top of page

Data Logger: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Penerapannya

Efisiensi operasional gudang menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya operasional. Salah satu teknologi yang berperan penting dalam meraih hal tersebut adalah Data Logger.Ā 


Penerapan Data Logger memiliki berbagai keuntungan bagi perusahaan, serta membantu meningkatkan kepuasan konsumen. Perangkat ini, juga dapat dihubungkan dengan sistem gudang agar perusahaan lebih mudah dalam mengontrol kondisi ruang penyimpanan.


Pengertian Data Logger

Pengertian Data Logger

Data Logger merupakan sebuah perangkat teknologi yang digunakan untuk merekam berbagai data dalam periode tertentu. Data yang direkam bisa berupa suhu, kelembaban, tekanan, tegangan, arus listrik, hingga pergerakan barang.Ā 


Dalam manajemen gudang, Data Logger umumnya digunakan untuk memantau kondisi lingkungan dan proses operasional secara real-time. Selain itu, perangkat ini juga dapat menyimpan riwayat data, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi jika terjadi kendala dalam lingkungan gudang yang dapat mempengaruhi kualitas barang.


Fungsi Data Logger dalam Gudang

Data Logger memiliki beberapa fungsi utama dalam gudang, diantaranya seperti:


1. Pemantauan Suhu dan Kelembaban

Data Logger membantu perusahaan dalam mengelola barang sensitif, seperti obat-obatan, makanan, dan elektronik. perangkat ini membantu perusahaan untuk menjaga suhu dan kelembaban agar tetap dalam kondisi yang optimal.


2. Monitor Pergerakan Barang

Data Logger yang dilengkapi dengan sensor gerak atau GPS dapat digunakan untuk memantau pergerakan barang dalam gudang. Hal ini sangat penting bagi perusahaan karena dapat meningkatkan keamanan dan kelancaran operasional gudang.


3. Analisis Performa dan Efisiensi Operasional

Informasi yang terekam pada data logger membantu perusahaan dalam melakukan analisis pola penggunaan ruang, waktu bongkar muat, hingga konsumsi energi. Sehingga perusahan dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya.


4. Sistem Peringatan

Beberapa perangkat Data Logger dilengkapi dengan sistem peringatan yang memberikan notifikasi jika terjadi deviasi dari parameter yang ditetapkan. Hal ini dapat mempercepat respon staf gudang dalam menjaga kondisi ruang penyimpanan.


Kelebihan dan Kekurangan dari Data Logger

Penerapan data logger memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya. Penting bagi perusahaan dapat mempertimbangkan hal berikut sebelum memutuskan untuk menerapkan data logger.


Kelebihan Penggunaan Data Logger

  1. Akurasi Pencatatan Data:Ā Seluruh informasi terkait operasional gudang akan tercatat secara otomatis. Hal ini dapat meningkatkan akurasi data gudang.

  2. Real-Time Monitoring:Ā Perangkat Data Logger dapat terhubung dengan teknologi lain, seperti sistem RFID dan WMS yang memungkinkan monitoring secara real-time.

  3. Riwayat Data Lengkap: Riwayat data operasional gudang yang lengkap dan akurat memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis tren jangka panjang.

  4. Peningkatan Performa Operasional:Ā Mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.


Kekurangan Penggunaan Data Logger

  1. Biaya Awal Investasi:Ā Perusahaan perlu menyediakan biaya awal yang besar untuk perangkat dan sistem pendukung agar data logger dapat diterapkan dengan optimal.

  2. Perlu Integrasi Sistem:Ā Agar penmantauan dapat dilakukan secara real-time, perusahaan perlu melakukan integrasi dengan WMS.

  3. Perawatan dan Kalibrasi:Ā Perangkat data logger perlu dirawat secara berkala agar menghasilkan data yang akurat.


Cara Penerapan Data Logger dalam Gudang

Untuk dapat menerapkan data logger dalam gudang secara optimal, perusahaan dapat mengikuti beberapa langkah berikut:


1. Identifikasi Kebutuhan

Tentukan indikator yang perlu dipantau melalui data logger, baik itu suhu, kelembaban, atau pergerakan barang. Hal ini penting untuk dilakukan agar data logger dapat menunjang kebutuhan operasional gudang.


2. Pilih Jenis Data Logger yang Tepat

Perusahaan perlu memilih Data Logger yang sesuai dengan kebutuhan operasional, seperti jenis sensor, kapasitas data, konektivitas, dan kemampuan integrasi dengan WMS atau sistem RFID.


3. Penerapan dan Kalibrasi

Pemasangan Data Logger perlu dilakukan pada lokasi strategis dalam gudang. Selain itu perusahaan juga perlu melakukan kalibrasi awal untuk memastikan akurasi data sejak penggunaan pertama.


4. Integrasi dengan Sistem Gudang

Setelah Data Logger berhasil dikalibrasi, perusahaan juga perlu melakukan integrasi dengan WMS agar data dapat dipantau secara real-time. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi jika terjadi anomali.


5. Pelatihan Staf Gudang

Memberikan pelatihan pada staf gudang penting untuk dilakukan. Tujuannya agar staf dapat memahami fungsi Data Logger, cara membaca data, dan prosedur jika terjadi penyimpangan kondisi.


6. Perawatan secara Rutin

Lakukan perawatan rutin pada perangkat data logger, termasuk pemeriksaan konektivitas, kalibrasi ulang, dan pengecekan baterai. Sehingga perusahaan dapat menjaga akurasi data yang dihasikan dari data logger.


Peran Sistem RFID dan WMS dalam Mengoptimalkan Data Logger

Seperti yang telah disebutkan diatas, penerapan teknologi, seperti sistem RFID dan WMS dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan data logger. Kedua teknologi ini memiliki peran penting dalam menghasilkan data yang akurat. Selain itu, berikut beberapa peran penting dari sistem RFID dan WMS:


Peran Sistem RFID pada Data Logger

Sistem RFID memanfaatkan gelombang radio untuk mengidentifikasi dan melacak barang secara otomatis tanpa pemindaian manual. Ketika terintegrasi dengan Data Logger, RFID membantu mencatat pergerakan dan lokasi barang secara akurat serta real-time, meningkatkan akurasi data dan efisiensi operasional.


Peran WMS pada Data Logger

WMS adalah sistem yang mengelola seluruh aktivitas gudang, mulai dari penerimaan hingga pengiriman. Mengintegrasikan WMS dengan Data Logger dapat menampilkan data suhu dan kelembaban secara real-time, mengirim peringatan otomatis saat terjadi anomali, serta mendukung keputusan cepat untuk menjaga kualitas stok dan kondisi lingkungan, serta efisiensi operasional.


Gunakan Sistem RFID dan WMS Prieds untuk Pengelolaan Data Logger yang Optimal

Penerapan Data Loggerdapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas penyimpanan, meminimalisir resiko, dan optimalisasi proses operasional gudang. Penggunaan Data Logger yang terintegrasi dengan teknologi RFID dan WMS, memberikan solusi lengkap untuk pengelolaan gudang yang lebih efisien dan akurat.


Sebagai penyedia teknologi RFID, PriedsĀ menawarkan perangkat yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan untuk mengelola gudang, salah satunya seperti mengoptimalkan penggunaan data logger. Teknologi ini mendukung otomatisasi pencatatan barang, pelacakan pergerakan stok, pengelolaan data, hingga meningkatkan visibilitas perusahaan terhadap proses operasional.


RFID dari Prieds juga dilengkapi fitur integrasi dengan sistem WMS, memberikan fleksibilitas tinggi untuk disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi sistem RFID dan WMS yang tepat bagi bisnis Anda.

Comments


bottom of page