top of page

Supply Chain Management : Definisi, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Prinsip dan Praktik Terbaik

Diperbarui: 9 Des 2023

Agar perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan konsumen, sekaligus bersaing dengan kompetitor, perusahaan perlu memperhatikan supply chain management (SCM). Melakukan optimalisasi supply chain management membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan hasil produksi, memastikan seluruh permintaan terpenuhi serta merampingkan penggunaan biaya dan proses manajemen.


Proses supply chain management tentu tidak terlepas dari beragam tantangan. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala, perusahaan harus memiliki sistem manajemen yang mumpuni dan dapat diandalkan serta tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman dalam supply chain management. Selain itu, perusahaan resiko yang akan terjadi, sehingga perusahaan dapat menyusun solusi dan tindakan pencegahan yang tepat untuk menanggulangi risiko tersebut.


Agar perusahaan dapat mengoptimalisasi proses supply chain management, simak ulasan lengkap terkait pengertian, fungsi, manfaat SCM dan juga praktik terbaik.


Daftar Isi


Apa itu Supply Chain Management?

Supply chain management adalah seluruh aktivitas yang meliputi perencanaan, pengaturan, produksi dan penjadwalan arus barang dari pengadaan hingga distribusi produk kepada konsumen. Didalam supply chain management, terdapat peran penting yang dilakukan oleh berbagai pihak, mulai supplier, produsen dan distributor, yang berperan dalam menyediakan produk bagi pengguna akhir melalui kerjasama yang efisien, efektif dan tepat waktu.

Supply Chain Management (SCM) Cycle

Agar keseluruhan proses dapat berjalan dengan optimal, penting bagi perusahaan untuk memahami seluruh faktor yang mempengaruhi supply chain management. Dalam rangka mencapai tujuan pengelolaan rantai pasokan yang efektif, perusahaan perlu memiliki sistem informasi manajemen yang baik dan dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi terkini.


Tujuan Penerapan Supply Chain Management

Penerapan supply chain management pada perusahaan bertujuan untuk melakukan menyeimbangkan supply dan demand secara efisien dan efektif. Didalamnya termasuk upaya untuk mengatasi berbagai tantangan seperti beberapa hal berikut :

  1. Manajemen pengadaan barang, pemasok, dan risiko

  2. Pengelolaan hubungan dengan pelanggan

  3. Pemenuhan permintaan yang masuk secara akurat dan tepat waktu


Selain itu, penerapan supply chain management juga memiliki tujuan strategis, yaitu menjadi pihak yang mampu bersaing dalam pasarnya dan juga menjalankan bisnisnya. Agar dapat memenangkan persaingan pasar, supply chain perusahaan harus mengerti kebutuhan dan permasalahan dari konsumen dan menciptakan produk dengan kualitas terbaik sebagai solusi.


Fungsi Supply Chain Management

Fungsi Supply Chain Management SCM

Salah satu fungsi dari Supply Chain Management yaitu untuk meningkatkan efisiensi proses pengelolaan, biaya dan pengiriman produk kepada pengguna akhir. Selain itu, ada beberapa fungsi umum dari penerapan supply chain management, diantaranya :


Fungsi Mediasi

Proses produksi tentu membutuhkan bahan mentah yang bisa didapat dari pemasok atau supplier. Maka dari itu, perusahaan perlu bekerjasama dengan supplier yang dapat menyediakan kebutuhan bahan baku dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Setelah pengolahan bahan baku menjadi sebuah produk, perusahaan juga perlu melakukan kerjasama dengan pihak distributor agar produknya dapat sampai ke pengguna akhir atau konsumen. Seluruh aktivitas koordinasi dan kerjasama ini disebut sebagai fungsi mediasi dari supply chain management.


Fungsi Fisik

Mengolah bahan baku menjadi sebuah produk termasuk kedalam fungsi gisik supply chain management. Selain pengolahan, penggunaan stok barang, kebutuhan tenaga kerja dan biaya operasional hingga produk tercipta juga menjadi bagian penting dalam aktivitas produksi.


Fungsi Biaya

Untuk dapat menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar, tentu perusahaan perlu melakukan riset dan analisis pasar, perancangan produk, hingga proses produksi. Seluruh aktivitas tersebut perlu pendanaan agar menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Segala bentuk penggunaan biaya dalam supply chain management termasuk kedalam fungsi biaya.


Manfaat Supply Chain Management

Penerapan supply chain management pada perusahaan memiliki beragam keuntungan dan manfaat dalam pengelolaan rantai pasokan. Penting bagi perusahaan untuk mengetahui manfaat supply chain management agar proses operasional, biaya produksi, dan kerjasama antar pihak dapat lebih dioptimalkan sehingga kepuasan pelanggan semakin meningkat. Berikut beberapa manfaat supply chain management :


Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas

Penerapan supply chain management membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam seluruh aktivitas supply chain. Mulai dari perencanaan yang matang, memastikan ketersediaan barang dan proses produksi yang tepat waktu, dapat menekan penggunaan biaya yang tidak perlu. Dan yang terpenting dalam supply chain management, yaitu koordinasi yang baik antara pihak supplier, produsen, dan distributor agar dapat mempercepat pengiriman produk.


Menerapkan Transparansi pada Proses Supply Chain

Menerapkan supply chain management memungkinkan perusahaan untuk memiliki visibilitas dan kontrol terhadap produk dan bahan baku, serta arus barang dari supplier hingga konsumen. Memiliki transparansi data, akan meningkatkan hubungan dan kerjasama antar pihak dalam seluruh rangkaian supply chain. Melalui proses yang transparan, seluruh pihak akan memberikan kualitas produk dan layanan terbaik agar produk dapat sampai kepada pengguna akhir dengan akurat dan cepat.


Mengurangi Biaya Operasional

Dengan aktivitas supply chain management yang efisien, penggunaan biaya operasional dapat diminimalisir. Perencanaan supply chain yang matang bermanfaat bagi perusahaan, nilai dari pengelolaan persediaan yang efisien, pengiriman produk yang cepat dan akurat, serta koordinasi antar pihak yang efektif. Seluruh hal tersebut, dapat berjalan dengan penggunaan biaya .


Menanggulangi Risiko

Supply chain management pada perusahaan tidak terlepas dari berbagai risiko, seperti keterlambatan pengiriman, kualitas produk yang buruk, kekurangan stok barang hingga kendala saat proses produksi. Penerapan supply chain management yang efisien memberikan perusahaan berbagai kemudahan untuk memantau kinerja serta menanggulangi berbagai resiko yang mungkin terjadi. Dengan begitu, perusahaan dapat mengambil langkah untuk mengoptimalkan supply chain management dan mengembangkan bisnis.


Memenuhi Kebutuhan Konsumen yang Dinamis

Kebutuhan konsumen kian meningkat dan berubah secara terus menerus. Untuk itu, perusahaan harus mampu beradaptasi agar dapat memenuhi setiap kebutuhan konsumen. Melalui supply chain management, perusahaan dapat meningkatkan berbagai proses, seperti produksi, pengadaan dan pengiriman. Selain itu, supply chain management yang baik memungkinkan perusahaan untuk menyusun perkiraan permintaan pasar berdasarkan data yang lengkap dan akurat. Sehingga, perusahaan tidak kewalahan saat banyak permintaan produk dan mampu mengelola stok bahan baku sesuai dengan kebutuhan.


Meningkatkan dan Menjaga Kepercayaan Pelanggan

Supply chain management yang efektif dan efisien membantu perusahaan untuk memenuhi setiap kebutuhan dan permintaan pasar. Dengan menciptakan produk yang berkualitas, serta pengiriman tepat waktu, perusahaan mampu meningkatkan dan menjaga kepercayaan dari konsumen.


Semua manfaat tersebut bisa perusahaan Anda dapatkan dengan menggunakan Supply Chain Managemet Software Prieds. Dengan menggunakan supply chain management software, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya dan risiko, serta memperkuat posisi bisnisnya di pasar.


Prinsip Supply Chain Management

Supply chain management memiliki beberapa prinsip yang berkaitan dengan alur koordinasi, baik saat proses produksi, hubungan dengan supplier hingga distribusi produk sampai ke tangan konsumen. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip dalam manajemen rantai pasokan yaitu :

  1. Memetakan kebutuhan atau permintaan dari konsumen.

  2. Membangun relasi yang baik dengan supplier untuk menyediakan bahan yang berkualitas.

  3. Menerapkan teknologi dalam seluruh proses supply chain management.

  4. Melakukan analisa pasar sebagai bahan perencanaan dan pengembangan produk.

  5. Manajemen informasi dan data yang transparan dengan menjaga akurasi data.

  6. Melakukan evaluasi dan optimalisasi supply chain management.


Praktik Terbaik Supply Chain Management

supply chain management praktik terbaik

Terdapat berbagai cara untuk dapat meningkatkan supply chain management pada perusahaan. Mulai dari efisiensi operasional, meminimalisir biaya dan meningkatkan kepuasan konsumen. Berikut beberapa praktik terbaik yang bisa diterapkan pada perusahaan untuk meningkatkan supply chain management, diantaranya :


Penyelarasan Antar Pihak dalam Supply Chain Management

Kerjasama dan eksekusi proses operasional antar bisnis yang efektif menjadi pondasi penting dalam supply chain management. Akan tetapi, biasanya pihak dalam supply chain bekerja secara terpisah, dengan prioritas yang berbeda serta manajemen yang kurang terhubung antar satu dengan lain pihak. Hal ini dapat memicu terjadinya celah dalam informasi, komunikasi yang lambat, menciptakan permasalahan, dan proses yang tidak konsisten.


Dengan menciptakan peran spesifik untuk mengkoordinasikan aktivitas dan komunikasi antar pihak dapat meningkatkan kerjasama dalam memenuhi permintaan dan penciptaan produk sesuai kebutuhan pasar. Selain itu, peran spesifik untuk mengelola supply chain dibutuhkan untuk menciptakan standar operasional, mengatur ritme kinerja antar pihak agar selaras dan menciptakan operasional yang lebih efisien.


Mengoptimalkan Perkiraan Permintaan

Memiliki persediaan berlebih, ataupun kekurangan stok barang menjadi permasalahan yang dapat merugikan perusahaan.Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai penjualan yang menurun, kesalahan perhitungan, dan penggunaan stok barang yang tidak efektif. Seluruh permasalahan ini merupakan konsekuensi dari perkiraan permintaan pasar yang tidak akurat.


Kesalahan perkiraan memiliki efek yang besar bagi bisnis. Untuk itu, perkiraan permintaan yang akurat perlu ditingkatkan agar perusahaan dapat mengelola stok barang dan kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan permintaan saat ini ataupun mendatang. Selain itu, perusahaan juga dapat mempersiapkan supply chain untuk permintaan musiman seperti hari libur.


Meningkatkan Kinerja Inventory Management

Sejalan dengan perkiraan permintaan yang optimal, manajemen inventory adalah hal yang tidak kalah penting dalam supply chain yang efisien. Ketika perusahaan mampu membuat perkiraan permintaan dengan akurat, staf supply chain dapat melakukan pengelolaan inventory dengan baik, mulai dari pengadaan stok barang yang dibutuhkan, mempersiapkan proses produksi dan mengelola produk jadi untuk siap didistribusikan. Aspek penting lainnya pada manajemen inventory yaitu memastikan pengelolaan sejalan dengan kebutuhan supply chain. Yang dimaksud yaitu menentukan dan menyesuaikan kebutuhan pada proses operasional.


Menciptakan Visibilitas yang Baik pada Supply Chain Management

Komunikasi yang lancar, pembaruan berkala dan manajemen dokumen yang akurat merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan supply chain yang efisien. Visibilitas pada seluruh proses supply chain sangat dibutuhkan perusahaan untuk memastikan perkembangan bisnis dan kerjasama antar pihak yang lebih optimal. Keuntungan dari visibilitas supply chain yang baik yaitu perusahaan dapat memastikan produk sampai kepada konsumen dengan cepat dan akurat, sehingga kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan.


Manajemen Dokumen dan Data Terpusat

Mengelola purchase order, laporan inspeksi, tagihan dan dokumen supply chain lainnya merupakan proses yang rumit dan membutuhkan ketelitian. Berbagai dokumen dalam supply chain melibatkan beragam pihak dan bisnis lain, sehingga kendala seperti data yang tidak konsisten, kurangnya penyelarasan dan kerjasama yang kurang terhubung mungkin saja terjadi. Hal ini dapat menciptakan kebingungan, mengurangi kecepatan respon dan meningkatkan kemungkinan terjadinya permasalahan lain.


Melalui penerapan teknologi sebagai solusi yang menawarkan pengelolaan dokumen supply chain secara terpusat, mempermudah perusahaan untuk mengontrol seluruh aktivitas supply chain management dan menyajikan visibilitas end-to-end yang baik terkait seluruh proses kerjasama dan pengelolaan supply chain, sekaligus mempermudah perusahaan untuk melakukan evaluasi dan pengambilan langkah untuk mengatasi kendala yang terjadi.


Prieds solusi Supply Chain Management yang cocok untuk segala Industri

Dengan kemajuan teknologi seperti Software manajemen supply chain, Perusahaan dapat lebih mudah untuk mengumpulkan informasi kinerja supply chain. Sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi kinerja dan meningkatkan penjualan produk.


Sebagai startup penyedia Software Manajemen Suply Chain, Prieds Technology hadir sebagai solusi manajemen supply chain melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT, software ERP dan WMS. Beragam fitur dari Software Manajemen Suply Chain Prieds dapat membantu supply chain bisnis menjadi lebih efisien, efektif dan akurat.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi manajemen supply chain melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan kemudahan saat mengukur kinerja manajemen supply chain dan rasakan beragam keuntungan dengan menerapkan Software Manajemen Suply Chain Prieds pada bisnis Anda.

827 tampilan0 komentar
bottom of page