Container Management: Arti, Fungsi, Cara Mengelola dan Optimalisasi
- Kevin Ramadhani

- 13 Agu
- 4 menit membaca
Dua faktor penting yang perlu diperhatikan perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan gudang yaitu adalah efisiensi dan akurasi. Salah satu aspek yang perlu dikelola dengan baik agar arus barang dalam gudang tidak terhambat yaitu adalah Container Management.Ā
Pengelolaan ini tidak hanya berfokus pada mengatur pergerakan container, tetapi juga dapat meningkatkan visibilitas stok barang, meningkatkan keamanan dan kualitas barang, hingga membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya operasional.

Arti Container Management dalam Pengelolaan Gudang
Container Management merupakan proses manajemen, pelacakan, dan pengendalian wadah atau container yang digunakan untuk menyimpan, memindahkan, atau mengirim barang dalam pengelolaan gudang. Beberapa jenis container yang dimaksud seperti Pallet box, Crates (peti), Tote bin, Drum atau tong, maupun Shipping container.
Penerapan Container Management umumnya digunakan pada industri kimia untuk menyimpan beberapa bahan tertentu ataupun juga dalam industri manufaktur untuk menyimpan komponen yang membutuhkan perlindungan lebih. Dengan adanya container, perusahaan dapat lebih mudah mengelola barang serta menjaga kualitas produk.
Fungsi Container Management dalam Pengelolaan Gudang
Penerapan Container Management memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan gudang, di antaranya seperti:
1. Tracking Barang lebih Mudah
Dengan menggunakan container untuk mengumpulkan beberapa item serupa, perusahaan dapat lebih mudah untuk melacak dan mengontrol kualitas barang. Hal ini tentu dapat menghindari terjadinya kehilangan atau dead-stock dalam gudang.
2. Memaksimalkan Ruang Penyimpanan
Container dapat memuat beberapa item ke dalam satu wadah. Dengan menerapkan wadah ini, perusahaan dapat memaksimalkan ruang penyimpanan gudang, karena container dapat lebih mudah dipindahkan dan disimpan secara vertikal dengan rak.
3. Menjaga Kualitas Barang
Container Management yang dilakukan dengan baik dapat membantu perusahaan untuk menjaga kualitas barang dalam gudang. Hal ini dikarenakan saat proses inbound, setiap barang dengan tanggal masuk yang sama akan disimpan dalam satu wadah, sehingga mempermudah staf untuk melakukan Quality Control dan pelacakan stok.
4. Efisiensi Proses Pemenuhan Pesanan
Saat menerima pesanan dari konsumen, staf gudang dapat melakukan picking item dan kemudian disatukan dalam container berdasarkan Picking List. Hal ini tentu dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pemenuhan pesanan, sehingga terhindar dari kendala seperti kesalahan pengiriman barang.
Beberapa Tips untuk Menerapkan Container Management yang Efisien
Agar penerapan Container Management berjalan dengan efisien dalam proses pengelolaan gudang, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Gunakan Label yang Konsisten
Untuk mempermudah pelacakan dan pengelolaan container, perusahaan perlu menerapkan label yang ditempelkan di setiap wadah. Label ini perlu memiliki format yang konsisten agar mempermudah pengelolaan dan terhindar dari kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.
2. Atur Penempatan Berdasarkan Prioritas
Untuk meningkatkan efisiensi Container Management, perusahaan dapat mengatur area penyimpanan berdasarkan prioritas ataupun tingkat perputaran barang. Selain mempermudah proses pemenuhan pesanan, penempatan container yang optimal juga mengurangi waktu picking.
3. Melakukan Evaluasi Rutin
Perusahaan perlu melakukan evaluasi pada penerapan Container Management secara rutin, agar dapat memastikan kondisi kelayakan wadah dan juga mengidentifikasi jika ditemukan hambatan pada pengelolaan. Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan pengelolaan gudang berjalan dengan lancar, serta setiap barang memiliki kualitas terjaga.
4. Menerapkan WMS dan RFID
Penerapan teknologi seperti WMS dan RFID dapat menjadi solusi agar Container Management berjalan dengan optimal. Dengan teknologi ini, data container dapat tercatat secara otomatis dan akurat, dan meningkatkan visibilitas perusahaan terhadap seluruh proses pengelolaan gudang.
5. Terapkan Metode Rotasi Barang
Perusahaan juga perlu menerapkan metode rotasi barang yang sesuai dengan kebutuhan pengelolaan gudang, seperti FIFO, FEFO ataupun LIFO. Hal ini penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat memastikan rotasi barang dalam container sesuai jenis produk untuk menghindari penumpukan stok lama.
Peran RFID dan WMS dalam Penerapan Container Management
Penggunaan teknologi seperti RFID dan WMS dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penerapan Container Management. Berikut beberapa peran penting dari teknologi tersebut:
1. Pelacakan Container Otomatis
Dengan RFID tag yang terpasang pada setiap container, perusahaan dapat melacak jenis, jumlah dan lokasi barang secara otomatis saat container bergerak. Dengan begitu perusahaan dapat memonitor proses pengelolaan gudang secara real-time dan akurat.
2. Pemantauan Lokasi secara Real-Time
Penerapan RFID dan WMS memungkinkan perusahaan memantau posisi container di dalam gudang secara real-time. Dengan visibilitas yang lebih baik, perusahaan dapat meningkatkan performa pengelolaan gudang serta mengambil keputusan lebih cepat dan tepat jika terjadi permasalahan.
3. Pemantauan Status Penggunaan
WMS dan RFID dapat menunjukkan status container dalam proses pengelolaan gudang. Selain itu, teknologi ini juga akan mencatat seluruh riwayat penggunaan container, sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi ataupun perbaikan wadah jika diperlukan.
5. Analisis Data lebih Akurat
WMS yang terhubung dengan RFID memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan mengelola data dengan lebih akurat. Hal ini tentu membantu perusahaan untuk menganalisis data, seperti pemanfaatan container secara menyeluruh, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan performa pengelolaan gudang.
Dapatkan Penerapan Container Management yang Optimal dengan RFID dan WMS Prieds
Container Management merupakan faktor penting dalam pengelolaan gudang untuk memastikan efisiensi penyimpanan, meningkatkan pengelolaan barang, serta memaksimalkan kapasitas penyimpanan. Untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan container, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi RFID dan WMS, sehingga perusahaan dapat menjaga kualitas barang, mempercepat proses operasional, hingga menghemat biaya operasional.
Sebagai penyedia teknologi RFID, Prieds menawarkan perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam menerapkan Container Management dengan akurat dan efisien. Teknologi ini mendukung pencatatan dan pengelolaan container secara akurat, pelacakan barang secara real-time, serta memastikan pengelolaan gudang berjalan dengan lancar.
RFID dari PriedsĀ dapat diintegrasikan dengan WMS, sehingga memberikan perusahaan fleksibilitas tinggi untuk disesuaikan dengan penerapan Container Management. KonsultasiĀ dengan tim ahli Prieds untuk mengetahui solusi teknologi RFID dan WMS yang tepat bagi bisnis Anda.





