Bingung Bisnis Apa? Berikut 4 Bidang yang Menjanjikan di Indonesia!
Meski hampir semua bidang bisnis mengalami penurunan hebat di tahun 2019, geliat ekonomi sudah kembali naik terutama di tahun 2022!
Dimulai dari euforia belanja persiapan mudik hingga besarnya volume perjalanan pulang kampung, ekonomi Indonesia mulai menunjukkan pertumbuhan positif yang melegakan banyak pemilik usaha.
Sedang mempertimbangkan untuk mulai bisnis di tahun ini? Prieds mengumpulkan data dari klien dan testimoni dari pemilik usaha untuk jadi pertimbangan Anda mulai baru atau menambah area lain dari bisnis!
Table of Content
Bisnis Elektronik dan Aksesoris Handphone
Bisnis Produk Kosmetik dan Perawatan Diri
Peluang Usaha Tak Ada Matinya
Anda mungkin melihat bahwa industri yang disebutkan sudah Anda kenal sejak lama. Banyak jenis usaha baru yang bermunculan di masa pandemi, namun kebanyakan memiliki kendala dalam mengenalkan produk baru yang sedang diusung karena belum ramah di telinga masyarakat. Diperlukan reputasi dan brand yang solid untuk meyakinkan pelanggan membeli produk yang kurang umum.
Bagi Anda yang menginginkan usaha dengan risiko minimal, pasar yang kuat dan besar dengan daya beli tinggi, berikut ini daftar bidang menjanjikan yang tak lekang oleh waktu.
Bisnis Elektronik dan Aksesoris Handphone
Rupanya pasar elektronik masih memiliki peluang besar karena minimnya persaingan. Meskipun terlihat banyak tempat telah menjual perangkat elektronik, bergerak di bidang servis ataupun sparepart, hanya 80 dari 510 UKM yang menggeluti bidang ini. Mayoritas pelaku bisnis juga masih terkonsentrasi di pulau Jawa dan Batam.

Sedikitnya kompetitor bisnis di daerah memungkinkan Anda untuk memulai bisnis di bidang elektronik dan aksesoris handphone. Kemampuan pasar untuk elektronik juga cukup kuat, dengan rata-rata pemasukan bulanan Rp 5 juta - 7,5 juta menghabiskan 9% anggaran rumah tangga untuk membeli elektronik. Masyarakat berpenghasilan lebih dari 10 juta per bulan justru menjadi konsumen elektronik terbesar di Indonesia, yang pembeliannya meliputi elektronik audio (LP player, speaker, dsb), video, peralatan rumah tangga (vacuum cleaner, smart TV, dsb) dan smartphone.
Tidak hanya perabot elektronik, kebutuhan masyarakat akan gadget atau handphone juga terus meningkat sejak pandemi. Bahkan pada pandemi ini, penjualan smartphone meningkat hingga 70% dibanding tahun sebelumnya. Dengan penetrasi handphone di masyarakat Indonesia mencapai 70% juga, ini menandakan besarnya pasar bagi Anda yang ingin bergerak di bidang retail penjualan handphone dan aksesorisnya.
Bisnis Fashion dan Tekstil
Anda tidak perlu menjadi produsen untuk menggeluti bidang tekstil dan fashion ini, justru saat ini lebih banyak dibutuhkan gerai, distributor, dan penjual kepada customer secara langsung. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa konsumsi untuk pakaian dan alas kaki sudah membaik, namun lebih banyak produk yang terjual secara ekspor alih-alih di pasar domestik.

Ekspor pakaian jadi Indonesia naik 17,74% dibanding tahun lalu, dengan destinasi ekspor utama ke Amerika Serikat (56,13% dari total ekspor). Diperkirakan ini adalah imbas dari banjirnya produk fashion murah hasil impor. Bukan dari kurangnya minat beli, namun lebih pa