top of page

Produktif di Era New Normal dengan Sistem ERP

Pernahkah Anda mengalami sistem perusahaan yang tidak ‘nyambung’, misalnya antara finance dengan HR? Atau kesulitan harus mengejar approval secara manual? Sales dan customer service dicatat di excel? Anda tidak sendirian. Apalagi, dengan adanya COVID-19, sistem manual adalah hambatan terbesar untuk kemajuan bisnis. Jadilah pahlawan dibisnis dan kantor Anda menjadi produktif dengan sistem ERP di era new normal.

Produktif dengan Sistem ERP

Apa itu ERP dan Cloud ERP?

Seiring pertumbuhan bisnis, tak terhindarkan beban kerja administratif akan meningkat. Saat ini, sebagian besar perusahaan akan berinvestasi dalam perangkat lunak akuntansi untuk mengotomatisasi manajemen keuangan manual yang memakan waktu, menggunakan sistem ini di samping spreadsheet untuk mengelola area operasi lainnya, seperti penjualan dan layanan pelanggan.

Langkah selanjutnya dari sistem akuntansi dasar adalah perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP), yang memusatkan semua aspek operasi bisnis dalam satu sistem. Perangkat lunak ERP mencakup fungsionalitas yang dirancang untuk membuat banyak area bisnis yang berbeda menjadi satu sistem dan meningkatkan aliran informasi antara semua orang dalam perusahaan.

Berbeda dengan software ERP jaman dulu, saat ini software dan sistem ERP sudah terintegrasi dengan API (Application programming interface) yang dapat mengoneksikan sistem ERP dengan sistem lain, seperti Internet of Things (IoT). Bahkan, dapat diintegrasi dengan software dan hardware yang sudah anda gunakan saat ini. Jadi, bisa disebut Cloud ERP. Dari segi keamanan, data yang tersimpan otomatis tersimpan di cloud, sehingga tidak akan hilang dan secure.

Sistem ERP yang dapat diakses dari mana saja dapat memudahkan monitoring bisnis

Kenapa Perlu Sistem ERP?

Mengapa lebih banyak bisnis dari semua ukuran menerapkan sistem ERP hari ini daripada sebelumnya? Berikut adalah beberapa alasan dan manfaat utama mengapa organisasi menggunakan sistem ERP:

  1. Keuangan & Akuntansi

  2. Memberikan visibilitas real-time kepada para pemimpin bisnis ke dalam operasi mereka.

  3. Memberi para managemen untuk bertindak cepat ke supply chain mereka.

  4. Memungkinkan para pemimpin bisnis untuk mengidentifikasi tantangan, mengungkap peluang, dan membuat keputusan lebih cepat yang berdampak pada berbagai bidang bisnis mereka.

  5. Membantu mengotomatisasi dan merampingkan tugas-tugas yang membosankan dan proses yang berlebihan.

  6. Berikan karyawan alat dan data yang mereka butuhkan untuk menjadi sukses.

  7. Berikan satu titik kebenaran bagi organisasi.

  8. Dapat diakses dari mana saja (di luar kantor, di handphone, di laptop).

  9. Bantu meningkatkan produktivitas di antara tim Anda.

  10. Mempermudah tim untuk berkolaborasi satu sama lain, dan dengan vendor pihak ketiga.

  11. Tawarkan alat pelaporan dan estimasi yang kuat yang dapat Anda gunakan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang masa depan bisnis Anda.

  12. Amankan data, dan bantu Anda memastikan bahwa bisnis Anda terus beroperasi sesuai dengan undang-undang dan pedoman peraturan.

Project dan job monitoring secara remote menjadi sangat mungkin (Sumber: unsplash.com)

Kapan Saya Tahu Jika Saya Butuh Sistem ERP?

Setiap bisnis unik dan menghadapi tantangan yang berbeda pada waktu yang berbeda, jadi pertanyaannya adalah, bagaimana Anda memutuskan apakah dan kapan berinvestasi dalam Enterprise Resource Planning tepat untuk bisnis Anda?

Jika Anda melihat list ini dan setidaknya 40-60% menggambarkan situasi saat ini, ini saat yang tepat untuk mengimplementasikannya:

  1. Anggota tim Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk tugas-tugas yang Anda tahu bisa otomatis dan efisien.

  2. Anda tidak memiliki akses mudah ke data yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan tentang bisnis Anda.

  3. Anda bekerja dengan vendor dan aplikasi pihak ketiga di seluruh dunia.

  4. Anda memiliki banyak alat dan proses perangkat lunak berbeda yang telah Anda adopsi dan implementasikan untuk bisnis Anda selama bertahun-tahun, tetapi mereka tidak terhubung satu sama lain.

  5. Anda tidak tahu seperti apa stock Anda sebenarnya setiap hari.

  6. Anda secara pribadi menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari informasi, berusaha meningkatkan produktivitas dan efisiensi, dan mengintegrasikan alat-alat baru yang diperlukan untuk meningkatkan skala.

  7. Tim Anda tidak dapat dengan mudah berkolaborasi atau berbagi informasi satu sama lain.

  8. Anda tidak dapat mengakses data dan informasi bisnis penting saat berada di luar kantor atau tidak di depan laptop.

  9. Anda mengalami kesulitan mengikuti perubahan dalam kepatuhan terhadap peraturan, seperti COVID-19.

  10. Anda menemukan atau mengatasi masalah setelah terlambat; dengan kata lain, Anda tidak dapat proaktif seperti yang Anda inginkan ketika mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki untuk menjaga operasi Anda berjalan lancar.

Ingin Tahu Lebih Lanjut?

Prieds Technology adalah penyedia solusi sistem ERP di seluruh Indonesia sejak 2017. Kami dapat membantu anda hari ini.


33 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page