top of page

Efisiensi Proses Picking dengan Penerapan Sistem Stok Barang

Agar proses manajemen gudang dapat berjalan dengan optimal, perusahaan perlu memahami tiap tahapnya dan melakukan evaluasi agar proses pengelolaan stok menjadi lebih efisien dan akurat. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi pada manajemen gudang yaitu dengan menghilangkan proses yang masih dilakukan secara manual, dan diganti dengan penerapan teknologi agar pencatatan atau pengelolaan data dilakukan secara otomatis.


Agar perusahaan dapat memenuhi seluruh permintaan dengan tepat dan cepat, perusahaan sebaiknya memiliki kontrol penuh pada proses mengelola gudang. Salah satu tahap yang perlu diperhatikan yaitu pada proses picking. Karena jika terjadi kesalahan pada tahap ini, maka tingkat pemenuhan permintaan dari perusahaan jadi menurun, dan mengakibatkan menurunnya tingkat kepuasan pelanggan.


Pengertian Proses Picking dalam Pengelolaan Stok Barang

Picking merupakan tahap pengambilan barang dari dalam gudang. Proses ini adalah tahapan pertama dari rangkaian proses pemenuhan permintaan. Setelah permintaan diterima dan diproses oleh perusahaan, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengambil produk sesuai dengan pesanan, dan disitulah tugas picking dilakukan.


Tentunya perusahaan tidak hanya menerima satu permintaan produk saja. Untuk itu, agar proses picking tetap berjalan dengan efisien dan akurat, perusahaan perlu menerapkan metode picking tertentu sesuai dengan proses bisnisnya.


Metode Picking stok barang saat mengelola gudang

Salah satu langkah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses picking, perusahaan dapat menerapkan metode tertentu pada proses mengelola gudang. Salah satunya pada proses picking stok barang perusahaan dapat menerapkan metode picking berikut :


Metode Picker to Goods

Metode picker to goods umum diterapkan pada manajemen gudang. staf gudang yang bertugas untuk melakukan proses picking, mengambil stok barang sesuai dengan pesanan. Terdapat 4 jenis dari metode picker to goods, yaitu :


1. Pick to Order

Pada metode ini, staff gudang melakukan pengambilan stok barang yang tersimpan di lokasi tertentu dalam gudang sesuai jumlah dan jenis pesanan yang diterima perusahaan. Metode ini memiliki keuntungan, yaitu meminimalisir kegiatan penanganan (handling), karena perpindahan stok barang terjadi hanya dalam 1 kali proses handling.


2. Batch Picking

Metode batch picking yaitu metode pengambilan stok barang yang mana staf gudang melakukan picking pada satu produk untuk memenuhi beberapa pesanan dalam waktu yang sama yang kemudian diurutkan berdasarkan waktu pesanan masuk. Kelebihan dari penerapan metode batch picking yaitu efisiensi waktu dan jarak tempuh staf saat memenuhi permintaan dengan item serupa dan meningkatnya akurasi picking.


3. Zone Picking

Untuk menerapkan metode ini, perusahaan perlu melakukan layouting gudang yang terbagi-bagi berdasarkan produk tertentu. Pada setiap bagian gudang, terdapat staf yang ditugaskan untuk melakukan picking pada area yang telah ditentukan secara spesifik. Dengan menerapkan metode Zone Picking, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi waktu picking stok barang karena beberapa jenis pesanan dikerjakan dalam waktu bersamaan.


Metode Goods to Picker

Berbeda dengan metode picker to goods, metode ini dilakukan dengan menyesuaikan area tempat penyimpanan dengan area kerja staff gudang. Hal ini dilakukan agar staf gudang tidak menghabiskan waktu untuk mengelilingi area gudang saat proses picking.


Beberapa keuntungan yang ditawarkan dari metode Goods to Picker yaitu:

  1. Efisiensi waktu dan beban kerja staf gudang

  2. Mengurangi footprint staf dalam sistem gudang

  3. Pemilihan dan pengambilan stok barang yang efektif dan akurat

  4. Optimalisasi penggunaan ruang kerja

  5. Meningkatkan efisiensi sistem yang dipakai untuk mengelola gudang

Metode Automated Picking

Metode Automated Picking dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi otomatisasi, sehingga proses pengambilan stok barang yang sebelumnya dilakukan oleh staf gudang digantikan oleh Automated Guided Vehicle (AGV). Penerapan teknologi pada metode ini membantu perusahaan untuk meningkatkan akurasi, kecepatan, dan produktivitas pengelolaan gudang untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar.


Beberapa kelebihan dari metode automated picking diantaranya yaitu :

  1. Optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan

  2. Dapat dioperasikan pada lorong yang sangat sempit

  3. Menekan biaya penggunaan energi (untuk ruang penyimpanan dingin)

  4. Bisa digunakan secara terus-menerus dan terhindar dari human error


Tips Meningkatkan Efisiensi Proses Picking

Memaksimalkan Layout Gudang

Tatanan atau layout gudang merupakan faktor penting dalam efisiensi proses picking. Oleh Perusahaan perlu memaksimalkan tatanan dalam gudang agar para staf dapat dengan mudah menyimpan, mengelompokkan dan mengambil stok barang untuk diproses pada tahap pemenuhan pesanan. Penggunaan rak dengan rapi dan berjarak mempermudah staf untuk mengambil berbagai stok barang dalam satu waktu, dan juga meningkatkan daya tampung dari gudang. Ditambah dengan labeling pada setiap rak, staf gudang akan lebih efisien dan akurat saat melakukan seluruh proses picking.


Menerapkan Sistem Stok Barang

Penerapan teknologi seperti sistem stok barang dapat membantu perusahaan untuk mempercepat proses picking barang melalui sistem inventarisnya yang canggih. Software ini juga dilengkapi dengan pencatatan data secara otomatis dan tersimpan pada satu sistem terpusat, sehingga staf akan dengan akurat mengetahui lokasi jumlah dan kondisi stok barang yang akan dilakukan proses picking.


Dengan bantuan sistem stok barang perusahaan juga bisa menerapkan kode barang dan kode lokasi. Hal ini mampu dilakukan karena kemampuan integrasi antara software dengan hardware seperti RFID scanner yang mempermudah staff gudang untuk melacak keberadaan barang yang dibutuhkan untuk picking.


Penggunaan Label/SKU pada Seluruh Produk

Agar staf gudang tidak kesulitan untuk menemukan produk, perusahaan dapat menerapkan sistem label atau SKU pada tiap produk yang tersimpan dalam gudang. Selain itu, rak tempat produk disimpan juga diberi kode agar staf gudang dengan cepat mengetahui lokasi stok barang disimpan.


Penerapan sistem label atau SKU ini juga dapat terbaca oleh sistem stok barang. Dengan begitu, seluruh tahap dalam manajemen gudang dapat terpantau dan seluruh data tercatat secara lengkap pada satu sistem terpusat. Hal ini juga mempermudah staf yang melakukan proses picking untuk bekerja dengan lebih efisien secara waktu dan tenaga, dan juga akurat.


Dapatkan Proses Picking yang Lebih Efisien dan Akurat dengan Menerapkan Sistem Stok Barang Prieds

Perusahaan perlu memiliki kontrol yang penuh terhadap proses pengelolaan gudang. Tujuannya, agar perusahaan dapat melakukan evaluasi dari setiap tahapnya, dan melakukan optimalisasi agar proses manajemen gudang dapat berjalan dengan lebih efisien dan efektif. Salah satu proses dalam manajemen gudang yang dapat dioptimalkan adalah picking stok barang. Melalui penerapan Sistem Stok Barang perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan evaluasi proses picking dan melakukan optimalisasi dengan menerapkan metode picking yang paling efisien dan akurat.


Sebagai startup penyedia sistem stok barang, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen distribusi perusahaan melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT dan sistem WMS. Beragam fitur dari Sistem Stok Barang Prieds dapat membantu perusahaan untuk menerapkan metode yang tepat untuk proses picking agar seluruh proses manajemen dapat berjalan secara efisien, efektif dan akurat.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi supply chain management ataupun manajemen distribusi melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan solusi tepat dan banyak keuntungan dengan menerapkan Aplikasi WMS Prieds pada bisnis Anda.

37 tampilan0 komentar
bottom of page