top of page

Gudang Last Mile: Arti, Fungsi, Tantangan, Penerapan dan Teknologinya

Bagi perusahaan logistik, ritel, dan e-commerce, kecepatan dan akurasi dalam pengiriman menjadi penentu utama kepuasan konsumen. Salah satu elemen penting dalam pengelolaan stok yang berperan besar dalam hal ini adalah penggunaan gudang last mile.


Memiliki gudang yang berlokasi dekat dengan konsumen akan meningkatkan kecepatan pengiriman barang. Namun hal ini juga berarti perusahaan perlu mengelola lebih dari satu tempat penyimpanan saat menerapkan gudang last mile. Agar perusahaan tetap dapat menjaga akurasi dan meningkatkan kecepatan pemenuhan pesanan, penerapan teknologi, seperti sistem manajemen gudang menjadi opsi yang tepat.


Arti Gudang Last Mile

Arti Gudang Last Mile

Gudang Last Mile merupakan tempat penyimpanan stok barang, yang berada di titik paling akhir dari rantai distribusi sebelum barang dikirim ke konsumen. Umumnya gudang ini berdekatan dengan area pemukiman atau pusat kota, agar proses pengiriman pesanan ke konsumen bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.


Secara penggunaan, gudang last mile diprioritaskan untuk digunakan menyimpan produk yang memiliki tujuan akhir berdekatan dengan lokasi gudang. Hal ini yang membuat gudang last mile dapat membantu untuk meningkatkan proses pengiriman.


Fungsi Gudang Last Mile

Gudang last mile memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pengiriman, diantaranya seperti:


1. Lokasi Penyimpanan Sementara

Gudang last mile digunakan untuk menampung barang yang siap dikirim ke konsumen, dalam jumlah yang sudah lebih kecil atau sudah dipilah berdasarkan rute pengiriman.


2. Proses Sortir dan Konsolidasi

Stok barang yang tersimpan dalam gudang last mile dikategorikan berdasarkan tujuan pengiriman (alamat, wilayah, jenis pengiriman), dan dikonsolidasikan agar pengiriman dapat dilakukan secara efisien.


3. Optimalisasi Rute Pengiriman

Gudang ini menjadi titik awal perencanaan rute pengiriman last mile, yaitu tahap paling akhir dari proses pemenuhan pesanan. Sehingga perusahaan perlu mengelola gudang last mile dengan baik agar proses pengiriman lebih cepat.


4. Pengambilan Barang

Gudang last mile digunakan sebagai lokasi pengambilan barang baik oleh kurur internal atau pihak ketiga, maupun juga oleh konsumen secara langsung. Maka dari itu, gudang ini perlu ditempatkan di lokasi yang strategis.


Kelebihan dan Kekurangan Gudang Last Mile

Kelebihan Gudang Last Mile

Gudang last mile memiliki beberapa kelebihan, terutama dalam meningkatkan kecepatan dan akurasi pemenuhan pesanan. Selain itu, berikut beberapa kelebihan lain dari gudang last mile:

1. Pengiriman Lebih Cepat

Karena lokasinya dekat dengan konsumen, proses pengiriman bisa dilakukan dalam hitungan jam, bahkan menit, untuk layanan pengiriman barang same-day atau instant delivery.


2. Efisiensi Biaya Pengiriman

Gudang last mile dapat mengurangi jarak dan waktu tempuh saat proses pengiriman. Hal ini membantu perusahaan untuk dapat menurunkan biaya operasional seperti bahan bakar dan tenaga kerja.


3. Peningkatan Kepuasan Konsumen

Dengan adanya gudang last mile perusahaan dapat memantau dan memastikan proses pengiriman dilakukan dengan optimal. Sehingga konsumen menjadi lebih puas dengan pengiriman yang cepat dan tepat waktu.


4. Fleksibilitas dalam Penanganan Retur

Gudang last mile tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan akhir sebelum produk dikirimkan ke alamat tujuan. Gudang ini juga membantu perusahaan untuk mengumpulkan barang retur dengan lebih cepat dan diproses dengan lebih efisien.


Kekurangan Gudang Last Mile

Dalam penerapannya, gudang last mile memiliki beberapa kekurangan yang dapat menghambat kinerja perusahaan, terlebih jika tidak dikelola dengan baik. Berikut beberapa kekurangan dari penggunaan gudang last mile:

1. Biaya Operasional Tinggi

Gudang last mile umumnya berlokasi di area strategis dekat kota. Hal ini bisa menimbulkan peningkatan biaya operasional akibat biaya sewa gudang yang tinggi.


2. Manajemen Stok yang Kompleks

Perusahaan dituntut untuk mengelola gudang di berbagai lokasi jika menerapkan gudang last mile. Hal ini dapat membuat manajemen stok menjadi lebih kompleks karena perusahaan akan menangani volume pesanan tinggi dengan akurasi tinggi dalam waktu singkat untuk menjaga kepuasan konsumen.


3. Permintaan yang Fluktuatif

Pengelolaan gudang last mile dapat mengganggu proses pengelolaan gudang lain, terutama saat menghadapi high season. Hal ini membuat perusahaan perlu meninggalkan proses manual, agar setiap barang yang berada di berbagai lokasi penyimpanan dapat dikelola dengan akurat dan cepat.


Tips Agar Gudang Last Mile Optimal

Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan dan pengelolaan gudang last mile, perusahaan dapat menerapkan beberapa tips berikut:


1. Pilih Lokasi Strategis

Pilih lokasi gudang yang dekat dengan area yang berdekatan dengan konsumen. Lokasi yang tepat bisa memangkas waktu tempuh dan biaya pengiriman secara signifikan. Perusahaan dapat menggunakan data riwayat pengiriman untuk menentukan titik-titik gudang last mile yang ideal.


2. Gunakan Sistem Manajemen Gudang (WMS)

Penerapan teknologi seperti Warehouse Management System dapat membantu perusahaan untuk mengelola stok secara real-time, mengatur alur barang, memonitor seluruh lokasi gudang dan meminimalisir kesalahan operasional.


3. Optimalkan Layout Gudang

Penataan layout pada gudang last mile dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi alur stok barang. Sehingga waktu yang diperlukan untuk memproses pesanan menjadi lebih cepat. Umumnya mengoptimalkan layout gudang dapat dilakukan dengan cara menempatkan barang fast-moving di dekat area pengambilan, ataupun menyediakan area sortir yang rapi dan terorganisir.


4. Lakukan Monitoring & Evaluasi Berkala

Dengan adanya sistem manajemen gudang, perusahaan dapat dengan mudah untuk melakukan pemantauan kinerja seluruh gudang, termasuk gudang last mile. Dashboard sistem manajemen gudang dapat menunjukkan berbagai data secara real-time sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi kinerja dengan tepat dan rutin.


Penerapan Sistem Manajemen Gudang untuk Tingkatkan Pengelolaan Gudang Last Mile

Gudang last mile menjadi elemen penting dalam logistik modern karena dapat membantu perusahaan memenuhi ekspektasi konsumen. Selain itu, investasi pada infrastruktur dan sistem manajemen gudang memungkinkan pengelolaan aktivitas secara real-time, minim kesalahan, serta meningkatkan kecepatan dan akurasi pengiriman.


Sebagai salah satu perusahaan penyedia teknologi Sistem Manajemen Gudang, Prieds menghadirkan sebuah sistem yang dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan gudang last mile. Melalui penerapan teknologi ini, perusahaan dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam memenuhi pesanan konsumen.


Sistem Manajemen Gudang Prieds juga memberikan perusahaan fleksibilitas melalui berbagai fitur yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan operasional. Selain itu sistem ini juga memiliki fitur integrasi dengan sistem ataupun perangkat lain seperti Barcode ataupun RFID, sehingga perusahaan dapat meningkatkan akurasi pengelolaan stok barang dalam gudang last mile.


Pelajari lebih lanjut terkait cara optimalisasi gudang last mile dengan Sistem Manajemen Gudang melalui konsultasiĀ dengan tim ahli. Dapatkan sistem yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.

Comments


bottom of page