top of page

Ventilated Storage: Arti, Manfaat, Cara Kerja dan Tips Optimalisasi

Selain tatanan layout dan sistem pengelolaan, memperhatikan sirkulasi udara dalam gudang merupakan hal penting dan berdampak pada operasional perusahaan. Hal ini dikarenakan sirkulasi udara dapat mempengaruhi kualitas produk yang tersimpan dalam gudang. Maka dari itu, penerapan ventilated storage, menjadi salah satu upaya yang dapat diterapkan perusahaan agar stok yang tersimpan dapat memiliki kualitas terjaga.


Dalam penerapannya, perusahaan juga perlu memperhitungkan sirkulasi udara yang dibutuhkan sesuai dengan produk. Untuk itu pengelolaan ventilated storage dapat dioptimalkan melalui penggunaan teknologi, seperti Sistem Manajemen Gudang, sehingga perusahaan dapat memiliki visibilitas dan kontrol penuh terhadap operasional gudang.


Arti Ventilated Storage

Arti Ventilated Storage

Ventilated storage adalah area penyimpanan barang dalam gudang yang memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Umumnya, tempat penyimpanan ini menggunakan kipas atau pendingin dan juga rak, kontainer, atau palet yang berlubang atau memiliki desain terbuka, sehingga memungkinkan aliran udara maksimal di sekitar barang yang disimpan.


Beberapa produk yang dapat memanfaatkan penggunaan ventilated storage diantaranya yaitu:

  1. Bahan makanan dan minuman

  2. Bahan kimia dan obat-obatan

  3. Barang elektronik

  4. Produk hasil pertanian (seperti buah, sayuran, atau biji-bijian)

  5. Stok barang tekstil


Manfaat Penerapan Ventilated Storage

Menerapkan ventilated storage dalam gudang memiliki sejumlah manfaat yang dapat membantu perusahaan untuk menjaga kualitas produknya. Berikut beberapa manfaat dari ventilated storage:


1. Mencegah Kelembaban dalam Gudang

Sirkulasi udara yang baik dalam gudang dapat membantu mengurangi kelembaban. Area gudang yang lembab dapat mengakibatkan kerusakan barang, seperti pembusukan atau berjamur.


2. Menjaga Kualitas Produk

Perusahaan yang memiliki persediaan barang yang sensitif terhadap suhu dan kelembaban dapat disimpan dengan baik menggunakan ventilated storage. Ruang penyimpanan ini mampu menjaga produk agar tetap dalam kondisi optimal dan lebih tahan lama.


3. Meningkatkan Sirkulasi Udara di Gudang

Ventilated storage tidak hanya berpengaruh terhadap ruangan tertentu, tetapi juga berkontribusi pada keseluruhan sirkulasi udara di dalam gudang. Hal ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman.


4. Efisiensi Pendinginan

Cold storage atau gudang berpendingin yang memiliki ventilasi yang baik dapat memastikan distribusi suhu merata ke semua area penyimpanan. Dalam hal ini, ventilated storage juga berperan untuk meningkatkan efisiensi pendinginan, sehingga peralatan cold storage dapat berjalan dengan lebih stabil dan lebih tahan lama.


Cara Kerja Ventilated Storage

Ventilated Storage bekerja berdasarkan prinsip sirkulasi udara, baik alami maupun buatan, untuk menjaga ruang penyimpanan tetap kering, sejuk, dan stabil. Berikut adalah cara kerja ventilated storage:


1. Desain Rak dan Ruang Penyimpanan

Rak dan juga ruang penyimpanan di desain dengan kisi terbuka agar udara dapat mengalir dari segala arah. Desain ini memungkinkan udara dapat menjangkau seluruh barang yang tersimpan dalam rak dan setiap sudut dalam ruang penyimpanan.


2. Pemilihan Jenis Sirkulasi Udara

Ventilated storage dapat diterapkan dengan beberapa jenis sirkulasi udara yang dibutuhkan, seperti sirkulasi pasif dan aktif. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis sirkulasi udara:

  1. Sirkulasi Pasif: Mengandalkan ventilasi alami ke dalam gudang yang dirancang dengan kisi silang, jendela, atau atap terbuka.

  2. Sirkulasi Aktif:Ā Menggunakan alat tambahan seperti kipas, blower, atau sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) untuk memastikan aliran udara konstan, terutama di gudang berpendingin atau penyimpanan khusus.


3. Pemosisian Barang yang Tepat

Agar ventilated storage bekerja dengan baik, setiap barang harus disusun dengan memikirkan aliran udara agar bisa bersirkulasi. Umumnya penataan barang dalam ventilated storage diatur oleh sistem atau SOP gudang.


4. Monitor Ruang Penyimpanan

Untuk jenis barang sensitif, sensor suhu dan kelembaban dapat digunakan untuk memantau dan menjaga ruang penyimpanan agar tetap ideal. Agar pemantauan dapat dilakukan secara real-time dan mudah, sensor ini dapat dipantau melalui Sistem Manajemen Gudang.


5. Rotasi dan Pergerakan Barang Teratur

Perusahaan perlu menghindari barang dibiarkan terlalu lama di satu tempat. dengan metode rotasi barang seperti FIFO (First In First Out) atau FEFO (First Expired First Out), perusahaan dapat memastikan barang terus bergerak, mencegah penumpukan yang mengakibatkan ruang penyimpanan menjadi panas atau lembab.


Tips Optimalisasi Ventilated Storage dengan Sistem Manajemen Gudang

Mengoptimalkan ventilated storage melalui penerapan Sistem Manajemen Gudang dapat memberikan efisiensi operasional. Berikut beberapa peran penting dari Sistem Manajemen Gudang dalam ventilated storage:


1. Pemantauan Ruang Penyimpanan

Sistem Manajemen Gudang memungkinkan perusahaan untuk mengelola ruang penyimpanan secara real-time. Hal ini berarti setiap barang yang memerlukan sirkulasi maksimal bisa ditempatkan di area yang paling optimal dalam gudang.


2. Metode Rotasi Stok yang Tepat

Untuk barang-barang yang rentan rusak atau memiliki masa kadaluarsa, Sistem Manajemen Gudang membantu mempermudah penerapan metode rotasi barang seperti First In First Out (FIFO) atau First Expired First Out (FEFO) agar sirkulasi barang berjalan lancar tanpa resiko penyimpanan terlalu lama.


3. Kontrol Kualitas Barang

Dengan sensor tambahan, seperti sensor suhu dan kelembaban, Sistem Manajemen Gudang dapat memonitor ruang penyimpanan dan barang secara otomatis. Jika ada perubahan drastis yang mengancam kualitas barang, sistem bisa mengirim peringatan.


4. Optimalisasi Ruang Gudang

Sistem Manajemen Gudang menghitung kapasitas optimal dari ventilated storage berdasarkan jenis dan ukuran barang, serta kebutuhan ventilasi. Hal ini membuat perusahaan dapat menggunakan ruang gudang secara maksimal tanpa mengorbankan kualitas penyimpanan.


Gunakan Sistem Manajemen Gudang Prieds untuk Kelola Ventilated Storage dengan Optimal

Ventilated Storage merupakan salah satu solusi untuk menjaga kualitas dan efisiensi penyimpanan barang, terutama jenis barang yang sensitif terhadap suhu dan kelembaban. Agar penerapan dan pemantauan ventilated storage lebih optimal, perusahaan dapat menggunakan teknologi seperti Sistem Manajemen Gudang sehingga proses penyimpanan lebih efisien, mengurangi kerugian, dan meningkatkan produktivitas operasional.


Sebagai penyedia Sistem Manajemen Gudang, Prieds hadir menawarkan sebuah software yang mempermudah perusahaan untuk menerapkan dan mengelola Ventilated Storage dalam gudang. Teknologi ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengelolaan persediaan secara real-time dan akurat, menjaga kualitas produk hingga sampai kepada konsumen.


Sistem Manajemen Gudang dari Prieds juga dibekali dengan fitur integrasi dengan perangkat seperti RFID, sehingga pemantauan Ventilated Storage menjadi lebih efisien. Konsultasikan kebutuhan perusahaan AndaĀ dengan tim ahli Prieds, dan temukan solusi penggunaan sistem inventory yang optimal, mudah digunakan, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Comments


bottom of page