sistem pemantauan kondisi barang agar dapat segera mengetahui jika terjadi masalah.


Penggunaan Teknologi

Teknologi yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat menunjang pengelolaan gudang dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan gudang dengan meminimalkan jumlah barang yang disimpan dalam gudang dan mengoptimalkan pemesanan barang sesuai dengan kebutuhan. Kaizen adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan gudang dengan melakukan perbaikan terus-menerus, baik dalam hal proses maupun teknologi yang digunakan.


Metode Management Gudang

Perusahaan Anda juga dapat menggunakan metode management gudang seperti FIFO, LIFO, dan FEFO, untuk membantu management gudang agar lebih efektif. Berikut merupakan penjelasannya:


FIFO (First In, First Out)

FIFO adalah metode yang digunakan dalam management gudang untuk mengelola inventori dengan mengeluarkan barang yang pertama kali masuk ke gudang. Metode ini digunakan untuk menjaga kualitas barang yang disimpan dalam gudang, karena barang yang lama masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu, sehingga barang yang baru masuk akan disimpan lebih lama. Ini memastikan bahwa barang yang disimpan dalam gudang tidak akan kedaluwarsa atau rusak selama penyimpanan. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk mengurangi risiko barang yang tidak laku karena usia barang yang sudah lama.


LIFO (Last In, First Out)

LIFO adalah metode yang digunakan dalam management gudang untuk mengelola inventori dengan mengeluarkan barang yang terakhir masuk ke gudang. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya penyimpanan dalam gudang, karena barang yang baru masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu sehingga meminimalkan jumlah barang yang disimpan dalam gudang. Ini juga membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pemesanan barang sesuai dengan kebutuhan, sehingga meminimalkan risiko barang yang tidak laku atau kedaluwarsa. Namun, metode ini juga dapat menyebabkan masalah kualitas barang yang disimpan dalam gudang, karena barang yang lama masuk mungkin sudah tidak layak untuk dijual atau digunakan.


FEFO (First Expired, First Out)

Terakhir, FEFO adalah metode yang digunakan dalam management gudang untuk mengelola inventori dengan mengeluarkan barang yang akan kedaluwarsa pertama kali. Metode ini digunakan untuk menjaga kualitas barang yang disimpan dalam gudang, karena barang yang akan kedaluwarsa akan dikeluarkan terlebih dahulu sehingga meminimalkan risiko barang kedaluwarsa. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk mengurangi risiko barang yang tidak laku karena usia barang yang sudah lama. Namun, metode ini memerlukan pengelolaan yang baik dalam mencatat tanggal kedaluwarsa barang dan mengatur aliran barang sesuai dengan tanggal kedaluwarsa.


Setiap metode yang digunakan dalam management gudang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan perusahaan harus menentukan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Dengan mengaplikasikan metode yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan gudang, serta mengurangi biaya dan risiko dalam operasional gudang.


Untuk meningkatkan efektivitas management gudang, perusahaan dapat melakukan beberapa tindakan seperti melakukan audit gudang secara berkala, menyediakan pelatihan untuk pegawai yang menangani gudang, dan menyediakan sistem monitoring yang baik untuk mengevaluasi performa gudang. Selain itu, perusahaan juga dapat bekerja sama dengan vendor atau mitra bisnis dalam pengelolaan gudang, seperti dengan menyediakan fasilitas penyimpanan eksternal atau dengan memanfaatkan layanan jasa pengelolaan gudang.


Perusahaan juga dapat mengimplementasikan teknologi yang lebih canggih dalam pengelolaan gudang seperti pemakaian robot, sistem pemantauan otomatis melalui kamera, dan sistem pengelolaan gudang yang berbasis cloud. Hal ini akan membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya, dan meningkatkan keamanan gudang.


Dalam mengelola gudang, perusahaan juga harus memperhatikan aspek-aspek keamanan dan kesehatan kerja (K3) bagi para pegawai yang bekerja di gudang. Perusahaan harus menyediakan fasilitas yang memadai dan memberikan pelatihan K3 untuk pegawai yang menangani gudang.


Secara keseluruhan, management gudang yang baik dapat dicapai dengan melakukan perencanaan yang baik, mengoptimalkan faktor-faktor penting, mengaplikasikan metode yang tepat, dan selalu melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan.


Sebagai startup penyedia Sistem Management Gudang, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen pergudangan perusahaan melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT dan WMS. Beragam kelebihan dan fitur yang ditawarkan oleh Software WMS Prieds dapat membantu bisnis anda untuk melakukan optimalisasi proses bisnis secara efisien, efektif dan akurat.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut solusi stock opname dengan melakukan konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat untuk proses stock opname yang optimal dengan menerapkan aplikasi stock opname gudang pada bisnis Anda.

470 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page